Sosok Sertu Sri Maya Sari, Atlet Lari Sumsel Berprestasi Raih Penghargaan dari Pangdam II/Sriwijaya

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Linda Trisnawati

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Kebahagiaan dirasakan Sertu Sri Maya Sari, atlet lari asal Sekayu, Muba, Sumsel karena mendapat penghargaan dari Panglima Kodam II Sriwijaya Mayjen TNI M Naudi Nurdika tepat di puncak peringatan HUT ke 79 TNI di Kodam II/Sriwijaya, Sabtu (5/10/2024). 

Korps Wanita Angkatan Darat yang bertugas di Kumdam II/Sriwijaya ini meraih penghargaan atas prestasinya sebagai atlet lari (atletik).

"Perasannya tentu senang dan bangga mendapatkan penghargaan dari Pangdam II Sriwijaya," kata Sertu Sri Maya Sari. 

Setelah di PON mendapatkan emas maka targetnya kedepan bisa ikut Sea Games yang akan diadakan di Thailand.

Baca juga: Meriahkan HUT ke 79 TNI, Kodam II/Sriwijaya Hadirkan Defile Alutsista Pertama Kalinya di Palembang

Untuk itu ia masih terus giat latihan, untuk kategori 200 meter dan 400 meter. 

Sebagai informasi Sri Maya mendapatkan penghargaan karena sebagai atlet berprestasi. Ia berhasil menyumbangkan dua medali di PON XXI,  Sumut -Aceh pada cabang olahraga lari 400 meter mendapatkan emas dan pada lari 200 meter mendapatkan perak.

Wanita asal Sekayu ini menceritakan, bahwa saat masa kecil sering main, semua permainan seperti bola kasti, sepak bola, lari-lari dan lain-lain. 

Pas latihan atletik di SMP yaitu di MTS Negeri Sekayu pada waktu itu ada guru olahraga. Kebetulan yang melatih olahraga itu guru atlet namanya Samsuar. 

Lalu ada kejuaraan Porseni, ikutlah kejuaraan Porseni perwakilan kecamatan dulu dan memang. Kemudian mewakili kabupaten, terus ada Popda, Propov dan lain-lain secara bertahap.

"Untuk SMA nya, saya melanjutkan sekolah olahraga negeri sriwijaya (SONS). Di sana saya dilatih Bastoni, jadi dari SMA saya dilatih dia. Lalu ikut Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas), Kejurnas dan lain-lain," katanya.

Untuk kuliah, Sri Maya kuliah di Universitas PGRI. Sambil kuliah masih tetap latihan terus. Kemudian pada 2016 lanjut ikut rekrut TNI, sudah tes pengumuman dan lulus. Kemudian penempatan di Sekolah Calon Perwira Angkatan Darat atau (Secapa AD).

Kemudian di 2018 ikut juga Asian Games yang di Jakarta. Waktu itu belum dapat apa-apa, hanya masuk final 400 meter dan estafet. Pernah juga ikut Sea Games di Philipina.

"Lalu di 2019 saya menikah. Karena menikah saya mengajukan pindah ke Palembang. Prosesnya 6-7 bulan dan akhirnya pindah ke Palembang di 2020," katanya.