Beda Hari Palang Merah Indonesia PMI dan Hari Palang Merah Nasional, Dirayakan 3 dan 17 September

TRIBUNSUMSEL.COM - Beda Hari Palang Merah Indonesia (PMI) dan Hari Palang Merah Nasional, dirayakan 3 dan 17 September, silakan simak penjelasannya pada artikel berikut. 

Setiap 3 September diperingati sebagai Hari Palang Merah Indonesia (PMI). 

Organisasi PMI resmi berdiri sejak 1945, artinya tahun ini sudah menginjak usia memasuki 79 tahun. 

Sedangkan Hari Palang Merah Nasional diperingati setiap 17 September. 

Lantas, apa beda Hari PMI dan Hari Palang Merah Nasional yang sama-sama diperingati Bulan September. 

Berikut ini penjelasan beda Hari PMI dan Hari Palang Merah Nasional dikutip dari bobo.com. 

Hari Palang Merah Indonesia (PMI)

Ide pembentukan Palang Merah di Indonesia, sebenarnya sudah ada sejak sebelum Perang Dunia II, lo.

Awalnya, PMI didirikan oleh pihak kolonial Belanda dengan nama Het Nederland-Indische Rode Kruis.

Tidak bertahan lama, organisasi itu pun berganti nama menjadi Nederlands Rode Kruiz Afdelinbg Indie (NERKAI).

Lalu, dr. RCL. Senduk dan Bahder Djohan berinisiatif mengajukan proposal pendirian PMI ke NERKAI, tapi ditolak.

Pada saat pemerintahan kolonial Kepang, proposal pendirian itu kembali diajukan, tetapi tetap ditolak.

Setelah kemerdekaan 3 September 1945, Ir. Soekarno memberi tugas pada dr. Buntaran sebagai Menteri Kesehatan.

Yap, saat itu Ir. Soekarno meminta beliau untuk segera membentuk badan Palang Merah Indonesia.

Menanggapi hal itu, dr. Buntaran langsung membentuk panitia yang terdiri dari lima orang sebagai berikut:

dr. R. Mochtar (ketua)
dr. Bahder Djohan (penulis)
dr. Djuhana
dr. Marzuki
dr. Stangala