Berita Viral

Kisah Pak Umar Penjual Kerak Telor Diejek Jualan di Palembang, Kini Dapat Rezeki Nomplok

Inilah kisah pilu Pak Umar, seorang penjual kerak telor yang diejek orang asing karena jualan di Palembang..

Penulis: Thalia Amanda Putri | Editor: Weni Wahyuny
tiktok/kuemochiii
Tangis Pak Umar, seorang penjual kerak telor yang diejek orang asing karena jualan di Palembang. Kini dapat rezeki nomplok 

Hal itu lantaran jarak dari tempat tinggalnya begitu jauh. 

"dari rumah ke tempat jualan itu cukup jauh tempat tinggal di km 14 dan kendaraan motor bapak ini minjem dengan tetangga," lanjutnya. 

Bapak tiga anak ini biasanya sehari-hari mendapatkan Rp 150.000 - Rp 300.000. 

Sejak 2011 ia merantau dari Tangerang ke Palembang.

Ia pun harus membayar rumah sewa sebesar Rp 500.000.

"Untuk pendapatan sehari2 150-300 ribu kak, untuk kontrakan sebulan itu 500 ribu kak, bapak ini merantau dari tanggerang dari tahun 2011 di Palembang," sambungnya.

Saat ditemui tim Sayap Hati, Umar hanya bisa tersenyum. 

"Semalam melalui teman mimin. Mimin minta tlg melarisin dagangan pak Umar," lanjut pengunggah.

Baca juga: Sosok Sujiyem Nenek 98 Tahun di Jogja Bertahan Hidup Jualan Sandal di Pasar, Tinggal di Rumah Kumuh

Terkini, Pak Umar telah menerima donasi dari sebagian pihak yang terharu dengan perjuangannya.

Bahkan Pak Umar tampak menangis haru saat diberikan donasi oleh akun TikTok @kuemochiii.

"Viral ya," tanyanya.

"Saya juga ga nyangka bakal viral karena cuma pengen bantuin bapak awalnya biar rame," kata sang perekam.

"Malah saya terima kasih sudah diviralkam, soalnya kaget pedagang pedagang pada bilang ini saya," kata pak Umar.

"Karena saya sudah dibantu saya gratisini," sambungnya.

"Ih jangan," jawab sang perekam.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved