HUT Ke 79 RI Di IKN

Tangis Ibu Fifandra Ardiansyah Harap Biaya Sekolah Dijamin usai Anak jadi Paskibraka HUT RI di IKN

Tangis Sulastri M Baba, sang ibunda Fifandra Ardiansyah Daud pecah saat menonton detik-detik putranya berada di pasukan pengibaran bendera merah putih

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Weni Wahyuny
YouTube Sekretariat Presiden/ig/allartis
(kiri) Paskibraka Fifandra Ardiansyah Daud. (kanan) Sulastri M Baba, sang ibunda Fifandra. Tangis Sulastri pecah saat menonton detik-detik putranya, Ardiansyah Daud berada di pasukan pengibaran bendera merah putih 

Bahkan, tempat tinggalnya kerap terputus listrik karena telat membayar tagihan.

Namun, Dani tak pantang menyerah dan bertekad membanggakan orang tuanya.

"Dari situ Dani mulai berpikir harus bagaimana? Dani harus buat apa supaya bisa kasih bangga orang tua," katanya.

 Ia pun mulai giat berlatih dan mengikuti seleksi Paskibraka tingkat sekolah dengan modal nekat. 

Seleksi Paskibraka dilakukan beberapa tahap, di antaranya pemeriksaan kesehatan hingga tes secara daring (online) mengenai pemahaman Pancasila, wawasan kebangsaan, intelegensia umum, hingga peraturan baris-berbaris.

Tahap tes daring inilah yang punya kesan tersendiri bagi Dani. 

Ketika harus tes daring, ia bingung karena tak memiliki gawai. Ia pun mencoba meminjam ponsel temannya agar tetap mengikuti ujian. 

"Dani tidak mau diam (berhenti) dan pakai HP teman untuk ikut seleksi Paskibraka tingkat provinsi waktu itu," tambahnya.

Baca juga: Profil Kapten Mar Muhammad Adam Septian Keulana Komandan Kompi Paskibraka Upacara HUT RI di IKN

Walaupun kurang yakin bisa lolos tingkat pusat, Dani mengaku semangatnya tidak pernah padam untuk terus berjuang.

Beruntung, perjuangan Dani berbuah manis. Ia dinnyatakan lolos menjadi calon Paskibraka Nasional 2024. 

"Dani tetap berjuang dan Alhamdulillah, sempat kaget kalau Dani bisa lanjut ke Provinsi dan sekarang Tingkat Pusat," kata Dani.

Di balik keberhasilan ini, tetap ada hal sedih yang mengikuti. Karena ia bercerita sempat mengalami masa berkabung karena sang ayah meninggal dunia.

Meskipun begitu, Dani kini telah bangkit dan membuktikan bila ia bisa membanggakan nama orang tua, sekolah, bahkan daerahnya di tingkat nasional.

Senang dan Bangga

Setelah perjuangan panjang, Dani sangat bangga akhirnya bisa sampai ke tahap latihan pemusatan pendidikan dan pelatihan (Diklat) di Taman Rekreasi Wiladatika (TRW) Cibubur, sebelum dikukuhkan pada 9 Agustus 2024 mendatang. 

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved