Kecelakaan di Boom Baru Palembang
Keinginan Terakhir Fradita Andini Sebelum Tewas Kecelakaan di Boom Baru Palembang, Keluarga Sedih
Kesedihan dirasakan keluarga pasca kepergian Fradita Andini (25) yang tewas dalam lakalantas usai terlindas truk di Jalan Kolonel Nuramin, kawasan Bo
Penulis: Rachmad Kurniawan | Editor: Moch Krisna
Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Rachmad Kurniawan
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Kesedihan dirasakan keluarga pasca kepergian Fradita Andini (25) yang tewas dalam lakalantas usai terlindas truk di Jalan Kolonel Nuramin, kawasan Boom Baru, Kelurahan 3 Ilir pada Sabtu (28/9/2024) sore kemarin.
Jenazah almarhumah sudah dimakamkan keluarga di TPU Kandang Kawat setelah salat Zuhur, Minggu (29/9/2024).
Almarhumah ternyata memiliki beberapa keinginan yang sempat diutarakan sebelum musibah kecelakaan menimpanya.
Menurut Dina (30) kakak sepupu Fradita mengatakan, almarhumah sebelum meninggal sedang mempersiapkan berkas untuk kuliah.
"Dia sudah daftar kuliah tinggal menyiapkan berkas nanti bulan Oktober ini. Memang dia punya keinginan buat kuliah, " ungkap Dina seraya menitikkan air mata ketika mengenang almarhumah.
Dita begitu almarhumah disapa, dikenal sebagai orang yang terbuka dan selalu mau bercerita dan mengungkapkan keinginan serta keluh kesahnya.
"Anaknya periang selalu mau cerita, tentang teman dia, tentang pekerjaannya, terus keinginan-keinginan dia," katanya.
Selain keinginan untuk menempuh pendidikan di perguruan tinggi, Dita juga sempat menginginkan cat kamarnya diganti belum lama ini.
"Dia (Fradita) ngomong itu sama adiknya yang kecil karena tidur sekamar. Adiknya itu dan ibunya yang paling syok dengan kepergian almarhumah. Kami sama sekali tidak ada sama sekali firasat buruk, tapi itu salah satu keinginan yang disampaikan almarhumah, " katanya.
Dompet Isi 10 Juta Hilang
Dompet berisi uang Rp 10 juta milik Fradita Andini (25 tahun) korban tewas dalam kecelakaan maut di kawasan Boom Baru Palembang ternyata juga hilang dalam peristiwa itu.
Fakta tersebut diungkap oleh Dina (30) kakak sepupu korban.
Diketahui, Fradita Andini tewas usai sepeda motornya diserempet truk di Jalan Kolonel Nuramin, kawasan Boom Baru, Palembang pada Sabtu (28/9/2024).
Kini belakangan terungkap bahwa dompet korban beserta isinya yakni uang, KTP, dan ATM almarhumah hilang tanpa diketahui jejaknya.
Menurut Dina, uang tersebut hendak disetorkan ke kantor tempat almarhumah bekerja.
"Dompetnya ada isi uang kurang lebih Rp 10 juta sama KTP dan ATM. Dompet itu ada di dalam tas yang dia bawa. Uang itu uang kantor tempat almarhumah bekerja, sewaktu korban dibawa ke rumah sakit ternyata tidak ada lagi dompetnya," ujar Dina saat dijumpai di rumah duka, Jalan Ratu Sianum, Lorong Pelita, Kelurahan 3 Ilir, Minggu (29/9/2024).
Keluarga mengetahui kalau korban membawa uang di dalam dompet tersebut karena sebelum pergi berangkat kerja, almarhumah Fradita mengatakan kalau ia hendak menyerahkan uang tersebut ke kantornya.
"Dia sempat pamit sama tante, sama adiknya juga dan mau bawa uang itu ke kantor. Tapi kami lihat di rumah sakit tidak ada lagi dompet, hanya ada laptop, Handphone dan tas ," katanya.
Keluarga kecewa dan tak menyangka masih ada orang yang berani mengambil kesempatan dari musibah yang dialami oleh almarhumah.
Kendati demikian keluarga tetap berharap orang tersebut dapat mengembalikan dompet dan dokumen penting yang ada di dalamnya.
"Kami masih berharap ada itikad baik dari orang yang sengaja atau tidak sengaja mengambil dompet adik kami, tolong dikembalikan, " katanya.
Kecelakaan
Kecelakaan maut menewaskan Fradita Andini (25) pengendara motor yang melintas di Kolonel Nur Amin depan Halte Kawah Tengkurep, kawasan Boom Baru Palembang pada Sabtu (28/9/2024) sekitar pukul 15:40 WIB.
Kecelakaan bermula saat korban sedang mengendarai sepeda motor BG 6297 ACV namun tiba-tiba sepeda motornya diserempet truk B 9766 TYY yang juga melintas di lokasi kejadian.
"Kejadian bermula ketika motor korban yang berjalan dari arah simpang 3 Ilir mengarah ke simpang Pom Angkatan Laut, tiba-tiba mobil Hino Light Truk dari arah yang sama menyerempet motor korban," ujar Kanit Gakkum Satlantas Polrestabes Palembang Iptu Arham Sikakum, Minggu (29/9/2024).
Saat tiba di lokasi kejadian truk tersebut menyerempet dan membuat korban kehilangan kendali ketika mengendarai sepeda motornya.
Korban kehilangan kendali hingga menabrak batu pembatas jalan.
Setelah menabrak batu pembatas jalan, korban terjatuh nahasnya Truk tersebut melindas korban.
"Truk melindas korban usai terjatuh dan menyebabkan korban meninggal dunia di Rumah Sakit Pelabuhan. Korban mengalami sejumlah luka lecet serta pahanya robek," katanya.
Sopir truk yakni Ahmad Nabil (37) kini diamankan dan dimintai keterangan sedangkan korban sudah dibawa oleh pihak keluarga tadi malam.
"Jenazah korban sudah dibawa keluarga dan dimakamkan hari ini," katanya.
(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.