Bocah Dibunuh Ibu Tiri

Bocah Dibunuh Ibu Tiri di Pontianak akan Dimakamkan di Ogan Ilir, Korban Baru Dikhitan di Palembang

Jenazah Ahmad Nizam Alfahri, bocah 6 tahun dibunuh ibu tiri di Pontianak akan dimakamkan di Ogan Ilir, Sumsel.

Handout
Peti jenazah Ahmad Nizam Alfahri bocah 6 tahun dibunuh ibu tiri di Pontianak. Jenazah korban akan dipulangkan ke kampung halaman ayahnya di Ogan Ilir, Sumsel. 

TRIBUNSUMSEL.COM, INDRALAYA - Ahmad Nizam Alfahri, bocah 6 tahun di Pontianak, Kalimantan Barat tewas usai dianiaya ibu tirinya. 

Kini jenazah bocah malang tersebut akan dimakamkan di kampung halaman ayahnya di Ogan Ilir, Sumatera Selatan (Sumsel). 

Diketahui, ayah Nizam bernama Ican dan ibu tirinya berinisial IF, keduanya warga Desa Seri Bandung, Kecamatan Tanjung Batu, Ogan Ilir.

"Jenazah almarhum akan dimakamkan di Seri Bandung malam ini sekitar jam 8 malam," kata seorang keluarga korban yang tak ingin disebutkan namanya, Sabtu (24/8/2024).

Baca juga: Kejamnya IF Ibu Tiri Bunuh Bocah 6 Tahun di Pontianak Ngaku Menganiaya, Terancam Penjara 15 Tahun 

 

 

Nizam terakhir kali mudik ke Seri Bandung pada Juli lalu saat menyambut kepulangan nenek yang pulang dari ibadah haji.

"Sekalian waktu itu Nizam dikhitan di Palembang dan diadakan syukuran di Seri Bandung," ungkap sumber tersebut.

Sebelumnya diberitakan, Nizam ditemukan tak bernyawa di dalam karung pada Kamis (22/8/2024) malam.

Sebelum ditemukan tewas, Nizam ternyata dianiaya oleh ibu tirinya tersebut dan akhirnya meninggal karena lemas kelaparan.

Kronologi Kejadian

Peristiwa pilu itu berawal saat pelaku, IF memarahi korban AN (6) yang baru pulang sekolah pada hari Senin tanggal 19 Agustus 2024 pukul 11.00 WIB.

IF kemudian mengunci korban diluar rumah dalam keadaan hujan deras semalaman dan tidak diberi makan.

 Seorang bocah 6 tahun, Ahmad Nizam Alfahri (6) di Pontianak ditemukan meninggal dengan kondisi memprihatinkan di Jalan Purnama Agung 7, Kota Pontianak pada, Kamis (22/8/2024) malam WIB. (TRIBUNPONTIANAK/Ferryanto)
Ia membiarkan AN diluar rumah mereka di di Kecamatan Pontianak Selatan, Kalimantan Barat sampai semalaman.

Lalu pada keesokan harinya pada Selasa 20 Agustus 2024 pukul 11.00 WIB, IF melihat korban di halaman belakang rumah dalam keadaan lemas.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved