Berita Viral

Sosok UM Pria Lecehkan Wanita Pegawai Pertashop di Cianjur, Ngaku hanya Iseng

Inilah sosok UM pria yang lecehkan pegawai wanita di Pertashop Cianjur, aksi iseng berujung dapat kurungan 4 tahun penjara...

Penulis: Thalia Amanda Putri | Editor: Weni Wahyuny
instagram/memomedsos
Sosok UM Pria Lecehkan Wanita Pegawai Pertashop di Cianjur, Keisengan Berujung Tahanan Penjara 

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Thalia Amanda Putri

TRIBUNSUMSEL.COM - Inilah sosok pria yang lecehkan pegawai wanita di Pertashop Cianjur, Jawa Barat.

Pelaku pelecehan terhadap pegawai Pertashop yang belakangan viral di Cianjur, Jawa Barat, kini telah terungkap.

Pelaku pelecehan itu berinisial UM (36).

Baca juga: Viral Pria Lecehkan Wanita Pegawai Pertashop di Cianjur, Kini Ditangkap Terancam Penjara 4 Tahun

UM adalah warga Kampung Sudimampir RT 04/08, Desa Kademangan, Kecamatan Mande, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

Diketahui jika UM melakukan tindak pelecehan terhadap pegawai Pertashop di gerai yang berlokasi di Jalan Raya Sukabumi, Kecamatan Gekbrong, Kabupaten Cianjur.

Saat kejadian, ia mengenakan kaos kuning dengan jaket hitam dan celana jeans.

Kasat Reskrim Polres Cianjur AKP Tono Listianto menuturkan, UM kini sudah ditangkap penyidik.

Viral Pria Lecehkan Pegawai Wanita Pertashop di Cianjur, Berhasil Ditangkap Terancam Penjara 4 Tahun
Viral Pria Lecehkan Pegawai Wanita Pertashop di Cianjur, Berhasil Ditangkap Terancam Penjara 4 Tahun (instagram/visitcianjur / instagram/memomedsos)

Tono menuturkan, UM diamankan di kediamannya yang berada di Kampung Jamarah, Desa Sarampad, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur.

Setelah ditangkap, UM dibawa ke Mapolres Cianjur untuk diperiksa.

"Dia mengakui telah meremas bokong wanita operator Pertashop, ngaku hanya iseng saja," kata Tono saat dihubungi melalui sambungan telepon, Selasa (27/8/2024) dilansir dar Tribun Jabar.

Selain itu, lanjut Tono, antara korban L dan pelaku sebelumnya pun tidak saling mengenal.

Terkait adanya percakapan yang terlihat dalam rekaman CCTV belum diketahui.

"Soal dugaan adanya percakapan yang terlihat dalam rekaman CCTV kita masih perdalami lagi, termasuk apakah ada ancaman kepada korban," katanya.

Tono menambahkan, pihaknya sudah memeriksa beberapa saksi.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved