Seputar Islam

Doa Masuk Masjid, Keutamaan dan Artinya, Allahummaghfirli Dzunubi Wafhtahli Abwaba Rahmatika

Allâhummaghfir lî dzunûbî waftaḫ lî abwâba raḫmatik(a) Artinya: “Ya Allah, ampuni segala dosaku dan bukalah bagiku segala pintu rahmat-Mu

Penulis: Lisma Noviani | Editor: Lisma Noviani
tribunsumsel/lisma
Doa Masuk Masjid, Keutamaan dan Artinya, Allahummaghfirli Dzunubi Wafhtahli Abwaba Rahmatika 

TRIBUNSUMSEL.COM -- Berikut ini adalah doa ketika masuk masjid lengkap dengan adab dan keutamaannya.

Doa Masuk Masjid:

اَللّٰهُمَّ اغْفِرْ لِيْ ذُنُوْبِيْ وَافْتَحْ لِيْ أَبْوَابَ رَحْمَتِكَ

Arab latin:
Allâhummaghfir lî dzunûbî waftaḫ lî abwâba raḫmatik(a)

Artinya:
“Ya Allah, ampuni segala dosaku dan bukalah bagiku segala pintu rahmat-Mu.”

Doa Masuk Masjid Versi Panjang
 

أعُوْذُ بِاللهِ العَظِيْمِ وَبِوَجْهِهِ الْكَرِيْمِ وَسُلْطَانِهِ الْقَدِيْمِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ. بِسْمِ اللهِ وَالْحَمْدُ لِلهِ. أَللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ. اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لِي ذُنُوْبِي وَافْتَحْ لِي أَبْوَابَ فَضْلِكَ

Latin:

A’ûdzu billâhil ‘azhîm wa biwajhihil karîm wa sulthânihil qadîm minas syaithânir rajîm. Bismillâhi wal hamdulillâh. Allâhumma shalli wa sallim ‘alâ sayyidinâ muhammadin wa ‘alâ âli sayyidinâ muhammadin. Allâhummaghfirlî dzunûbî waftahlî abwâba rahmatik.

Artinya:

“Aku berlindung kepada Allah Yang Maha Besar, kepada Dzat-Nya Yang Maha Mulia, dan kepada kerajaan-Nya Yang Sedia dari setan yang terlontar. Dengan nama Allah dan segala puji bagi Allah. Hai Tuhanku, berilah shalawat dan sejahtera atas Sayyidina Muhammad dan atas keluarga Sayyidina Muhammad. Hai Tuhanku, ampuni untukku segala dosaku. Bukakan lah bagiku segala pintu kemurahan-Mu.”


Doa Keluar Masjid

اَللّٰهُمَّ اغْفِرْ لِيْ ذُنُوْبِيْ وَافْتَحْ لِيْ
 أَبْوَابَ فَضْلِكَ


Arab latin:
Allâhummaghfirlî dzunûbî waftaḫ lî abwâba fadl-lik(a)

Artinya:

“Ya Allah, ampuni segala dosaku. Bukakanlah bagiku segala pintu anugerahmu-Mu.”

 


Doa Keluar Masjid Versi Panjang
 

أعُوْذُ بِاللهِ العَظِيْمِ وَبِوَجْهِهِ الْكَرِيْمِ وَسُلْطَانِهِ الْقَدِيْمِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ. بِسْمِ اللهِ وَالْحَمْدُ لِلهِ. أَللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ. اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لِي ذُنُوْبِي وَافْتَحْ لِي أَبْوَابَ فَضْلِكَ

Latin:

A’ûdzu billâhil ‘azhîm wa biwajhihil karîm wa sulthânihil qadîm minas syaithânir rajîm. Bismillâhi wal hamdulillâh. Allâhumma shalli wa sallim ‘alâ sayyidinâ muhammadin wa ‘alâ âli sayyidinâ muhammadin. Allâhummaghfirlî dzunûbî waftahlî abwâba fadhlik.

Artinya:

 “Aku berlindung kepada Allah Yang Maha Besar, kepada Dzat-Nya Yang Maha Mulia, dan kepada kerajaan-Nya Yang Sedia dari setan yang terlontar. Dengan nama Allah dan segala puji bagi Allah. Hai Tuhanku, berilah shalawat dan sejahtera atas Sayyidina Muhammad dan atas keluarga Sayyidina Muhammad. Hai Tuhanku, ampuni untukku segala dosaku. Bukakan lah bagiku segala pintu kemurahan-Mu.

Doa yang dibaca ketika ingin masuk ataupun keluar masjid termasuk dalam sunnah sehingga boleh diamalkan atau tidak.

Namun dalam suatu hadits riwayat muslim, Rasulullah SAW sangat menganjurkan umatnya untuk senantiasa membacanya.

“Apabila salah satu di antara kalian masuk masjid, maka ucapkan salam kepada Muhammad Saw (bersholawat), kemudian berdoalah, “ Ya Allah, bukalah pintu-pintu rahmat-Mu untukku.” Saat hendak keluar masjid, berdoalah sebagaimana lafalnya, ‘Ya Allah, sesungguhnya aku memohon fadilah kepadaMu.”” (HR. Muslim, Abu Dawud, Nasa’i, Ibnu Majah)


Adab Masuk dan ke Masjid 

1.   Mengenakan Pakaian yang Suci dan Menutup Aurat
Mengenakan pakaian yang suci dan bersih menjadi salah satu adab yang sangat penting. Pasalnya, karena memang kebersihan dan kesucian masjid sudah termasuk prioritas supaya terhindar dari berbagai hal yang bisa membatalkan shalat.

Pakaian yang digunakan juga harus sopan atau dalam artian menutup aurat, baik laki-laki ataupun perempuan. Sebagaimana firman Allah dalam surat Al A’raf pada ayat ke 31 yang berbunyi:

 “Wahai bani Adam, gunakanlah pakaian yang indah setiap kali menuju masjid, makan dan minumlah kalian… ” (QS. Al-Araf: 31)

2.   Berjalan dengan Tenang Serta Ikhlas
Dalam suatu hadits riwayat muslim disebutkan bahwa berjalan menuju masjid harus tenang dan ikhlas. Tenang dalam hal ini berarti tidak dilakukan dengan terburu-buru supaya tidak terlihat gaduh.

Bukan hanya di masjid saja, lingkungan yang ada di sekitarnya harus tetap tenang dan stabil. Jika sudah demikian, para jamaah nantinya bisa semakin khusyu untuk melaksanakan ibadah kepada Allah SWT.

 “Apabila kalian mendengar iqamah, berjalanlah menuju shalat dan kalian harus tenang dan jangan buru-buru.” (HR. Bukhari n0.636 dan Muslim no. 602)

3.   Mendahulukan Kaki Kanan Sambil Membaca Doa
 Dari Aisyah r.a, beliau mengatakan, “Nabi SAW selalu mendahulukan yang kanan ketika memakai sandal, menyisir rambut, bersuci, dan yang lainnya.” (HR. Bukhari)

Sesuai hadits tersebut maka dapat diketahui bahwa memasuki masjid tidak seperti halnya masuk ke dalam sebuah ruangan umum.  Pastinya ada adab yang penting untuk dipatuhi supaya mendapatkan keberkahan yang semakin melimpah dari Allah SWT.

Maka dari itu, jika ingin masuk ke sebuah masjid harus dimulai dengan melangkahkan kaki kanan dahulu. Saat melangkah bisa sambil membaca doa masuk masjid yang sudah dijelaskan.

4.   Mendirikan Shalat Sunnah Tahiyatul Masjid
Shalat Tahiyatul Masjid setidaknya dilaksanakan dua rakaat sebelum posisi diubah menjadi duduk. Kesunnahan shalat ini ternyata akan hilang jika setelah masuk ke dalam masjid langsung duduk,  bahkan meskipun hanya sebentar.

Namun jika memang tidak tahu ataupun lupa, maka masih bisa diperbolehkan untuk berdiri dan mendirikan shalat sunnah tersebut. Asalkan tidak duduk dalam jangka waktu yang terlalu lama.

“Apabila kalian masuk masjid, jangan duduk, sampai shalat dua rakaat.” (HR. Muslim)

5.   Berdoa di antara Adzan dan Iqamah
Sebagian kaum muslimin tentu sudah tahu bahwa waktu antara adzan dan iqamah merupakan waktu yang penuh kebaikan atau keberkahan. Oleh karena itu, sudah seharusnya kita memperbanyak ibadah sunnah.

Seperti misalnya shalat Tahiyatul Masjid, berdzikir, berdoa, membaca al Qur’an, bermunajat, dan bersholawat. Sebagaimana yang sudah dijelaskan dalam suatu hadits seperti di bawah ini:

“Sesungguhnya doa yang tidak tertolak adalah doa antara adzan dan iqamah, maka berdoalah.” (HR. Ahmad)

6.   Dilarang Melakukan Kegiatan Jual Beli
Meskipun sering dianggap sepele, ternyata masih banyak sekali orang yang melakukan kegiatan jual beli di dalam masjid. Hal ini sangat dilarang karena masjid hanya digunakan untuk melaksanakan ibadah untuk umat islam.

Selain itu, masjid juga hanya diperbolehkan untuk melakukan berbagai kegiatan keagamaan yang bisa meningkatkan ketakwaan dan iman seseorang. Sesuai dengan sabda Rasulullah SAW dalam sebuah hadits Tirmidzi yaitu:

 “Jika kamu melihat orang menjual atau membeli di masjid maka katakanlah, ‘Semoga Allah tidak memberi keuntungan pada daganganmu’.” (HR. TIrmidzi no. 1232)

7.   Membaca Doa Keluar Masjid
Seorang muslim memang disunnahkan untuk membaca doa masuk dan keluar masjid. Jika sudah ingin meninggalkan masjid, maka bisa keluar secara langsung dengan mendahulukan kaki kiri. Selain itu, jangan lupa untuk membaca doa keluar masjid seperti yang sudah disampaikan.


Itulah Doa Masuk Masjid, Keutamaan dan Artinya, Allahummaghfirli Dzunubi Wafhtahli Abwaba Rahmatika. (lis/berbagai sumber)

Baca juga: Bacaan Doa Bangun Tidur dan Artinya: Alhamdulillahilladzi Ahyana Badama amatana Wailaihinnusur

Baca juga: Doa Masuk Rumah: Allahumma Inni AsAluka Khairal Maulaji Wakhairal Makhraji Bismilahi Walajna & Arti

Baca juga: Astaghfirullahal Azhim La Ilaha Illa Huwal Hayyul Qayyum Artinya, Bacaan Istighfar di Musim Kemarau

Baca juga: Arti Allahumma Aghitsna Allahumma Aghitsna, Doa Saat Panas Terik Bikin Gerah, Jangan Mengumpat

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved