Berita Lahat

Saat Beberapa Wilayah di Lahat Masih Minim Koneksi Internet, Kades Diminta Mampu Hadapi Digitalisasi

Namun seperti diketahui, dari 360 desa di Kabupaten Lahat, saat ini masih banyak desa yang tidak terjangkau oleh jaringan internet.

Penulis: Ehdi Amin | Editor: Slamet Teguh
Sripoku.com/ Ehdi Amin
Sekda Lahat, Chandra di workshop bersama kades di Lahat - Saat Beberapa Wilayah di Lahat Minim Koneksi Internet, Kades Diminta Mampu Hadapi Digitalisasi 

Laporan Wartawan Sripoku.com, Ehdi Amin

TRIBUNSUMSEL.COM, LAHAT - Sekda Lahat, Chandra meminta kepala desa harus siap menyongsong era digital.

Pasalnya kedepan, seluruh administrasi pemerintahan desa akan dilakukan secara sistem online.

Namun seperti diketahui, dari 360 desa di Kabupaten Lahat, saat ini masih banyak desa yang tidak terjangkau oleh jaringan internet.

Bahkan ada beberapa desa merupakan titik blank spot, seperti sejumlah desa di Kecamatan Lahat Selatan, Kecamatan Pulau Pinang, wilayah SP di Kecamatan Kikim Timur dan Kikim Barat.

"Agar pekerjaan jadi efektif dan efisien, kantor desa wajib memasang internet desa, agar semua administrasi nanti bisa berjalan. Kemudian kades jangan hanya memberikan tugas kepada satu atau dua perangkat saja, berikan peran perangkat desa sesuai dengan tugas dan fungsinya," kata Chandra, Kamis (19/9/2024).

Baca juga: Masuk Musim Hujan, Warga Kabupaten Lahat Diimbau Siaga Banjir Hingga Longsor

Baca juga: Melihat Situs Megalitik Kecamatan Pajar Bulan Lahat, Suguhkan Peninggalan Benda Prasejarah

Chandra menambahkan, desa merupakan ujung tombak pembangunan daerah, sehingga pengelolaan yang baik transparan menjadi kunci keberhasilan pembangunan desa, karena itu penting para perangkat desa untuk terus belajar dan meningkatkan kapasitas dalam keuangan desa.

Apalagi prinsip transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan desa, setiap penggunaan dana harus dipertanggungjawabkan dengan baik, mulai dari perencanaan hingga pelaksanaan.

"Dengan begitu, kita dapat membangun kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah desa dan memastikan bahwa pembangunan yang dilakukan benar-benar untuk pembangunan desa," sampainya.

Chandra mengingatkan, kedepan desa harus mampu meningkatkan kualitas pengelolaan keuangan dan pembangunan di tingkat desa menggunakan sistem online.

Dengan begitu, kapasitas perangkat desa dalam pengelolaan keuangan desa akan meningkat, penyelenggaraan pemerintahan dan pengelolaan keuangan desa jadi lebih transparan.

"Untuk desa yang masih belum terjangkau internet, kades harus cari solusinya. Apalagi kedepan administrasi pemerintahan desa akan dilakukan secara sistem online," tegasnya.

 

 

Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung dalam saluran whatsapp Tribunsumsel.com

 

 

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved