Berita Muba
Bocah 3 Tahun di Musi Rawas Tenggelam Saat Mandi di Sungai dengan Nenek, Jasadnya Hanyut ke Muba
Dua hari dilaporkan tenggelam di sungai, M. Ahsan Alfarizi (3 tahun) warga Kabupaten Musi Rawas ditemukan tewas mengapung di Muba.
Penulis: Fajri Ramadhoni | Editor: Shinta Dwi Anggraini
TRIBUNSUMSEL.COM, SEKAYU -- Dua hari dilaporkan tenggelam di sungai, M. Ahsan Alfarizi (3 tahun) warga Kabupaten Musi Rawas ditemukan tewas mengapung di aliran Sungai Musi Kabupaten Musi Banyuasin, Sumsel, Senin (16/92024) sekira pukul 21.30 WIB.
Terpatnya, korban ditemukan di Desa Ngulak 2 kecamatan Sanga Desa Kabupaten Muba.
Jasad bocah tersebut ditemukan pertama kali oleh seseorang nelayan bernama Alek, yang mana pada saat saksi Alex sedang melakukan aktifitas menangkap ikan dengan cara memasang jaring.
Kemudian saksi melihat ada sesuatu yang mengapung di dekat jaring miliknya setelah itu saksi memastikan dengan senter, lalu betapa kagetnya ternyata yang mengapung adalah mayat seorang anak kecil.
Camat Sanga Desa, Hendrik mengatakan, usai menemukan mayat tersebut saksi kemudian memangil warga yang berada di tempat kejadian dan bermaksud ingin meminta bantuan.
Setelah itu mayat tersebut dievakuasi oleh warga dan langsung menghubungi pihak kepolisian Polsek Sanga Desa.
"Mayat tersebut dibawa ke puskesmas Ngulak untuk di lakukan visum. Barulah diketahui identitas korban yakni M. Ahsan Alfarizi berusia 3 tahun asal Desa Prabumulih I Kecamatan Muara Lakitan Kabupaten Musi Rawas," ungkapnya.
Setelah dilakukan pengambilan visum oleh pihak puskesmas mayat tersebut diserahkan kepada pihak keluarganya beserta Kades desa Prabumulih I pada pukul 23.00 WIB.
Sebelumnya korban dilaporkan terseret arus ketika mandi di sungai bersama neneknya pada Sabtu sore sekira pukul 16.30 WIB.
Korban bersama neneknya mandi di pinggir sungai dan ketika sedang mandi korban yang lepas dari pantauan tiba-tiba terseret derasnya arus sungai.
Kepala Kantor SAR Palembang, Raymond Konstantin mengatakan, Kantor SAR Palembang selaku Koordinator dalam pelaksanaan Operasi SAR membagi Tim SAR Gabungan menjadi dua Search And Rescue Unit (SRU) untuk melakukan upaya pencarian terhadap korban.
"SRU 1 melakukan pencarian dengan cara penyelaman, penyisiran permukaan air dan Circle kearah timur laut menggunakan perahu karet, sedangkan SRU 2 melakukan penyelaman dan pencarian melalui jalur darat serta penyebaran informasi kepada masyarakat yang berada di sepanjang pesisir sungai Musi jelas," jelasnya.
Dengan berbagai upaya yang telah kita lakukan, akhirnya pada pencarian hari kedua (16/09) sekitar pukul 22.00 WIB korban ditemukan oleh warga yang sedang menjaring ikan di sungai.
Korban ditemukan tersangkut di jaring dalam keadaan meninggal dunia tepatnya di desa ngulak kecamatan Ngulak kabupaten Muba atau sekitar radius 25 KM dari lokasi awal kejadian.
"Selanjutnya korban dievakuasi dan dibawa kerumah puskesmas Ngulak untuk selanjutnya diserahkan kepada pihak keluarga guna dilakukan proses pemakaman," tutupnya.
Baca artikel menarik lainnya di Google News
Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel
Kompor Jadi Penyebab Kebakaran di Bayung Lencir Muba, 10 Rumah dan 1 Gedung Walet Hangus |
![]() |
---|
Kecelakaan Maut di Jalinteng Muba, Lansia Pengendara Motor Tewas Usai Tabrak Truk Parkir di Jalan |
![]() |
---|
Tokoh Masyarakat Desak Penyelesaian Sengketa Batas Wilayah Muba-Muratara & Perbaikan Jembatan Lalan |
![]() |
---|
Masing-masing Dapat Rp 200 Juta, 3 SD Rusak di Kawasan Transmigrasi Muba Bakal Segera Diperbaiki |
![]() |
---|
Bupati H M Toha Tohet dan DPRD Muba Tandatangani KUPA PPAS-P RAPBD-P 2025 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.