Kunci Jawaban

Contoh Jawaban Soal Refleksi Kompetensi Sosial dan Emosional Mulai Dari Diri Modul 2.2 PMM

Contoh jawaban soal Refleksi Kompetensi Sosial dan Emosional Mulai Dari Diri Modul 2.2 PMM yang harus dikerjakan calon guru penggerak (CGP).

Penulis: Vanda Rosetiati | Editor: Vanda Rosetiati
GRAFIS TRIBUN SUMSEL/VANDA
Contoh jawaban soal Refleksi Kompetensi Sosial dan Emosional Mulai Dari Diri Modul 2.2 PMM yang harus dikerjakan calon guru penggerak (CGP). 

TRIBUNSUMSEL.COM - Contoh jawaban soal Refleksi Kompetensi Sosial dan Emosional Mulai Dari Diri Modul 2.2 PMM, akan disajikan pada artikel berikut ini. 

Dalam setiap modul program pendidikan guru  penggerak (PPGP), ada sejumlah alur yang harus diikuti  calon guru penggerak (CGP) meliputi pembelajaran 1 Mulai dari Diri hingga pembelajaran 8 Aksi Nyata. 

Modul 2.2 di platform merdeka mengajar (PMM) membahas Kompetensi Sosial dan Emosional. 

Pada pembelajaran Mulai dari Diri, bertujuan mengaitkan peranan aspek sosial emosional dalam keseharian CGP sebagai pendidik serta harapan dan ekspektasi dengan cara menjawab sejumlah pertanyaan. 

Berikut ini Contoh Jawaban Refleksi Kompetensi Sosial dan Emosional Mulai Dari Diri Modul 2.2 PMM dikutip dari laman fliphtml5.com, diunggah Marda Juwita Ayu. 

===

2.2.a.3 Mulai dari Diri Modul 2.2

(Refleksi: Kompetensi Sosial dan Emosional Diri ataupun Murid)

Marda Juwita Jayu

CGP Angkatan 8 - Kab. Karimun

SDN 001 Kundur

===

Refleksi Sosial dan Emosional

Selama menjadi pendidik, Anda tentu pernah mengalami sebuah peristiwa yang dirasakan sebagai sebuah kesulitan, kekecewaaan, kemunduran, atau kemalangan, yang akhirnya membantu Anda bertumbuh menjadi pribadi yang lebih baik dari sebelumnya.

Apa kejadiannya, kapan, di mana, siapa yang terlibat, apa yang membuat Anda memilih merefleksikan peristiwa tersebut, dan bagaimana kejadiannya?

Jawaban: 

Hal ini pertama kali saya rasakan pada tahun 2007 pertama kali saya ditempatkan di sekolah saya. saat itu saya tergolong masih muda dan energik saya mencoba melakukan yang terbaik sebagai seorang guru (pembelajaran mengunakan media yang menarik, mengadakan ice breaking, membuat RPP mandiri, melakukan praktek-praktek sederhana).

Tetapi semua yang saya lakukan dianggap sombong dan menjengkelkan untuk rekan guru lainnya. sehingga saya tidak disukai dan dikucilkan di sekolah sehingga saya tidak mempunyai teman. apalagi saya adalah seorang pendatang di sekolah ini. Hal ini berlangsung hingga 2 tahun lamanya.


Bagaimana Anda menghadapi krisis tersebut (coping)? Bagaimana Anda dapat bangkit kembali (recovery) dan bertumbuh (growth) dari krisis tersebut?

Jawaban:

Awalnya saya cukup stress diperlakukan seperti itu dan lama kelamaan saya mencoba cuek dengan keadaan dan saya melakukan yang saya anggap baik dan benar (saya akhirnya mempunyai 1 teman guru senior yang mendukung saya dan selalu memberi motivasi untuk saya). 

Saya tetap berusaha baik dan mengajak guru-guru jika ada pelatihan yang diadakan oleh beberapa instansi (karena banyak guru yang belum naik pangkat karena terkendala sertifikat pengembangan diri) dan Alhamdulillah lama kelamaan beberapa orang guru mulai ikut aktif bersama saya mengikuti pelatihan-pelatihan meskipun tujuannya hanya mendapatkan sertifikat demi naik pangkat.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved