Berita Viral

Penampakan 2 Polisi & Warga Sipil Perampok Mobil Pengangkut Uang ATM Rp5,6 Miliar di Padang Pariaman

ada barang bukti berupa uang tunai pecahan Rp 100ribu dan Rp50 ribu, brankas uang, jaket, kunci kendaraan, helm, sarung tangan berwarna hitam, dan la

Editor: Weni Wahyuny
TribunPadang.com/Rezi Azwar
Polda Sumbar saat jumpa pers membawa dua oknum Polisi dan satu orang sipil pelaku perampokan di Mapolda Sumbar, Rabu (28/8/2024). Perampokan ini terjadi di daerah Batang Anai Kabupaten Padang Pariaman. 

TRIBUNSUMSEL.COM, PADANG - 3 pelaku perampokan mobil pengangkut uang ATM Rp5,6 Miliar dihadirkan dalam rilis yang digelar di Polda Sumatera Barat (Sumbar), Rabu (28/8/2024).

Pantauan TribunPadang.com terlihat dihadirkan ketiga pelaku di ruangan konferensi pers dengan memakai baju bertuliskan tahanan berwarna biru lengkap dengan penutup kepala.

Selain itu terlihat ada barang bukti berupa uang tunai pecahan Rp 100ribu dan Rp50 ribu, brankas uang, jaket, kunci kendaraan, helm, sarung tangan berwarna hitam, dan lainnya.

Pelaku merupakan 2 oknum polisi dan 1 orang sipil yang ditangkap oleh tim gabungan pada Selasa (27/8/2024).

Ketiganya beraksi di depan Jaya Sentrikon Fly Over, Kampung Kasang Batang Anai, Kabupaten Padang Pariaman Senin malam (26/8/2024).

Kapolda Sumbar, Irjen Pol Suharyono, menjelaskan, pelaku berinisial NPP (29) anggota Polri, warga yang beralamat di Jalan Kandis Teleng Rt 03/Rw 02, Kelurahan Aia Pacah, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang.

Baca juga: VIDEO 3 Perampok Mobil Pengangkut Uang Rp5,6 Miliar di Padang Pariaman Ditangkap, 2 Polisi Terlibat

Inisial MSAD (21) anggota Polri, warga yang beralamat di Asrama Polisi Jati, Kelurahan Jati Baru, Kecamatan Padang Timur, Kota Padang.

Selanjutnya seorang sipil berinisial HS (38) buruh harian lepas yang beralamat di Jalan Wirasakti V, Rt 02/Rw 13, Kelurahan Jati Baru, Kecamatan Nanggalo, Kota Padang.

Kronologi

Direktur Reserse Kriminal Polda Sumbar, Kombes Pol Andry Kurniawan, ketika dihubungi Kompas.com menjelaskan, awalnya mobil tersebut membawa uang dari Padang dan sudah sempat mengisi uang di dua titik ATM di Jalan Khatib Sulaiman Padang dan Tabing. 

Saat itu, pengawal jasa pengisian uang ATM yang dilakukan oleh personel kepolisian inisial Bripda S dihubungi oleh orang yang mengaku oknum Polisi berpangkat Iptu dari Polres Pariaman Kota.

Oknum yang mengaku Polisi berpangkat Iptu tersebut menghubungi Bripda S dengan tujuan untuk menitipkan barang kepada istrinya yang berada di Kota Pariaman.

Baca juga: Kronologi Perampokan Mobil Pembawa Uang ATM Rp5,6 M di Padang Pariaman, Polisi Pengawal Ditelepon

Pada saat kendaraan berada di Fly Over Bandara BIM, Bripda S dihubungi lagi oleh pelaku yang mengaku oknum Polisi berpangkat Iptu untuk menanyakan lokasi dan posisinya.

Namun, sesampainya di bundaran depan PT Jaya Sentrikon, mobil yang dikawal Bripda S berhenti, dan mobil pelaku sudah berada di belakang mobil yang sedang dikawal Bripda S.

Pelaku menodongkan pistol sehingga pengawal tidak bisa berkutik hingga membawa kabur uang sebesar RP5,6 miliar.

"Namun, saat pengawal tersebut turun, dia sudah ditodong dengan pistol sehingga tidak berkutik," jelas Andry. 

"Lalu perampok itu membawa kabur uang yang ada di dalam brankas," tambahnya.

Setelah itu pelaku lainnya melakukan penggeledahan serta mengambil handphone saksi, kunci mobil, dan brankas. 

Uang yang ada di dalam brankas sebanyak tujuh box diambil pelaku dan langsung melarikan diri menggunakan kendaraan Daihatsu Terios BG 1922 PD warna putih.

Korban datang ke Polsek Koto Tangah melaporkan kejadian tersebut, kemudian Pawas berkoordinasi dengan Kapolsek Batang Anai serta Piket SPKT Polres Padang Pariaman untuk pengecekan lokasi kejadian.

Baca berita lainnya di Google News

Bergabung dan baca berita menarik lainnya di saluran WhatsApp Tribunsumsel.com

Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved