Gadis Tewas di Padang Pariaman
Kapolres Padang Pariaman Ungkap Fakta Baru Soal Kasus Nia Kurnia Sari, Sempat Bertemu 4 Pemuda
Kapolres Padang Pariaman AKBP Ahmad Faisol Amir kini mengungkap keterangan baru terkait kasus Nia Kurnia Sari alias NKS (18) yang diduga tewas dibunu
Penulis: Thalia Amanda Putri | Editor: Moch Krisna
Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Thalia Amanda Putri
TRIBUNSUMSEL.COM - Kapolres Padang Pariaman AKBP Ahmad Faisol Amir kini mengungkap keterangan baru terkait kasus Nia Kurnia Sari alias NKS (18) yang diduga tewas dibunuh.
AKBP Faisol menegaskan bahwa ada dugaan kuat jika Nia mengalami pemerkosaan sebelum dirinya tewas dibunuh.
"Ada dugaan pemerkosaan yang diawalinya, sampai saat ini kami masih menyelidiki untuk jumlah pelaku yang kami gambarkan, tapi belum bisa memberikan satu penjelasan namun kejadian ini dilakukan dengan upaya pemerkosaan yang lebih dahulu dilakukan sebelum pembunuhan," kata AKBP Faisol dalam tayangan Facebook Ad Firma V, Rabu (11/9/2024).
Baca juga: Chat Terakhir Nia Gadis Penjual Gorengan Sebelum Ditemukan Tewas Terkubur, Curhat Ingin Lunasi Utang
Saat ini pihak kepolisian tengah mendalami motif pelaku melakukan pembunuhan terhadap Nia.
"Kami belum bisa menyampaikan bahwa motifnya ini apa, namun dari hasil lapangan ini kami terus berupaya mengumpulkan bukti bukti sehingga nantinya bisa menggambarkan motif yang dilakukan oleh terduga ini mbak," jelasnya.
AKBP Ahmad Faisol Amir juga menjelaskan jika pihaknya tengah memeriksa 4 saksi yang berkontakan membeli gorengan dari Nia di hari kejadian.
Bahkan beberapa anggota keluarga Nia ikut menjadi saksi agar bisa menguak kasus ini.

"Perlu kami sampaikan bahwa penjual gorengan ini seorang cewek berusia delapan belas tahun yang biasa kesehariannya menjual gorengan keliling kampung
Pada saat hari Jumat itu bertemu dengan empat pemuda dan itu melakukan transaksi pembelian gorengan, dan empat orang itu yang kita jadikan saksi ditambah dengan keluarga korban," jelasnya.
Ia menyebut bahwa seorang saksi kemudian mengungkap jika mereka saling mengenal satu sama lain karena merupakan tetangga.
"Kami masih memeriksa saksi lainnya, namun dari dari keterangan keempat saksi, mereka saling mengenal dan bertetangga. Sudah bisa digambarkan, namun belum bisa kami sampaikan ke rekan media karena masih kami dalami," katanya.
Terkait hukuman, AKBP Faisol mengatakan jika pelaku bakal terancam 15 tahun penjara.
"Untuk ancaman hukumannya maksimal 15 tahun penjara," pungkasnya.
Kronologi
Sebelumnya, Kapolres Padang Pariaman AKBP Ahmad Faisol mengungkapkan soal kasus gadis gorengan ditemukan tewas terkubur di Padang Pariaman.
Kapolres Padang Pariaman AKBP Ahmad Faisol mengungkapkan kronologi kasus penemuan jasad gadis penjual gorengan.
Faisol menyebutkan NKS telah menghilang sejak 3 hari lalu, sejak hari Jumat hingga akhirnya ditemukan pada Minggu sore.
"Berdasarkan laporan dari masyarakat dari keluarga korban diawali dengan tidak pulangnya inisial NKS mulai dari hari Jumat 6 September kemarin yang mata pencariannya penjual gorengan," kata Faisol lewat Instagram @polres_padangpariaman, Minggu (8/9/2024).
Lebih lanjut, Faisol mengatakan jasad NKS ditemukan berdasarkan bukti perlengkapan pakaian yang dikenakan korban.
"Jadi dari hari Jumat tidak pulang hingga orangtuanya melaporkan kepada Walinagari, ke Babinsa dan Bhabinkamtibmas untuk melakukan pencarian hingga sabtu tidak diketemukan dan alhamdulillah tadi sore sekitar pukul 16.00 WIB ditemukan bukti perlengkapan yang sudah dipakai oleh korban, ada sandal, kain dan payung yang berada di dekat TKP korban ditemukan," jelas Faisol.
Baca juga: Pak Bujang Sosok Terakhir Lihat Nia Gadis Penjual Gorengan Sebelum Ditemukan Tewas, Sempat Papasan
Baca juga: Cita-cita Mulia Nia Kurnia Gadis Penjual Gorengan Tewas Dibunuh, Ingin Jadi Guru Bahasa Indonesia
Faisol mengatakan, jasad NKS ditemukan dalam kondisi terkubur tanpa busana.
"Korban ditemukan dalam kondisi terkubur tanpa busana," terangnya.
"Sampai saat ini tim dari Reskrim melakukan penyelidikan dan kami meminta untuk keluarga korban juga diminta keterangan sehingga menambah bukti-bukti lainnya sekaligus keterangan dari para saksi yang melihat anak ini pada saat berjualan satu dua hari sebelumnya," bebernya.
Adapun jasad NKS ditemukan berjarak 500 meter dari rumahnya tepat di Korong Pasang Galombang, Nagari Kayu Tanam, Kecamatan 2x11, Enam Lingkung, Kabupaten Padang Pariaman.
