Kunci Jawaban

Kunci Jawaban, Bahasa Indonesia Kelas 11 Halaman 72 73 74 Kurikulum Merdeka, Cerpen Tukang Cukur

Kunci jawaban, Bahasa Indonesia Kelas 11 Halaman 72 73 74 Kurikulum Merdeka, Cerpen Tukang Cukur.

Penulis: Vanda Rosetiati | Editor: Vanda Rosetiati
TANGKAP LAYAR
Kunci jawaban, Bahasa Indonesia Kelas 11 Halaman 72 73 74 Kurikulum Merdeka, Cerpen Tukang Cukur. 

f. Latar adalah segala keterangan, petunjuk, dan acuan yang berkaitan dengan tempat, waktu, dan suasana terjadinya suatu peristiwa dalam karya sastra.
Identifikasilah latar tempat, waktu, dan suasana dalam cerpen "Tukang Cukur" dan berikan buktinya!

g. Gaya bahasa adalah bagaimana pengarang menggunakan bahasa yang tepat sehingga bisa menampilkan suasana, seperti sedih, gembira, menyeramkan, romantis, atau suasana penuh sindiran.
Penggunaan bahasa yang tepat akan membuat penggambaran suasana yang mendukung jalan cerita.
Analisislah bagaimana gaya bahasa digunakan dalam cerpen "Tukang Cukur" sehingga mampu menggambarkan suasana dalam cerpen dengan baik? Berikan bukti yang mendukung jawabanmu!

Jawaban:

2. Menjawab pertanyaan tentang unsur intrinsik berdasarkan cerpen "Tukang Cukur" karya Budi Darma.

a. Tema utama dari cerpen "Tukang Cukur" adalah tentang manusia yang oportunis karena dalam cerita tersebut tokoh Tukang Cukur selalu mengikuti kelompok yang sedang menang. 

Pertama, dia bergabung PKI kemudian mengkhianatinya karena PKI kalah melawan TNI (pasukan Siliwangi). Kedua, dia bergabung dengan TNI (pasukan Siliwangi) walau kemudian TNI mengetahui keculasannya. Ketiga, dia bergabung dengan Belanda menjadi pasukan KNIL ketika Belanda berhasil menguasai Yogyakarta. Terakhir, dia menjadi pasukan NII dan mati terbunuh di bekas pabrik rokok. 

Tema tambahan dari cerpen "Tukang Cukur" adalah penggambaran kemiskinan pada zaman itu. Hal ini seperti tokoh Gito yang makan seadanya dengan pakaian yang tidak pantas dipakai.

b. Yang menjadi tokoh utama adalah Tukang Cukur karena dia menjadi pusat perhatian dalam cerita dan banyak hal dalam hidupnya disorot.
Tokoh tambahan yang muncul hanya sesekali, yaitu Gito, ayah, Ibu, Dasuki, Kakek Leman, Ruslan.

c. Penokohan cerpen "Tukang Cukur" dibagi menjadi 3, yaitu tokoh protagonis (Gito, ayah, dan ibunya). Mereka mewakili kebaikan karena tidak pernah berbuat jahat. 

Kedua adalah tokoh antagonis, yaitu tokoh yang mewakili kejahatan (Tukang Cukur yang berpindahpindah keberpihakan). 

Kemudian, tokoh campuran. Tokoh campuran merupakan penggambaran sikap tokoh yang memiliki sisi baik selain sisi buruk. Hal ini ada pada diri Ruslan yang terlihat ketika dia memberi pertolongan kepada keluarga Gito ketika perang datang tetapi pada akhir cerita justru Ruslan diketahui sebagai salah satu pemberontak.

d. Sudut pandang pencerita yang digunakan adalah sudut pandang orang ketiga, yaitu sudut pandang dari tokoh Gito.

e. Tahap-tahap Alur yang digunakan ada lima tahap sebagai berikut.

• Tahap pengenalan (exposition atau orientasi), yaitu pada saat diperkenalkan dengan tokoh yang bernama Gito yang mempunyai latar belakang miskin.

• Tahap kemunculan konflik (rising action), yaitu pada saat Kakek Leman menceritakan ada seorang tukang cukur yang melukai kepalanya.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved