Demo Ojol dan Kurir

Isi Tuntutan Demo Driver Ojek Online se-Indonesia, Minta Aplikator Ikuti Tarif Ditentukan Pemerintah

Terkuak isi tuntutan demo yang dilakukan driver ojol, minta komisi untuk tarif narik mereka dinaikkan karena cuma dapat untung dikit...

Penulis: Thalia Amanda Putri | Editor: Weni Wahyuny
KOMPAS.com/TSARINA MAHARANI
Aksi demo ojol yang terjadi beberapa waktu lalu. Terbaru, ojol menggelar demo pada Kamis (29/8/2024) di sejumlah wilayah Indonesia, termasuk di Bandung. Isi tuntuan mereka adalah meminta aplikator ikuti tarif dari pemerintah 

Menurutnya, pengendara yang mengikuti aksi mencapai 3.000 orang dari 80 komunitas di Bandung.

Semuanya merupakan mitra yang berasal dari berbagai aplikasi seperti Gojek, Grab, In Drive dan Maxim.

Seorang pengemudi ojek online yang telah menjadi mitra salah satu aplikasi sejak 2017, Andri, mengatakan potongan yang diberlakukan oleh penyedia aplikasi sangatlah besar, sekitar 30 persen. 

"Pelanggan mengira kitanya yang ambil untung besar. Padahal aplikator yang ambil sampai 30 persenan. Dari ongkos Rp 13 ribu, ke driver cuma Rp 8 ribu," katanya.

Andri mengatakan hal ini kian membuat suram situasi sepinya orderan akhir-akhir ini.

Ia mengatakan pernah hanya mendapat Rp 30 ribu dalam sehari.

Pengemudi ojek online dari aplikator lainnya, Ahmad, mengatakan terjadi penurunan pendapatan sejak pandemi Covid-19.

Hal ini diperparah dengan tingginya potongan dari aplikator.

"Potongan ongkos ini sangat parah. Membuat kita kesulitan meng-cover kebutuhan untuk bensin dan perawatan kendaraan."

"Kami minta potongannya diperkecil, tarifnya dinaikkan, sesuai dengan peraturan," katanya.

Aksi unjuk rasa ini hanya menutup badan Jalan Diponegoro. Sedangkan arus lalu lintas di berbagai ruas jalan sekitarnya cenderung lancar.

Gojek Klaim Driver-nya Tetap Beroperasi

Rosel Lavina, Head of Corporate Affairs Gojek, dalam keterangan resminya mengatakan, operasional Gojek akan tetap berjalan normal dan konsumen dapat tetap menggunakan layanan Gojek seperti biasa.

Ilustrasi Driver Gojek
Ilustrasi Driver Gojek (Screenshot/ Kolase Tribunsumsel.com)

Kami juga mengimbau kepada mitra driver agar tidak terprovokasi dan tetap beroperasi seperti biasa.

Gojek akan menindak tegas oknum-oknum yang melakukan tindakan yang merugikan terhadap pelanggan maupun mitra kami," ujar 

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved