Arti Bahasa Arab

Arti Ala Hadzihin Niyati WaAla Kulli Niyatin Sholihah Ila Hadrotin Nabiyil Mustofa Doa Tawasul Hajat

Dengan niat ini dan setiap niat yag baik, epada yang terhormat Nabi Muhammad segenap keluarga, istri-istrinya, anak-anaknya, dan keturunannya.

Penulis: Lisma Noviani | Editor: Lisma Noviani
tribunsumsel/lisma
Arti Ala Hadzihi Niyati WaAla Kulli Niyatin Sholihah Ila Hadrotin Nabiyil Musthofa Doa Tawasul Hajat. 

TRIBUNSUMSEL.COM -- Kalimat Ala hadzihin niyati wa’ala kulli niyatin sholihah Ila hadrotin nabiyil-Musthofa adalah salah satu pembuka bacaan doa tawasul hajat.

Hadzihin Niyati 
Kata hadzihi (هَذِهِ) dalam bahasa Arab berarti "ini".

Niyati artinya : niat 

Hadzihi niyyati artinya = Dengan nian ini
Wa Ala kulli niyatin sholihan artinya = dan setiap niat yang baik
 Ila hadrotin nabiyil-Musthofa =  Kepada yang terhormat Nabi Muhammad ﷺ, segenap keluarga, istri-istrinya, anak-anaknya, dan keturunannya

Mak arti dari Ala hadzihin niyati wa’ala kulli niyatin sholihah Ila hadrotin nabiyil-Musthofa = Dengan niat ini dan setiap niat yag baik, epada yang terhormat Nabi Muhammad segenap keluarga, istri-istrinya, anak-anaknya, dan keturunannya.


Ucapan Ala hadzihin niyati wa’ala kulli niyatin sholihah Ila hadrotin nabiyil-Musthofa adalah salah satu pembuka bacaan doa tawasul hajat.

Apa itu doa tawasul hajat?

Tawasul menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah memohon atau berdoa kepada Allah SWT dengan perantara nama seseorang yang dianggap suci dan dekat kepada Tuhan. Dalam hal ini, kita memohon tawasul dengan kemuliaan nabi junjungan Muhammad SAW. 

Salah satu tujuan tawasul adalah agar segala hajatnya dikabulkan oleh Allah SWT.


Doa tawasul hajat bisa dilafalkan saat menginginkan sesuatu. Tawasul dilakukan dengan cara berdoa dengan perantara orang-orang pilihan Allah SWT, seperti Rasulullah SAW, para wali, dan ulama. Para ulama yang menganjurkan budaya tawasul adalah dari mazhab Imam Syafi'i.

 Bertawasul dilakukan dengan menyebut asma Allah SWT, bertawasul kepada Rasulullah SAW, bertawasul dengan amal, dan bertawasul dengan doa. 

Berikut bacaan doa tawasul hajat yang mustajab dengan kalimat  Ala hadzihin niyati wa’ala kulli niyatin sholihah, ilaa hadrotin nabiyil-Musthofa Muhammadin shollallahu alaihi wasalam.

Bismillahhirrohmannirhoim.... Mari sama-sama kita membaca suratul fatihah, semoga dengan keberkahan suratul fatihah hajat-hajat, keinginan kita diijabah oleh Allah SWT begitupun urusan dunia dan akhirat kita.

Ala hadzihin niyati wa’ala kulli niyatin sholihah, Ilaa hadrotin nabiyil-Musthofa Muhammadin SAW wa ‘alaa aalihi wa azwajihi wadzurriyyatihi wa ahli baitihil-kirom ajma-‘iin, Syai-u lillahi lahumul-faatihah: (Baca surat al-Fatihah) 


Doa tawasul hajat

Astaghfirullahal’adziim (3 x)

Asy-hadu allaa-ilaaha illallah wa asy-hadu anna Muhammadar-rosulullah.

'Ala hadzihin niyati wa’ala kulli niyatin sholihah, ilaa hadrotin nabiyil-Musthofa Muhammadin shollallahu alaihi wasalam, wa ‘alaa aalihi wa azwajihi wadzurriyyatihi wa ahli baitihil-kirom ajma ‘iin, Syai-u lillahi lahumul-faatihah, (baca surat al-Fatihah)

Tsumma ila hadroti jami-‘i ash-habi rosulillahi shollallahu alaihi wasalam, khusushon sayyidina Abu Bakar Shidiq wa ‘Umarobnil-Khothob, wa ‘Utsmanabni ‘Affan, wa ‘Ali bin Abi Tholib wa ‘ala baqiyati min shohabatihi ajma’iin, wa ila jami’il-anbiya-i, wal mursalin, was Syuhadaa-i, was-Sholihin, wal-‘ulamaa-il-‘aamilin, wal-Malaa-ikatil-Muqorrobin, wal-Karubiyyin, war-Ruhaniyyin, wal-Karomal-Kaatibin wa li sayyidina Malaa-ikati: Jibril, Mika-il, Isrofil, ‘Izro-il, wa hamalatil-‘arsyi ‘alaihimussalam ajma’iin. Syai-u lillahi lahumul Faatihah, (baca surat al-Fatihah).

Tsumma ila hadroti jami’i Awliya-illahi mingkulli waliyyin wa waliyatin, mimmasyaariqil-ardhi ila maghoribiha, fi barriha wa bahriha wa jami’i Awliya-i tis’ah Qoddasallohu sirrohum, wa Khushushon ila Hadroti Sulthon Awliya-i, Sayidina Syekh ‘Abdul-Qodir Al-Jailani, Shohibil-Karromah wal-Ijazah, Qoddasa llohu sirrohu, Tsumma Ila Arwahi jami’i Aba-ina, wa ummahatina, wa jaddina, wa jaddatina, wa kholina wa kholatina, wa ‘ammina wa ‘ammatina, wa jami’i ustadzina wa asatidzatina, wa masyayikhina wa masyayikhi masyayikhina, wa lijami’i jama’atina, wa zaujina wa zaujatina wa auladina wa banatina wa dzurriyatina wa ikhwanina minal-muslimina wal-muslimat wal-mukminina wal-mukminat, wa liman hadhoro fi hadzal-majlisi minal-mukminin, Rohmatullahi ta’ala ‘alaina wa ‘alaihim ajma’in. Syai-ul lillahi lana wa lahum ajma’in Al-faatihah, (baca surat al-Fatihah).

Doa tawasul hajat yang diperbolehkan adalah yang ditetapkan oleh syariat. Seperti doa tawasul hajat dengan nama-nama Allah atau asmaul husna. Bertawasul dengan nama-nama dan sifat-sifat Allah ini diperkuat dengan adanya dalil, yang artinya:

“Hanya milik Allah asmaul husna, maka memohonlah kepada-Nya dengan menyebut asmaul husna itu…” (Q.S Al A’raf: 180)

Doa tawasul hajat dengan asmaul husna dan sifat-sifat Allah ini juga dilakukan oleh Rasulullah SAW, sebagaimana hadis berikut:

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda dalam doa beliau: “ …Aku memohon dengan setiap nama-Mu, yang Engkau memberi nama diri-Mu dengannya, atau yang Engkau ajarkan kepada salah satu makhluk-Mu, atau Engkau turunkan dalam kitab-Mu, atau Engkau sembunyikan dalam ilmu ghaib di sisi-Mu…” (HR. Ahmad)

Terdapat doa tawasul hajat kepada Nabi Muhammad SAW dan para nabi seperti yang dijelaskan Imam Nawawi dalam Kitab Al Kawakib Al Durriyah fi Tarajum Al Sadah Al Shufiyah:

Allahumma inni atawajjahu ilaika bijaahi nabiyyika muhammadin shollallaahu ‘alaihi wa sallama wa bi abawaina adama wa hawwa-a ‘alaihimas salaam wa ma bainahuma minal anbiyaa-i wal mursaliina. Iqdhi haajati... (sebutkan hajatnya)

Arti doa tawasul hajat:

“Ya Allah, aku menghadapkan diriku kepada-Mu dengan kedudukan Nabi-Mu, Muhammad SAW, dan dengan kedua orang tua kami, Adam dan Hawa, dan dengan para nabi dan rasul di antara keduanya. Penuhi hajatku... (sebutkan hajatnya).”

Penjelasan tawasul dalam Islam bisa dilihat dalam Al-Quran pada surat Al-Maidah ayat 35, yang artinya:

"Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan carilah jalan (wasilah) yang mendekatkan diri kepada-Nya, dan berjihadlah pada jalan-Nya, supaya kamu mendapat keberuntungan."


Itulah Arti Ala Hadzihi Niyati WaAla Kulli Niyatin Sholihah Ila Hadrotin Nabiyil Musthofa Doa Tawasul Hajat. (lis/berbagai sumber)

Baca juga: Arti Ala Hadiniyah Walikulli Niyyatin Sholihah Bi Barokatin Ummul Quran Al Fatihah, Awal Doa Tawasul

Baca juga: Arti Allahumma Inni As Aluka Bi Anni Asyhadu Annaka Antallah Doa Kunci Pembuka Ijabah dan Khasiatnya

Baca juga: Arti La Ilaha Illallahul Hakimul Karimu Subhanallahi Rabbil Arsyil Adzhim Doa Mohon Dikabulkan Hajat

Baca juga: Arti Allahumma Inna Nas Aluka Bi Asma Ikal Husna, Doa Sebelum Membaca Asmaul Husna & Keutamaannya

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved