Bocah Dibunuh Ibu Tiri

Keseharian AN Bocah 6 Tahun Dibunuh Ibu Tiri Jasad Dibuang dalam Karung, Dikenal Pintar dan Penurut

Terungkap keseharian pribadi AN, bocah 6 tahun dibunuh ibu tiri di Pontianak dikenal baik dan penurut, pilu tewas jasad dibuang dalam karung..

Tribun Pontianak/WIDAD ARDINA
Wali Kelas 1 SDN 12 Pontianak Selatan, Nur Asniah ungkap Keseharian AN Bocah 6 Tahun Dibunuh Ibu Tiri Jasad Dibuang Dalam Karung, Dikenal Pintar dan Penurut 

Lalu IF meninggalkan korban di ruang TV untuk menyusui dan menidurkan anak kandungnya yang masih bayi.

Setelah menidurkan anak kedua, pelaku keluar kamar dan melihat korban sudah susah bernafas.

Lalu IF mencoba memberikan bantuan pernafasan yaitu dengan cara meniup mulut dan menekan dada korban.

Usai iberi nafas buatan, pelaku mengatakan bahwa korban kembali bernafas dengan teratur.

Namun selang beberapa menit kemudian, pelaku melihat korban kembali susah bernafas dengan ditandai oleh pernafasan yang tersengal-sengal.

Selanjutnya ketika pelaku mendekati korban dan hendak membantunya untuk memberikan bantuan pernafasan kembali, pelaku mendapati korban sudah tidak bernafas lagi.

Tampang IF (24) ibu tiri yang tega menghabisi nyawa bocah 6 tahun dan buang jasad ke dalam karung di Pontianak.
Tampang IF (24) ibu tiri yang tega menghabisi nyawa bocah 6 tahun dan buang jasad ke dalam karung di Pontianak. (Youtube Kompas TV/TribunPontianak)

Sesaat kemudian pelaku melakukan pengecekan pada jantung korban dan benar bahwa detak jantung korban telah berhenti.

Setelah memastikan detak jantung korban berhenti dan korban juga tidak bergerak sama sekali, IF mengalami kepanikan dengan berjalan keluar masuk area ruang TV dan halaman belakang rumah.

"Saat IF menyeret korban ke halaman belakang rumah dekat kompor dan mencari plastik sampah. Lalu setelah mendapatkan palstik dan karung, IF langsung membungkus tubuh korban dengan beberapa plastik dan kemudian memasukkan tubuh korban ke dalam karung yang sudah dipersiapkan, serta menyeret dan mendorong tubuh korban ke dalam celah antara dinding rumah pelaku dan tetangga sebelah/dinding rumah orang lain," ungkap Petit.

 

Buat Skenario

IF (24) rupanya membuat skenario palsu setelah membunuh anak tirinya, Ahmad Nizam Alfahri (6).

Saat itu IF sempat menyimpan jasad AN dalam karung untuk menutupi perbuatannya.

IF yang merasa panik kemudian mengarang cerita bahwa anak tirinya itu dijemput dua orang tidak dikenal suruhan ibu kandungnya.

Bahkan IF sempat ikut datang ke Polda Kalbar bersama suaminya untuk melaporkan bahwa korban Ahmad Nizam Alfahri hilang.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved