Kesaksian Kernet Truk Ditabrak Mobil Kapolres Boyolali di Tol Batang Tewaskan 2 Ajudan, Ban Bocor

Artanto mengatakan rombongan tersebut dalam perjalanan menjenguk keluarga Kapolres Boyolali di Jakarta.

"Dia sudah izin sama Kapolda Jateng untuk jenguk keluarga," ungkapnya.

Dia menuturkan, kecelakaan tersebut bermula ketika mobil Toyota Fortuner pelat H-1981-MY yang ditumpangi Kapolres Boyolali melaju dari timur ke barat atau arah Semarang ke Tegal. 

Setelah itu kecelakaan terjadi, posisi mobil yang ditumpangi Kapolres ada di belakang truk trailer pelat  H-9806-BV bermuatan tiang listrik.

Kedua kendaraan sama-sama berjalan di jalur B.

"Penyebab kecelakaan masih diselidiki oleh Ditlantas Polda Jateng," paparnya.

Polisi kini masih menahan sopir truk Budi Prastiko (40) untuk dimintai keterangan.

"Sopir lagi diperiksa Ditlantas Polda Jateng," sambung Artanto.

Dugaan sementara mengarah pada kemungkinan sopir kendaraan Kapolres tidak dapat menghindari truk tronton yang berada di depannya, hingga menyebabkan tabrakan fatal.
 
Satu Ajudan Kapolres Tewas Sudah Siapkan Pernikahan

Pilunya, Bripda Rio Risna Saputra (23), salah satu korban tewas kecelakaan bersama rombongan Kapolres Boyolali, AKBP Muhammad Yoga harus pupus mengubur rencananya.

Anggota Polres Boyolali tersebut ternyata telah mempersiapkan hari pernikahannya.

Rencananya, Bripda Rio akan menikah dengan wanita pujaan hanya pada akhir tahun 2024 ini.

Hal itu diungkap oleh salah satu tetangga Rio, Ibu Murjiono yang menyebut bahwa anak tunggal pasangan Anang Widodo dan Aris Supriyanti bakal segera melepas status lajangnya.

"Kalau denger-denger itu 3-4 bulan lagi," ujarnya. 
 
Di rumah duka Bribda Rio, ratusan anggota polisi, aparatur sipil negara (ASN) dan masyarakat berdatangan.

Mereka berdatangan ke rumah bercat biru muda yang ada di sebelah barat Mapolres Boyolali.