Berita Viral

Kisah Bripka Joko Hadi, Polisi di Samarinda Nyambi jadi Tukang Gali Kubur, Dulu untuk Cari Rezeki

Inilah kisah Bripka Joko Hadi Aprianto, polisi di Samarinda yang ternyata kerja sampingan menjadi tukang gali kubur, sudah 23 tahun, dapat apresiasi..

Penulis: Thalia Amanda Putri | Editor: Weni Wahyuny
instagram/listyosigitprabowo
Bripka Joko Hadi Aprianto dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit. Polisi di Samarinda itu nyambi jadi penggali kubur di lingkungannya. 

"Kamu kan sekarang polisi dan sampai sekarang terus berlanjut menggali kubur, apa yang ada di hatimu saat ikut membantu melaksanakan gali kubur. Niat mu apa?” tanya Kapolri. 

"Izin jenderal kalau dahulu buat nyari rezeki kalau sekarang untuk amal. Karena setiap bulan, mohon izin pasti nombok. Karena untuk orang tidak mampu saya gratiskan, tapi saya tetap gaji karyawan," jawab Bripka Joko. 

Setelah mendengarkan pengalaman dan cerita dari Bripka Joko, Kapolri menyatakan bahwa membantu masyarakat dengan menjadi tukang gali kubur merupakan niat yang sangat mulia. 

Kapolri sempat menyinggung sekolah perwira kepada Bripka Joko. 

Namun, ketika ditawarkan, Bripka Joko lebih memilih perluasan area makam untuk kebutuhan masyarakat luas. 

"Sudah sekolah belum. Mau sekolah perwira?," tanya Sigit. 

"Mohon izin Jenderal, mohon maaf ingin nambah tanah wakaf kuburan karena mulai penuh untuk masyarakat," jawab Bripka Joko. 

"Niatmu mulia untuk amal," tambah Kapolri menanggapi keinginan Bripka Joko. 

Bripka Joko, polisi di Samarinda saat melakukan pekerjaan sampingan sebagai penggali kubur
Bripka Joko, polisi di Samarinda saat melakukan pekerjaan sampingan sebagai penggali kubur

Terkait dengan keinginan Bripka Joko, Sigit berharap dilakukan komunikasi kepada pihak terkait soal rencana perluasan lahan area makam. 

Mengingat, saat ini, semakin terbatas karena sudah mulai penuh. 

"Ini nanti dibantu dikomunikasikan ya," kata Kapolri. 

Kapolri menekankan, Bripka Joko harus terus konsisten menjadi polisi yang baik dan pelayan masyarakat. 

Ia juga menyampaikan, hal ini bisa menjadi contoh bagi seluruh personel Korps Bhayangkara. 

"Dan tolong niat baik ini diturunkan bukan hanya ke anak-anak mu saja, tetapi juga ke rekanmu yang lain. Terus menjadi polisi yang baik," ucap Sigit.

Sebagai informasi, Bripka Joko Hadi Aprianto (37) yang menjalani tugas lain sebagai penggali kubur sejak dia duduk di bangku kelas 2 SMP.

Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com

(*)

Baca juga berita lainnya di Google News

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved