Masyarakat Kota Pagar Alam Ramai Membeli Emas, Efek Harga Jual Kopi Mahal

TRIBUNSUMSEL.COM PAGAR ALAM - Harga jual biji Kopi di Kota Pagar Alam yang masih relatif mahal yaitu dikisaran angka Rp67.000 sampai Rp68.000 perkilogram berdampak pada meningkatnya perekonomian di Kota Pagar Alam.

Bahkan dampak lainnya penjual logam mulia atau emas juga meningkat. 

Pantauan Sripoku.com, Minggu (15/9/2024) menyebutkan, sejumlah toko emas di Kota Pagar Alam saat ini banyak diserbu pembeli maupun penjual.

Sebagai informasi, saat ini harga emas berada di angka Rp8.200.000 persuku atau 6,7 gram. Meskipun harga emas tinggi namun penjualannya tetap meningkat.

lihat foto

Sarno penjaga Toko Emas Asia mengatakan, bahwa harga emas saat ini sudah mencapai Rp8.200.000 persuku. Namun meskipun harganya tinggi, masih banyak masyarakat yang membeli.

"Masih banyak yang membeli emas meskipun harga tinggi. Mungkin karena untuk investasi setelah menjual hasil panen kopi yang saat ini harganya juga mahal," ujarnya.

Namun bukan saja banyak yang membeli emas tapi yang menjual juga banyak. Karena dianggat sudah mendapat keuntungan cukup besar.

"Biasanya yang menjual emas ini warga yang dulunya saat beli harganya murah dan saat ini harganya tinggi mereka menjual," katanya.

Sementara itu, Melda (43) warga Pagar Alam mengatakan, jika dirinya sengaja membeli emas meskipun harganya tinggi.

"Beli emas bukan karena banyak uang dek, tapi untuk investasi. Karena dikabarkan harga emas ini akan terus mengalami kenaikan. Jadi hasil jual kopi kita belikan emas untuk simpanan," ungkapnya.

Baca juga: Ini Program Unggulan 3 Paslon Walikota Pagar Alam Pilkada 2024,Fasilitas Sekolah hingga Umroh Gratis

Baca juga: 36 Personel Polres Pagar Alam Diperbantukan Antipasi Kerusuhan di Pilkada Empat Lawang 2024

Baca juga: Banyak Diminati Wisatawan, Pelaku Wisata Arung Jeram di Pagar Alam Diminta Tingkatkan Kemampuan

Baca artikel dan berita Tribun Sumsel lainnya langsung dari google news