Ibu Hamil Terinjak Gajah di Musi Rawas

Kawanan Gajah Liar di Musi Rawas Kembali Teror Warga, Dua Pondok Roboh dan Kebun Dirusak

Kejadiannya, Jumat, 14 September 2024 malam. Akibatnya, ada 2 pondok milik warga dan kebun yang rusak akibat serangan kawanan gajah liar tersebut.

Penulis: Eko Mustiawan | Editor: Sri Hidayatun
dokumentasi warga
Kondisi salah satu pondok milik warga di Desa Tri Anggun Jaya Kecamatan Muara Lakitan, Musi Rawas yang rusak akibat serangan kawanan gajah liar. 

TRIBUNSUMSEL.COM,MUSIRAWAS- Aksi kawanan gajah liar di Desa Tri Anggun Jaya Kecamatan Muara Lakitan, Kbaupaten Musi Rawas kembali terjadi.

Kali ini, dua pondok milik warga setempat roboh akibat ulah kawanan gajah liar tersebut dan kebun juga dirusak.

Sebelumnya seorang ibu rumah tangga (IRT) yang tewas, kemudian beberapa pondok warga juga hancur. 

Kejadiannya, Jumat, 14 September 2024 malam. Akibatnya, ada 2 pondok milik warga dan kebun yang rusak akibat serangan kawanan gajah liar tersebut.

"Ada 2 pondok warga, kejadian semalam yang di rusak gajah," kata Ratman salah seorang warga Desa Tri Anggun Jaya, kepada Sripoku.com, Sabtu (14/09/2024).

Pondok tersebut lanjut Ratman, adalah milik warga bernama Sakiyo dan Barno. Selain pondok, ada juga kebun sawit warga yang dirusak dan dimakan oleh kawanan gajah liar tersebut. 

"Kebun sawit warga juga rusak dan dimakan gajah. Di lokasi ada jejak kaki dan juga kotoran gajah. Itulah yang membuat kami yakin, ini adalah ulah gajah," ungkapnya.

Baca juga: Lagi, Gajah Liar Rusak Pondok Warga di Musi Rawas, Sebelumnya Ibu Hamil 5 Bulan Tewas Terinjak

Dikatakan Ratman, lokasi kawanan dan pemukiman warga hanya berjarak kurang lebih 500 meter. Sedangkan jarak dengan kejadian kedua sekitar 2-3 Km.

"Jarak dengan pemukiman warga kurang lebih 500 meter. Kemudian dari lokasi kejadian kedua, itu 2-3 Km," jelasnya.

Kondisi tersebut sambung Ratman, membuat warga sekitar semakin takut untuk beraktivitas. Warga berharap, ada tindakan dari pemerintah untuk mengusir kawanan gajah liar tersebut dari perkebunan warga.

"Tambah takut lagi warga beraktivitas. Harapannya, pemerintah turun tangan, agar masyarakat bisa beraktivitas dengan rasa aman," tutupnya. 

Baca berita menarik lainnya di google news
 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved