Kecelakaan di Lahat
Nekat Nyalip Truk, Wanita 20 Tahun di Lahat Tewas Kecelakaan Usai Adu Kambing dengan Minibus
Dwi Nopriani (20 tahun) tewas seketika usai mengalami kecelakaan di Jalan Lintas Sumatera, Desa Muara temiang Kecamatan Merapi Barat, Lahat
Penulis: Ehdi Amin | Editor: Shinta Dwi Anggraini
TRIBUNSUMSEL.COM, LAHAT -- Dwi Nopriani (20 tahun) tewas seketika usai mengalami kecelakaan di Jalan Lintas Sumatera, Desa Muara temiang Kecamatan Merapi Barat, Lahat, Sumatera Selatan (Sumsel), Kamis (10/10/2024) malam.
Warga Kelurahan Gunung Gajah, Kecamatan Lahat, Kabupaten Lahat ini terlibat lakalantas usai terhantam Microbus Mitsubisi Putih bernopol N 7278 UE.
Kejadian ini bermula, ketika Dwi berkendara menggunakan sepeda motor Honda Beat Street hitam nopol BG 6897 EAB dari arah Kota Lahat ke arah Merapi.
Ketika di lokasi kejadian persisnya di jalan yang sedikit menikung, Dwi nekat mendahului mobil dump truck yang berada di depannya, dengan cara berjalan ke arah kanan, masuk ke jalur pengendara lain.
Namun belum sempat mendahului dump truck yang akan disalipnya, saat bersamaan muncul Microbus yang digunakan untuk angkut karyawan batubara dari arah berlawanan, yang dikemudikan Rudi Afriansyah (46) warga Kelurahan Pasar Lama, Lahat.
Karena jarak yang sudah dekat, kecelakaan pun tak terhindarkan.
"Pengendara sepeda motor meninggal dunia di tempat, sedangkan untuk sopir microbus tidak alami luka apapun," terang Kasubsi Humas Polres Lahat, Aiptu Lispono, Jumat (11/10/2024).
Warga yang mengetahui kejadian saat itu, langsung berupaya lakukan penyelamatan. Karena usai terhantam, korban juga terpental hingga ke luar jalan lintas.
Namun akibat gagal nyalip hingga menghantam kepala microbus rupanya berimbas fatal untuk Dwi.
Dwi meninggal dunia di tempat karena alami sejumlah luka. Luka robek di kepala, patah kaki kanan dan patah kaki kiri.
"Korban sempat dibawa ke RSUD Lahat, sebelum dibawa pulang pihak keluarga. Kepada pengendara lain diimbau, jika tidak memungkinkan menyakiti, jangan nekat menyalip, karena ceroboh berkendara bisa sebabkan kehilangan nyawa," sampainya.
Baca artikel menarik lainnya di Google News
Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.