Berita Ogan Ilir Bangkit

Wabup Ardani Tinjau Pelayanan KB Metode Operasi Wanita dan Pria di RSUD Ogan Ilir

Adapun akseptor yang dilayani berjumlah 33 orang terdiri dari 30 MOW dan tiga MOP yang dilayani selama dua hari.

Penulis: Agung Dwipayana | Editor: Sri Hidayatun
agung/tribunsumsel.com
Wakil Bupati H. Ardani meninjau pelayanan KB Metode Operasi Wanita (MOW) dan Metode Operasi Pria (MOP) di RSUD Ogan Ilir Tanjung Senai, Indralaya, Rabu (4/9/2024). 

TRIBUNSUMSEL.COM, INDRALAYA - Wakil Bupati H. Ardani meninjau pelayanan KB Metode Operasi Wanita (MOW) dan Metode Operasi Pria (MOP) di RSUD Ogan Ilir Tanjung Senai, Indralaya.

Saat peninjauan, Ardani didampingi Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak serta Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PPPAPPKB) Kabupaten Ogan Ilir.

Adapun akseptor yang dilayani berjumlah 33 orang terdiri dari 30 MOW dan tiga MOP yang dilayani selama dua hari.

"Dalam upaya mewujudkan keluarga yang berkualitas dan sehat, Pemkab Ogan Ilir terus berkomitmen untuk menurunkan TFR (Total Fertility Rate) atau angka kelahiran total dan mencegah stunting yang masih menjadi tantangan besar bagi bangsa," jelas Ardani, Rabu (4/9/2024).

Salah satu langkah strategis yang diambil adalah melalui penguatan program Keluarga Berencana (KB), khususnya pelayanan Tubektomi dan Vasektomi.

Dalam kunjungannya, Ardani mengatakan bahwa dalam proses kegiatan pelaksanaan operasi reproduksi ini sangat disambut antusias para peserta. 

"Semoga dengan adanya pelaksanaan MOP dan MOW ini bisa mendukung menyukseskan program KB nasional dan meringankan peserta yang ingin melakukan tindakan operasi," ucap Ardani.

Baca juga: Wabup Ardani Gelar Safari Jumat di Masjid At Taqwa Senuro dan Serahkan Bantuan

Lebih lanjut Ardani menjelaskan, Tubektomi dan Vasektomi merupakan metode kontrasepsi jangka panjang yang sangat efektif dalam mengatur jarak kelahiran dan mencegah kehamilan yang tidak diinginkan. 

Dengan mengurangi frekuensi kehamilan, keluarga dapat lebih fokus pada peningkatan kualitas hidup, pendidikan anak, serta kesejahteraan keluarga secara keseluruhan. 

"Hal ini juga memberikan waktu yang lebih optimal bagi ibu untuk memulihkan kondisi kesehatannya pasca melahirkan, sehingga berkontribusi langsung dalam menurunkan risiko stunting," terang Ardani.

Melalui pelayanan KB Tubektomi dan Vasektomi, Pemkab Ogan Ilir bersama dengan seluruh masyarakat berupaya menciptakan generasi yang sehat, cerdas dan berdaya saing.

"Pada prinsipnya, peningkatakan kualitas kesehatan masyarakat butuh peran serta kita semua," kata Ardani.

Baca berita menarik lainnya di google news

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved