Seputar Islam

Teks Latin Arab Maulid Adh Dhiyaul Lami Habib Umar bin Hafidh dan Artinya, Berisi Kisah Hidup Nabi

Maulid Adh-Dhiya ul-Lami’ karangan Habib Umar bin Muhammad Salim bin Hafiz bin Syekh Abu Bakar bin Salim atau akrab disebut dengan Habib Umar

Penulis: Lisma Noviani | Editor: Lisma Noviani
GRAFIS TRIBUNSUMSEL/LISMA
Teks Latin Arab Maulid Adh Dhiyaul Lami Habib Umar bin Hafidh dan Artinya, Berisi Kisah Hidup Nabi 


Allahumma shali wa sallim wa barik ‘alayhi wa ‘ala alihi.
Wa atahu Jibrilu biwahyillahi fi, ghari hirain ya’budurrahmana.
Wa dlammahuts-tsalatsa tsumma arsalahu, iqrak wa rabbuka ‘allamal insana.
Fada’a tsalatsan fi khafa faatahu an, ish-da’ bima tukmar bihi i’lana.
Katsural adza wa huwash-shaburu lirabbihi, wahuwasy-syakuru wa kana la yatawana.
Matat khadijatu wa Abu Thgalibin fil, khamsina fasytaddal adza fununa.
Wa ata tsaqifan da’iyan faramawhu bila, hari bal aghraw bihish-shibyana.
Malakul jibali ata faqala ath-biquha, faqala la bal artajil ‘uqbana.
Asra bihil mawla wa shalla khalfahurrus, lu wa syahada barzakhan wa jinana.
‘Arajal habibu ilas-samawatil ‘ula, wal ‘arsyi wal kursi ra-a mawlana.
Wal idznu bilhijrati ja-a liyatsriba, fabihiz-dahal baladul karimu wazana.
Fa-aqama asyran da’iyan wa mujahidan, wa shihabuhu kanu lahu a’wana.
La yarfa’una idza ata ashwatahum, bal ya yuhiddunal bashara im’ana.
Qadran wa ta’dhiman lisyakni Muhammadin, idz qad talaw fi fadl-lihi qurana.
Walaqad ra-aw min khulqihi ‘ajaban wa kam, qad syahadu ma khayyaral adz-hana.
Karaman wa ‘afwan was-sakha wa tawadlu’an, wal jidz’a hanna mahabbatan wa hanana.
Wal ma-amin baynil ashabi’I nabi’an, wal jaysya adl-ha syariban rayyana.
Wallahi qad adhumat ma’ajizu ahmadin, rafa’al muhayminu linnabiyyi makana.
Walaqad ghaza sab’an wa ‘isyrina ma’ash-,shahbi rijalan qad masyaw rukbana.
Akrim bihi wabishuhbihi wa bitabi’in, ya rabbi alhiqna bihim ihsana.
(Ya rabbana shali wa sallim daiman, ‘ala habibika man ilayka da’ana).
Allahumma shali wa sallim wa barik ‘alayhi wa ‘ala alihi.


Doa
Wa laqad asyartu lina’ti man awshafuhu, tuhyil quluba tuhayyijul asyjana.
Wallahu qad atsna ‘alayhi fama yusa, wil qawlu minni aw yakunu tsanana.
Lakinna hubban fis sarairi qad da’a, limadihi shafwati rabbina wahdana.
Waidzimtazajna bilmawaddati hahuna, narfa’u aydi faqrina wa rajana.
Lilwahidil ahadil ‘aliyyi ilahina, mutawassilina biman ilayhi da’ana.
Mukhtarihi wa habibihi wa shafiyyihi, zaynil wujudi bihil ilahu habana.
Ya rabbana ya rabbana ya rabbbana, bilmush-thafa aqbalna ajib da’wana.
Anta lana anta lana ya dukhrana, fi hadzihid dunya wafi ukhrana.
Ash-lih lanal ahwala waghfir dzanbana, wala tuakhidz rabbi in akhthana.
Wasluk bina fi nahji thahal mush-thafa, tsabbit ‘ala qadamil habibi khuthana.
Arina bifadl-lin minka thal’ata ahmadin, fi bahjatin ‘aynur ridla tar’ana.


Warbuth bihi fi kulli halin hablana, wa hibala man wadda waman walana.
Wal muhsinina waman ajaba nida-ana, wadzawil huquqi wa thaliban awshana.
Wal hadlirina wa sa’iyan fi jam’ina, ha nahnu bayna yadayka antara tarana.
Walaqad rajawnaka fahaqqiq suklana, wasma’ bifadl-lika ya sami’u du’ana.
Wan-shur binasunnata thaha fi biqa, il ardli waqma’ kulla man da’ana.
Wandhur ilayna wasqina kaksal hana, wasyfi wa ‘afi ‘ajilan mardlana.
Waqdli lanal hajati wahsin khatmana, ‘indal mamati wa ash-lihan ‘uqbana.
Ya rabbi wajma’na wa ahbaban lana, fi darikal firdawsi ya rajwana.
Bils-mush-thafa shalli ‘alayhi wa alihi, ma harrakat rihush-shaba agh-shana.
Subhana rabbika rabbil ‘izzati ‘amma yashifun, wa salamun ‘alal mursalin wal hamdulillahi rabbil’alamin.
Ash-shalatu wassalamu ‘alayka ya sayyidal mursalin.
Ash-shalatu wassalamu ‘alayka ya khatiman nabiyyin.
Ash-shalatu wassalamu ‘alayka ya man arsalahullahu rahmatan lil’alamin.
Wa radliyallahu ta’ala ‘an ash-habi rasulillahi ajma’in. Amin.
Silakan bagi yang ingin membaca dan mewiridkannya.

 

ARTI BAHASA INDONESIA

Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih Maha Penyayang
Ya Allah limpahkanlah shalawat atas Muhammad,
Kekasih- Mu pemilik syafa’at yang dilimpahi syafa’at- Mu.
Ya Allah limpahkanlah shalawat atas Muhammad,
Semulia-mulia ciptaan, dalam keagungan dan derajatnya.
Ya Allah limpahkanlah shalawat atas Muhammad,
Makhluk yang termulia kedudukannya, melebihi segenap ciptaan.
Ya Allah limpahkanlah shalawat atas Muhammad,
Jalankanlah kami Wahai Tuhan ke jalan yang paling benar (jalan nabi- Mu).
Ya Allah limpahkanlah shalawat atas Muhammad,
Sembuhkanlah kami dari segala Keluhan penyakit,
Ya Allah Limpahkanlah Shalawat atas Muhammad,
Perbaikilah Hati dan ma’afkanlah, dan berilah kami (segala yang) manfa’at,
Ya Allah Limpahkanlah Shalawat atas Muhammad,
Bentengilah dari yang sedang memusuhi kami dan hindarkanlah kami dari musuh yang akan datang kepada kami,


Ya Allah Limpahkanlah Shalawat atas Muhammad,
Kami berlindung di dalam Benteng- Mu Yang Melindungi dari segala gangguan,
Ya Allah Limpahkanlah Shalawat atas Muhammad,
Ya Allah Ridhoilah kami dengan Keridhoan- Mu Yang Agung,
Ya Allah Limpahkanlah Shalawat atas Muhammad,
Jadikanlah kami berkompul dengan Nabi- Mu di Surga,
Ya Allah Limpahkanlah Shalawat atas Muhammad,
Jadikanlah kami selalu berdampingan dengan Sebaik-baik Ciptaan- Mu,
Ya Allah Limpahkanlah Shalawat atas Muhammad,
Ya Allah Limpahkanlah Shalawat atasnya serta Salam Sejahtera,
Ya Allah Limpahkanlah Shalawat dan Salam serta Keberkahan Padanya dan Pada Keluarganya,
Dengan nama Allah yang Maha Pengasih Maha Penyayang.
Aku berlindung kepada Allah dari setan yang terkutuk.


“ SESUNGGUHNYA KAMI TELAH MEMBENTANGKAN BAGIMU (Wahai Muhammad saw) KEMENANGAN YANG GEMILANG. AGAR DIA ALLAH MENGAMPUNI DOSA-DOSAMU YANG TERDAHULU DAN YANG AKAN DATANG. DAN MENYEMPURNAKAN NI’MAT NYA ATASMU (Wahai Muhammad saw), DAN DIA (Allah) MEMBERIMU PETUNJUK KE JALAN YANG LURUS, DAN ALLAH AKAN MEMBERIKAN PERTOLONGAN PADAMU DENGAN PERTOLONGAN YANG MULIA”,
“ SESUNGGUHNYA TELAH DATANG KEPADAMU UTUSAN DARI GOLONGANMU, DAN SANGAT BERAT BAGINYA (Muhammad saw) APA-APA YANG MENIMPA KALIAN, DAN SANGAT MENJAGA KALIAN (Dari Kemurkaan Allah dan Neraka), DAN IA SANGAT BERLEMAH LEMBUT DAN BERKASIH SAYANG ATAS ORANG-ORANG MU’MIN,
MAKA JIKA MEREKA INGKAR MAKA KATAKANLAH : CUKUPLAH PERTOLONGAN ALLAH BAGIKU, TIADA TUHAN SELAIN DIA, DAN KEPADA NYA AKU BERSERAH DIRI DAN DIA ADALAH PEMILIK ARSY YANG AGUNG”,
“ SESUNGGUHNYA ALLAH DAN PARA MALAIKAT NYA BERSHALAWAT ATAS NABI (saw), WAHAI ORANG-ORANG YANG BERIMAN BERSHALAWATLAH PADANYA, DAN BERILAH SALAM KEPADANYA DENGAN SEBAIK-BAIK SALAM SEJAHTERA”,

Ya Allah Limpahkanlah Shalawat dan Salam serta Keberkahan Padanya dan Pada Keluarganya.
Segala puji bagi Allah yang telah memberi kita petunjuk,
Melalui Hamba- Nya yang terpilih(saw) yang telah menyeru kami
Kepada Nya dengan Izin Nya, dan sungguh Beliau (saw) telah menyeru kami,
Kami datang kepadamu Wahai Yang telah Menunjuki kami ke jalan yang benar (kami mendatangi panggilanmu Wahai Nabi saw), dan yang telah menyeru kami dengan Lemah Lembut dan Bahasa Indah,
Limpahan Shalawat padamu dari Allah yang telah Menciptakanmu,
Yang denganmu Wahai Pembawa Syafa’at, telah membuat kami Terpilih dan Terkasihi,
Juga pada Keluargamu yang Suci, sebagai Sumber-sumber Rahasiamu
Yang Tinggi, maka merekalah Bahtera Penyelamat yang Membentengi kami,
Dan pada Para Sahabatmu yang Mulia, yang menjadi Dinding Penyelamat bagi Ajaranmu dan Figur Panutan bagi Pencintanya (saw),
Juga terhadap para Tabi’in setelah mereka, yang mengikuti mereka dengan jujur dan bersungguh-sungguh,
Sebanyak puji pujian Kerinduan yang Merobohkan Kesedihan,


Demi Allah tidaklah diperdengarkan Nama Sang Kekasih (saw) pada orang yang mencintainya,
Maka akan tersentak gembira dan hilanglah segala kesusahan,
Dimanakah Para Pecinta, yang mereka itu rela berkorban dengan Nyawa dan meremehkan hal-hal yang berharga (yang bersifat duniawi),
Tidaklah mereka mendengar sebutan Nama Thaahaa Al Musthafa (saw),
Maka bangkitlah Semangat dan hilanglah segala Kegundahan hati,
Maka Bergetarlah ruh-ruh merindukan perjumpaan, dan merintih memohon Keridhoan dari Tuhan Nya,
Begitulah keadaan para Pecinta maka dengarlah Perjalanan Hidup Sang Pembawa Syafa’at dan Konsentrasikanlah Pendengaran,


Maka Simaklah akan sifat-sifat Thaahaa (saw), Imam yang Terpilih
Dan hadirkanlah hatimu, niscaya terpenuhilah hatimu dengan Kerinduan padanya (saw),
Wahai Tuhan Kami Limpahkanlah Shalawat dan Salam Sejahtera Selamanya, 
pada Kekasih Mu yang telah menyeru kami Kepada Mu,
Ya Allah Limpahkanlah Shalawat dan Salam serta Keberkahan Padanya dan Pada Keluarganya 
Maka telah datang kabar dari yang berfirman : “ TELAH DATANG KEPADAMU CAHAYA ….. “ (QS Al Maidah : 15), Maha Suci Yang Telah Mengabarkannya kepada kita,
Dan cahaya Thaahaa Hamba- Nya, terlimpahkan dengan mengingatnya (saw), maka Agungkanlah Sang Pemberi Anugerah,