"TKP penemuan mayat berjarak 500 meter dari rumah tepatnya di Korong Pasa Gelombang Nagari kayu tanam Kecamatan 2×11, Kayu Tanam, Kabupaten Padang Pariaman," terangnya.
Jenazah kini dibawa ke RS Bhayangkara Padang untuk pemeriksaan lebih lanjut.
"Korban saat ini sudah dilarikan ke rumah sakit Bhayangkara untuk dilakukan autopsi," tambahnya.
Lebih lanjut, Faisol mengatakan korban diduga dibunuh seseorang, namun pihaknya belum bisa memastikan pelaku karena masih dalam penyelidikan.
"Sedang kita selidiki ya. Nanti diberikan informasi lengkapnya," kata Faisol.
Kondisi Jasad Nia Ditemukan Tim Evakuasi
Koordinator Tagana Padang Pariaman, Donald Debra mengungkap detik detik saat melakukan evakuasi terhadap jasad NKS (18) atau Nia Kurnia Sari di area perkebunan, Kayu Tanam, Padang Pariaman, Sumatera Barat.
Kala itu tim evakuasi merasa pilu melihat kondisi tubuh Nia yang dipenuhi banyak luka.
Awalnya, dikubur dengan kedalaman tanah sekitar 40 cm.
Jasad Nia Kurnia Sari dikuburkan dalam kondisi tanah yang miring.
"Pas kita angkat kepalanya, ada luka lebam sepanjang bibir, bibirnya bengkak. Terus di pipi memar juga, kayanya dipukul," jelas Donald Debra dilansir dari Tribun News Bogor dikutip dari Padang TV, Rabu (11/9/2024).

Saat itu Donal langsung menduga kalau kepala Nia sempat dijambak lalu wajahnya dihantamkan.
Tak hanya itu, kata Donald, menurut dokter yang melakukan visum ditemukan adanya luka pada pangkal paha Nia.
"Saya tanya ke pihak RS, katanya muka, pipi, sama pangkal pahanya yang parah," jelasnya.
Sementara diketahui, Tim pencarian awalnya mencurigai tanah baru yang ditutupi oleh daun-daun rimbun.
Sehari sebelumnya, Sabtu (7/9/2024), ditemukan beberapa barang milik Nia tak jauh dari rumahnya.
Tim pencarian awalnya meNcurigai tanah baru yang ditutupi oleh daun-daun rimbun.
"Gorengan, sandal, payung, dan uang hasil jualan," katanya.
Keesokan harinya, Minggu (8/9/2024) Nia ditemukan dikubur dengan kedalaman tanah sekitar 40 cm.
Jasad Nia Kurnia Sari dikuburkan dalam kondisi tanah yang miring.
"Dari kita mulai pencarian itu (jaraknya) cuma 20 meter, pas turun pinggang lereng kita menemukan tanah baru, tanah basah, tanah merah yang ditutup dengan rumpun bambu," ungkap Donald.
"Yang di video itu sudah bersih, sudah banyak orang lihat, awalnya itu rimbun," tambahnya.
Tim pencarian pun mencurigai titik itu, lalu sebagian melanjutkan pencarian lagi ke bawah lereng.
Di sana ada anak SD menemukan benda milik Nia.
"Dia menemukan ikat rambut warna kuning," kata dia.
Curiga dengan adanya ikat rambut itu, Donald dan tim pun kembali ke titik tanah baru yang dicurigainya.
"Pas kita buka rumpunnya, ditemukan seutas tali rafia yang sudah kayak simpul habis mengikat, di sanalah kecurigaan kita tinggi dengan tempat itu," kata dia.
Baca juga: Kesaksian Kakak Kelas Soal Nia Kurnia Sari Gadis Penjual Gorengan Tewas Dibunuh, Dikenal Jago Silat
Kemudian tim langsung menggali tanah tersebut dengan alat bantu sekop.
"Pas baru semata cangkul, cangkulnya kena tubuh korban," kata dia.
Setelah meyakini bahwa itu adalah tubuh Nia Kurnia Sari, pihaknya langsung menghentikan penggalian dan melaporkan ke polisi.
Proses evakuasi kemudian dilakukan bersama dengan tim gabungan dari kepolisian.
"Pas baru sekitar 30 cm, nampaklah korban tanpa busana, jadi kita sepakat sama tim tanpa video dan tanpa foto, kita kasihan sama keluarga," tutur dia.
Saat ditemukan, kata Donald, kondisi jasad Nia dikuburkan dalam posisi miring.
"Dikuburkan miring, tanahnya miring, kepala menghadap ke bawah, dia miring kaki terlipat," tuturnya.
Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com
(*)
Baca juga berita lainnya di Google News
Padang Pariaman
Nia Kurnia Sari
Gadis Tewas di Padang Pariaman
Gadis Penjual Gorengan
Kapolres Padang Pariaman
AKBP Ahmad Faisol Amir
'In Dragon Dihukum Mati, Nak', Tangis Ibu Gadis Penjual Gorengan yang Anaknya Tewas Dibunuh Indra |
![]() |
---|
Akhir Nasib Indra Septiarman Pembunuh NKS Gadis Penjual Gorengan di Padang Pariaman, Divonis Mati |
![]() |
---|
Hancur Hati Ayah NKS, Penjual Gorengan Tewas di Padang Pariaman, Makam Anaknya Dipakai Syuting |
![]() |
---|
Kejamnya Indra Tersangka Pembunuh Gadis Penjual Gorengan, Korban Sempat Diseret ke Jurang 20 Meter |
![]() |
---|
Rekontruksi Kasus Gadis Penjual Gorengan Padang Pariaman, Jasad NKS Dihanyutkan Indra ke Sungai |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.