Ibu Hamil Terinjak Gajah di Musi Rawas

Lagi, Gajah Liar Rusak Pondok Warga di Musi Rawas, Sebelumnya Ibu Hamil 5 Bulan Tewas Terinjak

Gajah liar kembali menghancurkan beberapa pondok warga di Desa Tri Anggun Jaya Kecamatan Muara Lakitan Kabupaten Musi Rawas, Sumsel.

Penulis: Eko Mustiawan | Editor: Shinta Dwi Anggraini
Dok Warga
Pondok warga di Desa Tri Anggun Jaya Kecamatan Muara Lakitan, Musi Rawas kembali rusak akibat diamuk gajah liar. 

TRIBUNSUMSEL.COM, MUSI RAWAS -- Gajah liar kembali menghancurkan beberapa pondok warga di Desa Tri Anggun Jaya Kecamatan Muara Lakitan Kabupaten Musi Rawas, Sumsel, Kamis (12/9/2024) malam. 

Sebelumnya, seorang ibu hamil 5 bulan juga tewas terinjak gajah saat sedang menyadap karet di kebun kawasan ini. 

Ratman, salah seorang warga Desa Tri Anggun Jaya Kecamatan Muara Lakitan mengatakan, gajah liar di Desanya kembali ngamuk. Akibatnya pondok milik warga rusak. 

"Kejadiannya semalam," kata Ratman saat dikonfirmasi Sripoku.com, Jumat (13/09/2024).

Dikatakannya, padahal pondok tersebut baru diperbaiki oleh pemiliknya, yang juga rusak akibat serangan kawanan gajah. Namun, kembali di rusak. 

"Ini sudah yang kedua kalinya. Pondok ini, baru kemarin diperbaiki setelah dirusak gajah, semalam sudah dihancurkan kembali," ungkapnya.

Baca juga: Gajah Liar Masuk Kebun dan Makan Sawit di Karang Dapo Muratara, Warga Khawatir Masuk ke Perkampungan

Baca juga: Kata BKSDA Soal Ibu Hamil 5 Bulan Tewas Terinjak Kawanan Gajah di Musi Rawas, Sebut Daerah Gajah

Hal tersebut juga dibenarkan oleh Sekretaris Desa (Sekdes) Tri Anggun Jaya Kecamatan Muara Lakitan, Musi Rawas, Parsono saat dikonfirmasi Sripoku.com, Jumat (13/09/2024).

Dikatakan Sekdes, tak hanya satu, ada beberapa pondok milik warga yang rusak akibat serangan kawanan gajah liar tersebut. Padahal, jarak antara pemukiman tidak begitu jauh hanya sekitar 500 meter. 

"Ada beberapa pondok yang rusak, tapi yang saya ketahui pasti ada 4 pondok yakni milik Sakiyo, Rakimin dan milik Sabar. Kejadiannya malam. Jarak pondok dengan pemukiman hanya 500 meter," ungkapnya. 

Menurut Sekdes, padahal ketakutan warga akan keberadaan kawanan gajah liar tersebut, belum hilang pasca kejadian tewasnya ibu rumah tangga (IRT) akibat diserang kawanan gajah saat menyadap karet pada Minggu (08/09/2024) lalu. 

"Pasca kejadian itu, memang kawanan gajah liar itu masih diareal perkebunan warga. Sehingga warga masih takut untuk beraktivitas," tutupnya. 

 

Baca artikel menarik lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved