Seputar Islam
Materi Khutbah Jumat Tentang Maulid Nabi Muhammad SAW, Khidmat dan Berkesan, Tersedia LINK PDF
Berikut sajian Naskah Khutbah Jumat tentang Maulid Nabi Muhammad SAW yang khidmat dan penuh makna untuk digunakan sebagai referensi. Tersedia juga dal
Penulis: Putri Kusuma Rinjani | Editor: Putri Kusuma Rinjani
Kasih sayang yang ditebarkan Nabi shallallahu ‘alahi wa sallam bukanlah hanya ucapan semata, akan tetapi dalam hidup keseharian beliau praktikkan dan implementasikan dengan nyata.
Kasih sayang ini bentuknya universal kepada seluruh makhluk ciptaan Tuhan. Bahkan kepada orang musyrik pun Nabi Saw berlaku santun dan mengasihi.
Tidakkah kita mengingat bagaimana dahulu Nabi shallallahu ‘alahi wa sallam ketika hijrah ke Thaif untuk menghindari permusuhan dari kaumnya, namun ternyata di sana malah mendapat perlakuan yang kasar dan permusuhan yang lebih parah hingga Nabi dilempari batu.
Kala itu, malaikat penjaga gunung menawarkan kepada Nabi, apabila dibolehkan maka ia akan membenturkan kedua gunung di antara kota Thaif, sehingga orang yang tinggal di sana akan wafat semua.
Namun apa sikap Nabi shallallahu ‘alahi wa sallam? Nabi berucap andai mereka saat ini tidak menerima Islam, semoga anak cucu mereka adalah orang yang menyembah-Mu ya Allah! Sesungguhnya mereka adalah orang-orang yang tidak tahu...
Dikisahkan juga dalam hadis riwayat Shahīh Muslim, pada suatu hari, datang seorang sahabat berkata kepada Nabi, “Wahai Nabi! Doakanlah keburukan atau laknat bagi orang-orang musyrik. Kemudian Nabi menjawab, “Sungguh, aku tidaklah diutus sebagai seorang pelaknat, akan tetapi aku diutus sebagai rahmat!”
Ma’asyiral muslimin rahimakumullah.
Di antara sifat mulia Rasulullah shallallahu ‘alahi wa sallam yang perlu kita teladani juga adalah sifat pemaafnya. Ingatlah kisah ketika Nabi shallallahu ‘alahi wa sallam perang Uhud bersama kaum Muslimin, kala itu pamannya, Hamzah bin Abdul Muthallib ikut berperang.
Di tengah peperangan, pamannya terbunuh oleh Wahsyi, seorang budak berkulit hitam. Wahsyi tidak hanya membunuhnya dengan menghunuskan pedang begitu saja dan selesai, namun ia mencabik-cabik isi perutnya juga.
Hal ini membuat Nabi shallallahu ‘alahi wa sallam sangat sedih, sakit hati dan marah. Bayangkan! Paman yang begitu dicintainya wafat dengan cara mengenaskan seperti itu.
Akan tetapi, ketika Wahsyi menyatakan diri di hadapan Nabi untuk masuk Islam, Nabi pun memaafkannya, meski beliau tidak mau melihat wajah Wahsyi lagi sebab akan terus mengingatkannya kepada peristiwa terbunuhnya pamannya.
Jamaah salat Jumat yang dirahmati Allah subhanahu wa ta’ala,
Mengenai sifat memaafkan, sungguh Allah telah berfirman dalam surat Al-A’raf Ayat 199:
خُذِ الْعَفْوَ وَأْمُرْ بِالْعُرْفِ وَأَعْرِضْ عَنِ الْجَاهِلِينَ
“Jadilah engkau pemaaf dan suruhlah orang mengerjakan yang ma'ruf, serta berpalinglah dari pada orang-orang yang bodoh.”
Materi Khutbah Jumat Maulid Nabi
Khutbah Jumat Maulid Nabi PDF
Teks Khutbah Jumat Maulid Nabi Muhammad SAW
Khutbah Jumat Maulid Nabi Muhammad
Kumpulan Teks Khutbah Jumat Tahun 2024
Isi Teks Khutbah Jumat
Teks Khutbah Jumat Menyentuh Hati
PDF Naskah Khutbah Jumat Terbaru
Tribunsumsel.com
Doa Sebelum Presentasi Seminar Proposal Skripsi Lengkap Tulisan Latin dan Terjemahannya |
![]() |
---|
Materi Khutbah Jumat Bahasa Jawa Edisi Hari Kemerdekaan, Khidmat dan Penuh Makna, Ada PDF Disini |
![]() |
---|
Doa Ketika Mendengar Petir dan Melihat Kilat, Lengkap Mudah Diamalkan |
![]() |
---|
Bacaan Niat dan Cara Melakukan Tayamum di Mobil Hingga Pesawat |
![]() |
---|
Doa-doa untuk Para Pahlawan, Pejuang Kemerdekaan, Tulisan Arab dan Latin Beserta Artinya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.