Penjelasan Lengkap Baim Wong Ceraikan Paula Verhoeven, Diselingkuhi Hingga Tak Terima Disebut Pelit

"Satu bulan itu saya tidurin anak jam 9-10 saya nungguin dia tidur, saya keluar," ujar Baim.

Baca juga: 7 Fakta Baim Wong Gugat Cerai Paula Verhoeven, Pisah Rumah Sejak Lama Hingga Tuntut Hak Asuh Anak

Rutinitas menidurkan anak itu akhirnya terhenti ketika Baim Wong mengalami sebuah kejadian yang tak bisa diungkapkan.

Sejak saat itu, sutradara film Lembayung tersebut memutuskan untuk menghentikan komunikasi dengan Paula Verhoeven.

"Sebulan penuh begitu sampai ada satu yang saya enggak bisa cerita kejadiannya, saya bilang sama dia saya enggak mau komunikasi lagi, saya enggak mau ini, enggak mau ketemu. Buat saya sudah selesai," kata Baim.

Ia mengaku lebih baik mengalah keluar dari rumahnya.

4. Bantah Tudingan Pelit

Baim sendiri menyadari jika dirinya belakangan ramai dituding pelit sebagai pemicu keretakan rumah tangganya.

Diakui Baim Wong, tuduhan pelit tersebut justru disampaikan sendiri oleh istrinya.

"Sebenarnya apalagi dibilang pelit, saya jujur aja selama hidup saya baru ada satu orang yang bilang saya pelit yaitu istri saya sendiri," 

"Saya juga bingung, seumur hidup saya gak pernah diomongi pelit," kata Baim.

Padahal, Baim mengatakan bahwa sejak menikah, ialah yang membantu menafkahi keluarga Paula Verhoeven.

"Kalau saya pelit bagaimana bisa saya menafkahi keluarga dia, tanggungannya di saya, adeknya saya kerjakan di sini (kantornya), adek satu lagi saya buatkan Youtube tanpa saya mengambil uang dari situ, orang tuanya pun setiap bulan saya kasih melebihi dengan orangtua saya," beber Baim.

Lebih lanjut, ayah dua anak ini mengaku tak pernah mengambil uang hasil jerih paya Paula sendiri.

"Uang Paula itu uangnya sendiri nggak saya ambil, saya digaji dari perusahaan dan hasil kerja saya itu gak sedikit," ungkapnya.

5. Dinasihati Ayah

Sebelum memutuskan gugat cerai, Baim Wong lebih dulu mendatangi ayahnya untuk memberikan pendapat soal keretakan rumah tangganya.

Sang ayah sempat menasihati agar tidak gegabah dalam mengambil keputusan.