Arti bahasa arab

Arti Wa Nahnu Aqrobu Ilaihi Min Hablil Warid, Surat Al Qaf Ayat 16 Allah Lebih Dekat dari Urat Leher

Ketika Anda berkata dalam hati dalam diri anda sendiri, apakah saya tahu isi hati Anda? Tidak, yang tahu cuma Anda dan Allah

Penulis: Lisma Noviani | Editor: Lisma Noviani
GRAFIS TRIBUNSUMSEL/LISMA
Arti Wa Nahnu Aqrobu Ilaihi Min Hablil Warid, Surat Al Qaf Ayat 16 Allah Lebih Dekat dari Urat Leher 

TRIBUNSUMSEL.COM -- Lafadz wa nahnu aqrobu ilaihi min hablil warid memiliki arti: Dan Kami lebih dekat kepadanya daripada urat lehernya.

Kalimat wa nahnu aqrobu ilaihi min hablil warid adalah kutipan ayat Alquran tepatnya Surat Qaf Ayat 16.

Berikut bacaan selengkapnya dan arti, 
Surat Al Qaf ayat 16
وَلَقَدْ خَلَقْنَا ٱلْإِنسَٰنَ وَنَعْلَمُ مَا تُوَسْوِسُ بِهِۦ نَفْسُهُۥ ۖ وَنَحْنُ أَقْرَبُ إِلَيْهِ مِنْ حَبْلِ ٱلْوَرِيدِ

Arab-Latin: 
Wa laqad khalaqnal-insāna wa na'lamu mā tuwaswisu bihī nafsuh, wa naḥnu aqrabu ilaihi min ḥablil-warīd

Artinya: 
Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dan mengetahui apa yang dibisikkan oleh hatinya, dan Kami lebih dekat kepadanya daripada urat lehernya


ALLAH LEBIH DEKAT DARIPADA URAT LEHER

Ustadz Sukardi S.ThI kepada Tribun Sumsel.com mengatakan, ayat ini menjelaskan tentang betapa dekat Allah dengan hambanya.
"Wa Nahnu, itu artinya dan Kami... maknanya adalah Allah dan malaikat,  menunjukkan bahwa Allah memang dekat dan “menyatu” dengan diri kita," katanya.

Ayat ini juga didukung dengan ayat lain, di antaranya Surat Al Waqiah ayat 85

وَنَحْنُ أَقْرَبُ إِلَيْهِ مِنكُمْ
“Dan Kami lebih dekat dengannya daripada kamu” [QS. Al-Waqi’ah : 85].

Salah satu bukti Allah dan Malaikat "menyatu" dalam diri kita kata Ustadz Sukardi "Ketika Anda berkata dalam hati dalam diri anda sendiri, apakah saya tahu isi hati Anda? Tidak, yang tahu cuma Anda dan Allah, Itu salah satu buktinya bagi yang mau berpikir," katanya.

Selengkapnya, ayat di atas lengkapnya berbunyi :


وَلَقَدْ خَلَقْنَا الإِنسَانَ وَنَعْلَمُ مَا تُوَسْوِسُ بِهِ نَفْسُهُ وَنَحْنُ أَقْرَبُ إِلَيْهِ مِنْ حَبْلِ الْوَرِيدِ* إِذْ يَتَلَقّى الْمُتَلَقّيَانِ عَنِ الْيَمِينِ وَعَنِ الشّمَالِ قَعِيدٌ * مّا يَلْفِظُ مِن قَوْلٍ إِلاّ لَدَيْهِ رَقِيبٌ عَتِيدٌ

Artinya:

“Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dan mengetahui apa yang dibisikkan oleh hatinya, dan Kami lebih dekat kepadanya daripada urat lehernya; (yaitu) ketika dua orang malaikat mencatat amal perbuatannya, yang satu duduk di sebelah kanan dan yang lain duduk di sebelah kiri. Tiada suatu ucapanpun yang diucapkan (seseorang) melainkan ada di dekatnya malaikat pengawas yang selalu hadir” [QS. Qaaf : 16-18].

 

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved