PON Aceh Sumut 2024
Viral Makanan Atlet PON Aceh Sumut 2024 Tak Sesuai, Disebut Rp 50 Ribu Perkotak Tapi Tak Bergizi
Heboh makanan para atlet PON Aceh Sumut 2024 viral disebut tak sesuai harga, patok harga lebih dari Rp 50 ribu perkotak tapi dinilai tak bergizi..
Penulis: Thalia Amanda Putri | Editor: Kharisma Tri Saputra
Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Thalia Amanda Putri
TRIBUNSUMSEL.COM - Kegiatan acara Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI tahun 2024 yang diselenggarakan di Aceh dan Medan jadi sorotan lantaran makanan para atletnya viral disebut tak sesuai harga.
Baca juga: VIDEO -- Curhat Rini Kakak Nia Gadis Penjual Gorengan Didatangi Adik Lewat Mimpi, Minta Bantu Pulang
Bukan tanpa sebab, hal itu lantaran nasi hingga snack atlet dipatok harga lebih dari Rp 50 ribu perkotak tapi dinilai tak bergizi dilansir dari akun instagram @ratu.nyinyir.officiall, Kamis (12/9/2024).
Dalam unggahan itu memperlihatkan beberapa video dari sosok diduga atlet yang mengeluh soal makanannya.
Para atlet merasa kecewa lantaran mendapat makanan yang kering bak tak bergizi di ajang sekelas PON.
"Inilah makanan sehari hari PON Aceh ini, atlet disuruh makan kering ga berkuah gini, aduh aduh aduh aduh," katanya.
Diketahui jika dalam video yang beredar tampak beberapa menu seperti nasi putih, ayam sambal, ayam kecap, telur sambail, kerupuk, tempe, sayur kacang panjang dan wortel kering, tumis sosis, pisang, jeruk hingga air mineral saja.
Sedangkan untuk snack tampak dua buah roti, ciki momogi dan air mineral.
"Menyala ayam," ujar seorang pria.
"Ini makan dari Aceh buat atlet PON, dibuka ini ada kerupuk, ini ada pisang," kata video lainnya.
Sejumlah netizen yang mengetahui hal itu sontak ramai memberikan komentar.
Apalagi disebutkan jika harga satuan makanan untuk atlet Rp 50.900 perporsi dengan total harga Rp 30,8 miliar.
Sementara untuk snack harga satuan Rp 18.900 perporsi dengan total harga 11,4 miliar.
Warganet sontak merasa janggal dan tak sesuai.
"50rb/box udah dapet nasi box pagi sore yang rendang anjir".
Baca juga: Viral Curhat Penjual Nasi Kotak Kecewa Pesanan 1000 Kotak Dibatalkan H-1 Acara PON, Alami Kerugian
Baca juga: Viral Atlet Voli Ramai Singgung Venue PON 2024 Medan yang Belum Siap: MULTI EVENT TERTINGGI KOCAK
"Wah smpe ada momogi gopean".
"HAHHAHAHAHHAHAHAHAHHAHAHAHHAHAHAHHAHAHAH.... MARK UP ADALAH JALAN NINJA KU".
"Itu mah 20 ribu juga udah untung banyak. Ini malah 50 ribu.".
"Masih mending nasi padang 10ribuan" ungkap beberapa netizen.
Konsumsi Atlet Sering Telat
Sementara, Ketua Bidang Konsumsi PB PON Aceh Diaz Furqan meminta maaf atas keterlambatan konsumsi untuk para atlet PON XXI Aceh-Sumut.
Diaz mengatakan, untuk mengatasi hal itu, PB PON bekerja sama dengan Pemprov Aceh, menambah armada dan tenaga bantuan guna memastikan tidak ada keterlambatan khususnya bagi para atlet yang akan berlaga.
"Kami memohon maaf atas beberapa kendala. Namun begitu, perbaikan dan evaluasi cepat kami lakukan begitu melihat adanya potensi hambatan. Misalnya dalam distribusi, kami memutuskan untuk menambah armada khusus yang didedikasikan untuk jalur-jalur distribusi agar atlet mendapatkan konsumsi tepat waktu, tanpa mengganggu jalur distribusi lain yang telah terjadwalkan,” kata Diaz dalam keterangannya, Rabu (11/9/2024) dilansir dari Kompas.com
Diaz juga menekankan pentingnya fleksibilitas dan kecepatan dalam menghadapi tantangan operasional semacam ini.
"Semua pihak baik dari PB PON maupun Pemprov Aceh, bergerak dengan satu tujuan, menjamin kenyamanan dan kebutuhan para atlet terpenuhi tepat waktu sehingga mereka bisa fokus pada pertandingan," ujarnya.
Selain armada tambahan, PB PON dan Pemprov Aceh juga mengerahkan tenaga bantuan dari siswa-siswi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang ada di Banda Aceh.

Para siswa ini diikutsertakan dalam proses pengepakan makanan, satu tahapan dari distribusi konsumsi para atlet.
“Mereka kami libatkan dalam berbagai peran, khususnya di bagian pengepakan makanan, agar prosesnya bisa lebih cepat dan efisien,” ungkapnya.
Diaz tidak menampik bahwa dalam acara sebesar PON, kendala-kendala yang terjadi bukan hal yang bisa dihindari sepenuhnya.
Namun, fokus utama adalah bagaimana mengatasi kendala tersebut dengan cepat dan efisien.
Langkah evaluasi dan perbaikan segera dilakukan setiap kali muncul hambatan, dengan tujuan menjaga kelancaran operasional di semua sektor.
“Tidak ada acara sebesar PON yang tanpa tantangan, tetapi yang terpenting adalah bagaimana penanganannya dilakukan. Kami selalu mengutamakan kolaborasi dan sinergi antara PB PON, Pemprov Aceh, serta pihak-pihak lain yang terlibat agar setiap masalah dapat diselesaikan dengan cepat,” kata Diaz.
Sebelumnya diberitakan, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kalimantan Tengah (Kalteng) resmi melayangkan surat protes kepada panitia penyelenggara Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatera Utara 2024 terkait distribusi konsumsi bagi para atlet yang kerap terlambat.
Koordinator Wilayah Aceh Sekretariat Kontingen Kalimantan Tengah Mikhael Agusta menyebutkan, distribusi konsumsi untuk atlet cabor panahan dan panjat tebing dari Kalteng tidak konsisten, sering kali mengalami keterlambatan.
"Distribusi konsumsi tidak konsisten, kadang tepat waktu, namun lebih sering terlambat," ujar Mikhael saat dikonfirmasi di Banda Aceh, Senin (9/9/2024), seperti dilansir Antara.
Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com
(*)
Baca juga berita lainnya di Google News
Kronologi Foto Atlet Tim Dayung Sumsel Naik Pickup Viral, Sang Pelatih Sebut Itu Hal yang Lumrah |
![]() |
---|
Incar Peringkat 10 di PON Aceh-Sumut 2024, Kini Sumsel Malah Berada Diperingkat ke 21, Raih 6 Emas |
![]() |
---|
Detik-detik Atap Venue Cabor Menembak di PON Aceh Sumut Ambruk saat Pertandingan Berlangsung |
![]() |
---|
VIDEO - Pukul Wasit Eko Agus Sugiharto di PON, Pemain Sulteng Rizki Saputra Terancam Sanksi Berat |
![]() |
---|
VIDEO - Wali Kota Palu Marah Minta Pemain Sulteng Tak Menangis Usai Mundur di PON Aceh Karena Wasit |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.