Bocah Dibunuh Ibu Tiri
Tiwi Ibu Kandung Ungkap Kesaksian Guru Nizam Bocah 6 Tahun Tewas Dianiaya Ibu Tiri, Ngadu Anak Memar
Pengakuan Tiwi, ibu kandung Nizam, bocah 6 tahun tewas dianiaya ibu tiri, sempat dapat aduan dari guru bahwa putranya datang ke sekolah tubuh memar..
Penulis: Thalia Amanda Putri | Editor: Kharisma Tri Saputra
Kepada Tiwi, IF mengaku memendam rasa cemburu karena suaminya, Ichn lebih sayang kepada korban.
"Dia (tersangka) cemburu, kalau kasih sayang ayah Nizam itu lebih besar ke Ahmad Nizam dibandingkan dengan anaknya," kata Tiwi.
Baca juga: Keseharian AN Bocah 6 Tahun Dibunuh Ibu Tiri Jasad Dibuang dalam Karung, Dikenal Pintar dan Penurut
Baca juga: Ratapan Pilu Tiwi Ibu Bocah 6 Tahun Dibunuh Ibu Tiri, Tak Menyangka Putra Tewas: Anak Saya Salah Apa
"Ada dendam terpendam yang dia lampiaskan ke anak saya," tambahnya.
Wali Kelas 1 SDN 12 Pontianak Selatan, Nur Asniah , mengatakan tepat di hari Senin 19 Agustus Ahmad Nizam sempat izin ke toilet mengeluhkan sakit perut disaat pembelajaran berlangsung.
Sehingga keesokan harinya di Selasa 20 Agustus 2024 Ibu Tiri korban menghubungi Wali Kelas, untuk meminta izin bahwa korban tidak masuk sekolah.
"Kami pikir, karena di hari Senin itu, Ahmad Nizam ke toilet sakit perut jadi mungkin besoknya masih sakit perut," ucap Nur.
Nur mengatakan Ahmad Nizam izin sekolah selama dua hari.
Kemudian di hari Kamis 22 Agustus 2024 berdasarkan kesaksian dari Guru Agama yang melihat postingan di media sosial Facebook yang beredar kabar hilangnya Ahmad Nizam, sehingga Wali Kelas segera mengkonfirmasi hal tersebut ke Ibu Tiri Korban dan lalu sekitar pukul 07.30 WIB segera mendatangi rumah korban pada Kamis pagi itu.
"Awalnya saya telepon Ibu sambung Ahmad Nizam dulu untuk konfirmasi kabar hilangnya Ahmad Nizam. Kemudian saya dan Guru Agama minta izin ke Kepala Sekolah untuk ke rumah Ibu Tiri Korban di Kamis pagi," jelasnya.
Menurut Nur, disaat pihak sekolah mendatangi rumah korban. Ibu Tiri Ahmad Nizam memberikan kesaksian yang sama seperti yang beredar di media sosial yakni ada dua orang pria mengaku sebagai pacar Ibu Kandung Ahmad Nizam untuk menjemput AN untuk dibawa ke Jakarta.
"Ibu Tiri Ahmad Nizam cerita ke saya seperti itu. Saya tidak curiga apapun ketika Ibu Tirinya cerita begitu ke saya. Bahkan dihari kejadian, saya masih berkomuniasi dengannya untuk menanyakan Ahmad Nizam," ungkapnya.

Mendengar kesaksian dari Ibu Tiri korban, Nur mengaku tidak melihat adanya kejanggalan yang terjadi di rumah tersebut.
Disisi lain, Kepala Sekolah SDN 12 Pontianak Selatan, Eni Setyawati mengungkap kepribadian sehari hari dari Ahmad Nizam alias AN (6) bocah yang dibunuh ibu tiri di Pontianak.
Disebutkan jika sosok Ahmad Nizam dikenal sebagai anak yang baik, pintar dan penurut.
"Yang kami kenal, Ahmad Nizam ini anaknya baik-baik saja, pintar anaknya nurut," ucapnya kepada Tribun Pontianak pada Jumat siang 23 Agustus 2024 di ruang Kepala Sekolah.
'Liat di Belakang, Nizam di Karung' Ungkap Ortu Iftahurrahmah, Ibu Tiri yang Bunuh Anak di Pontianak |
![]() |
---|
Isi Percakapan Iftahurrahmah Ibu Tiri Bunuh Nizam dengan Dukun, Minta Saran Tapi Takut Lapor Polisi |
![]() |
---|
Respon Ibu Nizam Dituding Tak Sedih Anak Dibunuh Ibu Tiri: Saya Berjuang, Pelaku Harus Divonis Mati |
![]() |
---|
Nasib Rumah Tangga Iftahurrahmah Ibu Tiri Bunuh Nizam, Terancam Ditalak Hingga Masuk Penjara |
![]() |
---|
Tangis Ichan, Ayah Nizam Ngaku Terpukul Temukan Jasad Anak Dalam Karung Dibunuh Istri: Ya Allah Nak |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.