Arti Kata Bahasa Arab

Arti Al Wadu Dainun, Janji itu Hutang Harus Ditepati, Setiap Janji akan Diminta Pertanggungjawaban

Dalam Alquran jelas bahwa  janji itu harus dipenuhi. 'Dan penuhilah janji. Sesungguhnya janji itu pasti diminta pertanggungjawabannya'.

Penulis: Lisma Noviani | Editor: Lisma Noviani
tribunsumsel/lisma
Arti Al Wadu Dainun, Janji itu Hutang Harus Ditepati, Setiap Janji akan Diminta Pertanggungjawaban. 

TRIBUNSUMSEL.COM -- Al Wadu Dainun memiliki arti: Janji itu adalah hutang.

Al Wadu dainun adalah kosa kata bahasa Arab yang terjemahan bahasa Indonesianya sangat akrab di lingkungan masyarakat Indonesia.

Al Wadu Dainun sebagian ulama menyebutnya sebagai hadist. Namun sebagian lain menyebutkan hadits ini hadits lemah.

Meski demikian al wadu dainun ini cocok dengan salah satu firman Allah dalam Alquran tepatnya Surat Al Maidah ayat 13.

Surat Al-Ma’idah Ayat 13
فَبِمَا نَقْضِهِم مِّيثَٰقَهُمْ لَعَنَّٰهُمْ وَجَعَلْنَا قُلُوبَهُمْ قَٰسِيَةً ۖ يُحَرِّفُونَ ٱلْكَلِمَ عَن مَّوَاضِعِهِۦ ۙ وَنَسُوا۟ حَظًّا مِّمَّا ذُكِّرُوا۟ بِهِۦ ۚ وَلَا تَزَالُ تَطَّلِعُ عَلَىٰ خَآئِنَةٍ مِّنْهُمْ إِلَّا قَلِيلًا مِّنْهُمْ ۖ فَٱعْفُ عَنْهُمْ وَٱصْفَحْ ۚ إِنَّ ٱللَّهَ يُحِبُّ ٱلْمُحْسِنِينَ

Arab-Latin: Fa bimā naqḍihim mīṡāqahum la'annāhum wa ja'alnā qulụbahum qāsiyah, yuḥarrifụnal-kalima 'am mawāḍi'ihī wa nasụ ḥaẓẓam mimmā żukkirụ bih, wa lā tazālu taṭṭali'u 'alā khā`inatim min-hum illā qalīlam min-hum fa'fu 'an-hum waṣfaḥ, innallāha yuḥibbul-muḥsinīn

Artinya:

 “Tetapi karena mereka melanggar janjinya, Kami kutuki mereka, dan Kami jadikan hati mereka keras membatu. Mereka suka merubah perkataan (Allah) dari tempat-tempatnya, dan mereka (sengaja) melupakan sebagian dari apa yang mereka telah diperingatkan dengannya, dan kamu (Muhammad) senantiasa akan melihat kekhianatan dari mereka kecuali sedikit diantara mereka (yang tidak berkhianat), maka maafkanlah mereka dan biarkan mereka, sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berbuat baik. (QS. Al maidah: 13).

Dalam Alquran jelas bahwa  janji itu harus dipenuhi. 
 'Dan penuhilah janji. Sesungguhnya janji itu pasti diminta pertanggungjawabannya'.

Dikutip dari  tausiah  Ustadz Sholihin, awalnya ayat ini ditujukan kepada Bani Israil. Ayat ini menegaskan kemurkaan Allah terhadap kaum Bani israil karena mereka mengingkari janji.

“Mereka melanggar janji dengan tidak mau taat kepada Allah, padahal mereka telah diberi nikmat yang banyak, seperti diutusnya banyak nabi dan rasul dari dan untuk mereka,” tegasnya.

Lebih lanjut ia menjelaskan para Nabi dan rasul memiliki perjanjian dengan Allah. Inilah yang disebut risalah atau tugas nabi dan rasul. Tugas tersebut antara lain, pertama Nabi dan rasul mengajak taat hanya kepada Allah. “Nah perjanjian ini dilanggar oleh Bani Israil. Mereka tidak menyembah Allah dan sebaliknya mereka menyembah Isa Almasih,” ungkapnya.

Perjanjian kedua menurutnya, Nabi dan rasul menyeru agar manusia tidak menyekutukan Allah. Artinya tidak berbuat syirik. Ketiga adalah risalah kebaikan, yaitu menyeru agar manusia selalu berbuat baik dimuka bumi.

Selain khusus ditujukan kepada kaum bani israil, ayat ini sesungguhnya juga bersifat umum. “Siapapun yang melanggar janji maka Allah akan melaknat. Al wa’du dainun, janji itu hutang. Oleh karena itu janji harus ditepati. Maka orang yang tidak menepati janji adalah termasuk orang munafik,” 

Itulah Arti Al Wadu Dainun, Janji itu Hutang Harus Ditepati, Setiap Janji akan Diminta Pertanggungjawaban. (lis/berbagai sumber)

Baca juga: Arti Ya Robbi Ala Sayyidina Muhammad Ya Robbi Ballighna Nazuruh, Doa Agar Disegerakan ke Tanah Suci

Baca juga: Teks Lirik Lengkap Terjemahan Sholawat Ya Robbi Sholli Ala Muhammad Ya Robbi Shalli Alaihi Wassalim 

Baca juga: Hadits Tentang 4 Golongan Orang yang Dirindukan Surga, Sahl, Qarib, Hayyin, Layyin, Kata Ustadz IRH

Baca juga: Maksud Hadits Perempuan Tercipta dari Tulang Rusuk Laki-laki, Renungan dalam Mengarungi Rumah Tangga

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved