Berita SMK PP Negeri Sembawa

45 Siswa SMK PP Negeri Sembawa Ikuti ANBK 2024, Tingkatkan Kualitas Pembelajaran

Siswa di sekolah ini tidak hanya dibekali dengan pengetahuan akademis, tetapi juga keterampilan praktis yang relevan dengan industri pertanian.

|
Editor: Sri Hidayatun
dokumentasi SMK PP Sembawa
Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) kembali dilaksanakan dengan melibatkan seluruh peserta didik, termasuk Sekolah Menengah Kejuruan Pembangunan Pertanian (SMK-PP) Negeri Sembawa. Sebanyak 45 peserta didik terpilih dalam melaksanakan ANBK yang digelar 21-22 Agustus 2024 di Lab Multistudi SMKPP Negeri Sembawa. 

TRIBUNSUMSEL.COM,SEMBAWA - Sebanyak 45 peserta didik terpilih SMK PP Negeri Sembawa mengikuti Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK).

Kegiatan ini digelar 21-22 Agustus 2024 di Lab Multistudi SMKPP Negeri Sembawa. 

ANBK merupakan salah satu instrumen penting dalam mengevaluasi mutu pendidikan di Indonesia, yang diharapkan dapat mendorong peningkatan kualitas pembelajaran di setiap sekolah.

Di sekolah kejuruan pertanian, ANBK tidak hanya sekadar ujian berbasis komputer, tetapi juga menjadi tolak ukur sejauh mana siswa menguasai kompetensi dasar yang dibutuhkan di bidang pertanian.

Siswa di sekolah ini tidak hanya dibekali dengan pengetahuan akademis, tetapi juga keterampilan praktis yang relevan dengan industri pertanian.

ANBK yang dilaksanakan pada tahun ini di sekolah kejuruan pertanian meliputi berbagai aspek, termasuk literasi, numerasi, dan survei karakter.

Literasi dan numerasi merupakan dua komponen utama yang diujikan dalam ANBK. 

Baca juga: Kementan Gelar Monev Perluasan Areal Tanam di Kalimantan Selatan

Literasi mengukur kemampuan siswa dalam memahami dan menggunakan informasi tertulis, sementara numerasi mengukur kemampuan siswa dalam menerapkan konsep matematika dalam kehidupan sehari-hari.

Kedua aspek ini sangat penting dalam dunia pertanian, di mana pengambilan keputusan sering kali didasarkan pada data dan informasi yang yg akurat.

Amran Sulaiman, Menteri Pertanian (Mentan) senantiasa mengingatkan bahwa survei karakter yang menjadi bagian dari ANBK juga sangat relevan bagi siswa sekolah kejuruan pertanian. 

“Karakter seperti kedisiplinan, tanggung jawab, dan kerja sama tim menjadi modal penting bagi mereka dalam menghadapi tantangan di dunia kerja, khususnya di sektor pertanian yang membutuhkan tenaga kerja yang kompeten dan profesional,” pungkasnya.

Idha Widi Arsanti, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPPSDMP) mengemukakan bahwa di era globalisasi dan digitalisasi ini, kompetensi yang diukur melalui ANBK menjadi semakin penting. 

"Siswa sekolah kejuruan pertanian tidak hanya dituntut untuk menguasai keterampilan teknis di bidang pertanian, tetapi juga kemampuan literasi dan numerasi yang kuat. Dengan demikian, mereka dapat beradaptasi dengan cepat terhadap perubahan teknologi dan tuntutan pasar yang dinamis," ujarnya.

Kepala SMK PP Negeri Sembawa, Yudi Astoni mengatakan pelaksanaan ANBK ini akan memberikan gambaran mengenai sejauh mana SMK PP Negeri Sembawa berhasil dalam membekali siswa dengan kompetensi yang dibutuhkan.

"Selain itu, hasil ini juga akan menjadi bahan evaluasi bagi sekolah untuk terus memperbaiki kualitas pendidikan dan pembelajaran yang diberikan," jelasnya.

Melalui ANBK, diharapkan akan lahir generasi muda yang tidak hanya terampil secara teknis, tetapi juga memiliki kemampuan berpikir kritis dan adaptif terhadap perubahan.

Inilah yang menjadi kunci sukses dalam membangun sektor pertanian yang maju dan berkelanjutan di masa depan.

Baca berita menarik lainnya di google news

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA
KOMENTAR

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved