Berita UMKM
Es Kacang Merah Mamat Palembang, Sajian Legendaris Sejak 1984, Kini Diteruskan Generasi Kedua
Warga Palembang banyak yang sudah tidak asing dengan Es Kacang Merah Mamat atau biasa disebut Es Mamat.
Penulis: Linda Trisnawati | Editor: Shinta Dwi Anggraini
lihat foto
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Warga Palembang banyak yang sudah tidak asing dengan Es Kacang Merah Mamat atau biasa disebut Es Mamat.
Tak hanya masyarakat biasa, para pejabat juga banyak yang jatuh hati dengan es ini.
Es Mamat yang dikenal dengan es kacang merah yang nikmat, lembut di mulut ini sudah ada sejak tahun 1984 dan dijual dengan berkeliling.
Sejak tahun 1988, Es Mamat dijual menetap di Jalan Kebun Manggis, Lapang Hatta Palembang.
Owner Es Mamat Mardhiah T.R.A menceritakan, bahwa Es Mamat ini usaha orangtuanya yaitu Muhammad Toha RA yang sudah dirintis sejak 1984.
"Pada waktu itu awalnya masih jualan keliling, lalu pada 1988 baru menetap buka di Lapangan Hatta Palembang ini," kata Mardhiah atau yang disapa Dhiah, Kamis (22/8/2024).
Dhiah merupakan generasi kedua yang meneruskan usaha orangtuanya.
Kini Es Mamat ada di beberapa lokasi seperti di Jalan Merbau dan di Pascasarjana Unsri deretan SMP Negeri 17.
"Dalam sehari paling sedikit bisa habis 10 kg kacang merah, kalau saat weekend atau banyak pesanan bisa lebih dari itu. Untuk order bisa h-1 sebelum acara, namun kalau lebaran biasanya satu Minggu sebelum lebaran sudah full," ungkapnya.
Dhiah mengakui, harga es kacang merah dagangannya memang lumayan tinggi dibanding yang lain yakni Rp 18 ribu per porsi/gelas.
Sebab bahan-bahan yang digunakan berkualitas dan proses pembuatannya masih mempertahankan dengan menggunakan kompor minyak.
"Kita pakai kompor minyak supaya citarasa tetap terjaga, jadi kacangnya tidak pecah namun lembut ketika dinamakan. Sedangkan kalau menggunakan kompor gas itu biasanya beda rasanya," ungkapnya.
Menurutnya, untuk memasak kacang merah ini butuh waktu yang cukup lama berjam-jam supaya citarasa dan teksturnya lembut. Kemudian dalam penyajiannya menggunakan santan, gula, susu dan es serut.
"Kita tidak menggunakan pemanis buatan, jadi manisnya benar-benar dari gula dan susu. Selain Es Kacang Merah ada juga Es Campur isinya ada kacang merah, tape, cincau, dan nangka," katanya.
Baca artikel menarik lainnya di Google News
Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel
| Inovasi Baru NR Florist Linggau, Sediakan Ucapan Lewat Bibit Tanaman Buah |
|
|---|
| Kisah Salim, Masih Bertahan Jadi Pembuat Mainan Kapal dan Pesawat Gabus Khas 17 Agustus di Palembang |
|
|---|
| Emas Kawin Dijadikan Modal, Fadli Sukses Rintis Percetakan di Palembang, Beromzet Ratusan Juta/Bulan |
|
|---|
| Kemplang Panggang Tata, Perjuangan Warga OKU Timur dari Warung Kecil Hingga Beromzet Jutaan Per Hari |
|
|---|
| Keluar dari Zona Nyaman Usahawan Muda di Lahat ini Berhasil Kembangkan Usaha Beromzet Ratusan Juta |
|
|---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.