Dia (saw) adalah Rahmat dari Sang Pencipta, maka renungkanlah Firman Nya : “ MAKA BERGEMBIRALAH KAMU “, (“KATAKANLAH : DENGAN DATANGNYA ANUGERAH ALLAH DAN RAHMATNYA MAKA DENGAN ITU KALIAN BERGEMBIRALAH“) maka bergegaslah untuk bergembira dengan Kedatangannya (saw),
Dengan berpegang teguh pada Tali terkuat (Al Qur’an dan Hadits) dan berusahalah senantiasa berada di Jalan Allah, yang telah menciptakan kita,
Renungkanlah Cahaya cahaya (Rasul saw) yang ketika dikatakan kepadanya (saw) “sejak kapankah Kenabianmu ?” , maka sabdanya kenabianku sejak Adam As,
Masih berada diantara Air dan Tanah “, maka sadarlah kamu dari kelalaianmu itu dan bangkitlah sadar,
Maka fahamilah rahasia-rahasia Tuhanku yang selalu memindahkanku (saw) diantara Sulbi orang mulia ke sulbi orang yang mulia dan terpilih,


Tidaklah terpisah dari dua kelompok (Suku), terkecuali aku berada pada yang terbaik, begitulah hingga aku dilahirkan,
Maka aku adalah yang terpilih dari yang terpilih, dan aku terlahir dari pernikahan yang Tuhanku telah menjaganya,
Allah telah menyucikan (saw), serta menjaga dan memilihnya (saw), maka tidaklah pernah Allah memunculkan manusia menyerupainya (saw),
Dan dengan mencintainya dan mengingatnya serta membantu syari’atnya dan dengan penghormatan padanya (saw) Allah pencipta Arsy telah mewasiatkan kita,
Wahai Tuhan Kami Limpahkanlah Shalawat dan Salam Sejahtera Selamanya, Pada Kekasih Mu yang telah menyeru kami Kepada- Mu,


Ya Allah Limpahkanlah Shalawat dan Salam serta Keberkahan Padanya dan Pada Keluarganya,
Begitulah, dan telah Tuhan sebarkan tentang sifat-sifatnya (saw) dalam kitab kitab terdahulu dan Al Qur’an yang menjelaskannya dengan sejelas jelasnya, 
Dia (Allah) telah mengambil Perjanjian dari para Nabi ketika telah Kudatangkan pada kalian Hikmah dan Kemuliaan,
Dan datanglah pada kalian (wahai para Nabi) Utusan Kami (saw) maka agar kalian (wahai para Nabi) beriman padanya, dan kalian (wahai para Nabi) mendukungnya (saw), dan agar kalian (wahai para Nabi) menjadi pengikutnya,
Dan bahwasannya Para Nabi terdahulu telah memberi kabar gembira pada umat umat mereka akan kedatangan nabi terpilih, maka Muliakanlah Martabat dan Kedudukkannya, 


Maka apabila telah datang hari kiamat, para Nabi terdahulu berjalan di bawah naungan Panji Sang Nabi (saw) yang telah menyeru kita,
Wahai Umat Islam, aku adalah yang pertama Sebagai Pemberi Syafa’at dan yang Pertama menyebarkannya, dan tidaklah aku ragu dan memperlambat,
Hingga diserukan kepadaku (ketika bersujud memohon syafa’at) angkatlah kepalamu (wahai Muhammad), dan katakanlah permintaanmu niscaya Ku kabulkan permohonanmu dan bicaralah niscaya Ku dengar pembicaraanmu, sungguh Bintang Kemuliaanmu (Wahai Nabi saw) sungguh jelas dan terang,
Dan Panji Pujian kepada Allah Yang Maha Perkasa berada di tanganku (saw) dan aku (saw) adalah manusia pertama yang mendatangi surga- Nya,

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved