Berita Musi Rawas

Stok Menipis, Harga Cabai Rawit Merah di Pasar B Srikaton Musi Rawas Naik Jadi Rp 50 Ribu Perkilo

Kenaikan tersebut terjadi di tingkat pedagang di Pasar B Srikaton Kecamatan Tugumulyo di Kabupaten Musi Rawas. 

Penulis: Eko Mustiawan | Editor: Slamet Teguh
Sripoku.com/ Eko Mustiawan
Cabai Rawit Merah di Pasar B Srikaton Musi Rawas 

TRIBUNSUMSEL.COM, MUSI RAWAS - Stok menipis berdampak terhadap harga cabai rawit merah di Musi Rawas.

Kenaikan tersebut terjadi di tingkat pedagang di Pasar B Srikaton Kecamatan Tugumulyo di Kabupaten Musi Rawas. 

Hari ini, harga cabai rawit merah atau yang dikenal cabai setan sebesar Rp50.000 per kilogramnya, dari harga sebelumnya hanya Rp45.000 atau mengalami kenaikan sebesar Rp5.000 per kilogramnya. 

Menurut pedagang, meskipun terjadi kenaikan terhadap harga cabai rawit merah tersebut, namun harga tersebut masih terbilang begitu stabil. 

Sebab, biasanya harga cabai tersebut bisa lebih dari itu.

Bahkan, cabai jenis rawit merah tersebut, merupakan cabai yang paling tinggi harganya, karena stoknya yang tak banyak di pedagang.

Wati salah seorang pedagang cabai di Pasar B Srikaton Kecamatan Tugumulyo mengatakan, harga komonditas cabai di tingkat pedagang di Pasar B Srikaton Kecamatan Tugumulyo, Musi Rawas sejauh ini masih relatif stabil. 

"Masih stabil semuanya hari ini," kata Wati saat diwawancarai Sripoku.com, Minggu (06/10/2024). 

Hanya saja lanjut Wati, memang ada kenaikan harga cabai di tingkat pedagang saat ini.

Khususnya cabai jenis rawit merah atau biasanya disebut warga cabai setan. 

"Cabai setan yang naik, tapi naiknya juga tidak begitu tinggi," katanya.

Baca juga: Harga Cabai di Pasar Pulo Mas Empat Lawang Terus Menurun, Kini Rp 25 Ribu Perkilo

Baca juga: Tekan Inflasi, Pemkab Muara Enim Canangkan Gerakan Tanam Cabai di 22 Kecamatan

Dijelaskan Wati, harga cabai setan hari ini mengalami kenaikan sebesar Rp5.000 per kilogramnya menjadi Rp50.000 dari harga sebelumnya yang hanya Rp45.000 per kilogramnya. 

"Meskipun ada kenaikan, tapi harga ini masih cukup murah. Biasanya cabai setan ini bisa mencapai Rp80 ribu per kilogramnya. Ini cabai yang paling mahal selama ini," jelasnya.

Wati mengaku, tak mengetahui secara pasti penyebab kenaikan harga cabai setan tersebut.

Namun yang jelas, saat ini stok di tingkat pedagang tidaklah banyak. 

"Tidak tahu naiknya kenapa, mungkin karena stoknya yang sekarang tidak banyak. Cabai ini, asalnya dari Curup," ungkapnya. 

Ditambahkan Wati, sedangkan untuk peminat, cabai jenis tersebut, peminatnya cukup tinggi, biasanya para pedagang bakso dan makanan yang lebih sering membelinya. 

"Kalau untuk konsumsi sendiri jarang yang beli, kebanyakan yang punya warung, kayak warung bakso, warung makanan," ucapnya.

Senada disampaikan, Tatik yang juga pedagang cabai di Pasar B Srikaton Kecamatan Tugumulyo. Dia mengaku, harga cabai saat ini masih relatif stabil. 

Dijelaskan Tatik, untuk harga cabai merah besar keriting sebesar Rp45.000 per kilogramnya, cabai merah besar biasa di harga Rp42.000, dan cabai rawit hijau di harga Rp35.000 per kilogramnya. 

"Kalau cabai yang paling tinggi harganya saat ini adalah cabai rawit setan mencapai Rp50.000 per kilogramnya," tutupnya.

 

 

Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung dalam saluran whatsapp Tribunsumsel.com

 

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved