Pengertian Dayn atau Dain, Istilah Bahasa Arab untuk Pinjaman Dana, Jual Beli Kredit Apakah Riba?

TRIBUNSUMSEL.COM -- Hutang piutang dalam Islam dikenal dengan istilah qiradh. Salah satu jenis qiradh adalah Dayn atau Dain.

Secara bahasa dayn atau dain dapat didefinisikan sebagai memberikan pinjaman.

 Dalam dayn, terdapat syarat jangka waktu tertentu dalam pengembalian utang.  Berbeda dengan qard yang tanpa jangka waktu tertentu.

 Dayn disebut juga dengan (مة الذ وصف) sesuatu yang harus dilunasi atau diselesaikan. 

Al Dayn mensyaratkan jangka waktu tertentu dalam pengembalian utang.

Menurut Abu Al-Kasim kata dayn berarti memberi utang atau berhutang. (Abu Al-kasim, 233).

Utang dayn atau dain maksudnya adalah dapat berasal dari berbagai sebab, seperti akad jual beli kredit, akad sewa, atau menghabiskan atau merusakkan barang orang.

Contoh dayn dalam kehidupan sehari-hari:

Utang yang timbul dari akad jual beli kredit, misalnya membeli sepeda motor secara kredit kepada perusahaan leasing.

Utang yang timbul dari menghabiskan atau merusakkan barang orang, misalnya memecahkan kaca rumah orang

Adapun menurut al-Mu‟jam al-Wasid kata dayn adalah adalah utang yang bertempo sedangkan qardh utang yang tidak bertempo (Al-mu‟jam al-wasid, 2004: 307). 

Hal ini yang membedakan antara dayn dan qardh. Qardh tidak memberlakukan syarat jangka waktu tertentu untuk mengembalikan utangnya.

 
Jual Beli Kredit Apakah Riba?

Dikutip dari laman mandiriamalinsani.or.id, 

Di dalam sistem jual beli secara kredit, biasanya harga kredit lebih mahal daripada harga tunai. Contohnya, harga tunai sepeda motor adalah Rp 10.000.000,-, sedangkan jika dicicil selama empat tahun harganya Rp 17.000.000,- .