Seputar Islam

Materi Khutbah Jumat Edisi 4 Oktober 2024 Tentang Rabiul Akhir, Singkat dan Penuh Makna, Ada PDF

Berikut akan disajikan materi Khutbah Jumat edisi 4 Oktober 2024 tentang 'Rabiul Akhir' yang menyentuh dan berekesan untuk dibagikan pada sesama musli

Tribunsumsel.com
Materi Khutbah Jumat Edisi 4 Oktober 2024 Tentang Rabiul Akhir, Singkat dan Penuh Makna, Ada PDF 

TRIBUNSUMSEL.COM - Berikut akan disajikan materi Khutbah Jumat edisi 4 Oktober 2024 tentang 'Rabiul Akhir' yang menyentuh dan berekesan untuk dibagikan pada sesama muslim. Tersedia dalam format PDF yang bisa Anda unduh melalui link tautan dibawah ini.

  • Unduh PDF Khutbah Jumat >>> [Disini:]

________

Khutbah Jumat

"Anjuran Menjauhi Sifat Hasad"

Khutbah I

   اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ الْمَلِكِ الدَّيَّانِ، وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى مُحَمَّدٍ سَيِّدِ وَلَدِ عَدْنَانَ، وَعَلَى اٰلِهِ وَصَحْبِهِ وَتَابِعِيْهِ عَلَى مَرِّ الزَّمَانِ

وَأَشْهَدُ أَنْ لَّا إِلٰهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ الْمُنَـزَّهُ عَنِ الْجِسْمِيَّةِ وَالْجِهَةِ وَالزَّمَانِ وَالْمَكَانِ، وَأَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ الَّذِيْ كَانَ خُلُقُهُ الْقُرْآنَ

أَمَّا بَعْدُ، عِبَادَ الرَّحْمٰنِ، فَإنِّي أُوْصِيْكُمْ وَنَفْسِي بِتَقْوَى اللهِ المَنَّانِ، الْقَائِلِ فِي كِتَابِهِ الْقُرْآنِ: اِنَّ الْمُتَّقِيْنَ فِيْ جَنّٰتٍ وَّعُيُوْنٍۙ، اٰخِذِيْنَ مَآ اٰتٰىهُمْ رَبُّهُمْ ۗ اِنَّهُمْ كَانُوْا قَبْلَ ذٰلِكَ مُحْسِنِيْنَۗ (الذاريات: ١٦-١٧)
 
Jamaah Jumat Rahimakumullah

Kenikmatan surga itu lebih utama, lebih lama, dan lebih agung daripada kenikmatan dunia. Kenikmatan dunia tidak ada apa-apanya dibandingkan dengan kenikmatan surga. Karenanya, kita harus terus berusaha menjadi orang yang bertakwa. Karena takwa-lah yang menjadi bekal kita untuk meraih kebahagiaan yang abadi di akhirat.  

Kaum Muslimin yang Berbahagia

Dalam sebuah hadits, Rasulullah bersabda:
 
   أَلاَ وَإِنَّ في الجَسَدِ مُضْغَةً إِذَا صَلَحَتْ صَلَحَ الْجَسَدُ كُلُّهُ وَإِذَا فَسَدَتْ فَسَدَ الجَسَدُ كُلُّهُ أَلا وَهِيَ القَلْبُ (رواه البخاري ومسلم)
 
Artinya: Ingatlah sesungguhnya dalam jasad ada segumpal daging, jika ia baik maka baik pula seluruh anggota badan dan jika ia rusak maka rusak pula seluruh anggota badan, ketahuilah, ia adalah hati. (HR Al-Bukhari dan Muslim).  

Yang dapat merusak hati kita adalah penyakit-penyakit hati, di antaranya riya’, ‘ujub, sombong, hasad dan dengki. Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda: 

   لا تَبَاغَضُوا وَلا تَحَاسَدُوا وَلا تَدَابَرُوا وَكُونُوا عِبَادَ اللهِ إِخْوانًا (رواه البخاري ومسلم)
 
Artinya: Janganlah kalian saling membenci, saling hasad, saling membelakangi dan jadilah hamba-hamba Allah yang bersaudara. (HR Al-Bukhari dan Muslim).  

Jamaah Rahimakumullah

Di antara penyakit hati adalah hasad dan saling membenci. Keduanya menjadi malapetaka besar bagi kerukunan dan ketenteraman hidup bermasyarakat. Dua penyakit hati tersebut akan menjauhkan masyarakat dari sikap saling bekerja sama dalam kebaikan dan ketakwaan.  

Hasad yang diharamkan adalah berangan-angan hilangnya kenikmatan dari seorang Muslim disertai usaha untuk menghilangkan kenikmatan itu dengan ucapan atau perbuatan. Jika tidak disertai upaya menghilangkan kenikmatan itu maka bukanlah kemaksiatan. 

Jadi, orang yang berangan-angan agar sebuah kenikmatan hilang dari seorang Muslim karena orang itu memiliki harta halal yang banyak, istri yang cantik atau anak banyak yang taat atau sifat-sifat yang terpuji; kemudian ia membenci hal itu dan berangan-angan agar kenikmatan itu berpindah kepada dirinya, lalu ia berusaha untuk menghilangkan kenikmatan tersebut dengan berbagai cara, maka ia telah terjatuh ke dalam hasad yang diharamkan.  

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved