Berita Viral

Alasan Jokowi Pesan 2.500 Porsi Bakso Milik Katno Saat Acara HUT ke79 RI di IKN, Berujung Dibatalkan

Presiden Jokowi memiliki alasan tersendiri memilih Katno untuk membuka pesanan 2.500 porsi bakso di acara HUT RI ke-79 di IKN, sudah 3 kali dilayani

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Kharisma Tri Saputra
HO/Tribun News / TikTok @jendela_indonesia_
Katno (38), pengusaha warung Bakso Gendon dari Balikpapan. Presiden Jokowi memiliki alasan tersendiri memilih Katno untuk membuka pesanan 2.500 porsi bakso di acara HUT RI ke-79 di IKN, sudah 3 kali dilayani 

Ia bahkan telah menerima arahan awal untuk menyiapkan 2.500 porsi bakso.

Selama di lokasi, tim Katno diminta menjaga etika ketat, termasuk larangan terlalu sering bermain ponsel atau tidak boleh merekam dan mengambil foto sembarangan.

Ditanya soal pembayaran, Katno meyakini tidak ada masalah berarti.

Hanya saja dia mengaku, penetapan harga per porsi sedikit lebih tinggi dibandingkan harga warung karena menyesuaikan permintaan.

Terlebih ia juga harus menyewa beberapa peralatan tambahan.

"Harga kita memang lebih tinggi karena diminta perabotan standar hotel, seperti sendok atau mangkuk kan tidak pakai yang biasa di warung," ucapnya.

Baca juga: Kisah Katno Tukang Bakso Kecewa Pesanan 2500 Porsi Untuk HUT RI di IKN Dibatalkan, Ini Penyebabnya

Menurut Katno, itu bukanlah masalah. Justru yang menjadi kendala keterbatasan fasilitas penyimpanan bahan makanan.

Di lokasi acara, tidak disediakan lemari pendingin. Sehingga ia harus membawa box es sendiri untuk menyimpan bahan baku.

"Freezer enggak disediakan, jadi kita bawa boks es sendiri, boks besar dari styrofoam buat nyimpan pentol," imbuhnya. 

Berujung Dibatalkan

Setelah persiapan matang selama 2 hari, pesanan bakso milik Katno dibatalkan.

Katno, yang telah lama berjualan bakso di Ibu Kota Nusantara (IKN), khususnya di Warung Bakso Gendon, merasa kecewa karena pesanan tersebut berasal dari istana, yang seharusnya menjadi kesempatan besar bagi usahanya.

Katno merasa kecewa karena ia telah mempersiapkan tenaga kerja dan peralatan yang diperlukan.

Meski demikian, ia mengakui bahwa tidak ada yang bisa dilakukan selain menerima situasi ini.

"Sudah siap semuanya, tinggal bahannya saja, tapi acaranya dibatalkan."

"Ya kecewa, tapi mau gimana lagi," tutur Katno.

Baca juga berita lainnya di Google News

Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com 

 

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved