Berita Viral

Kisah Pilu Orangtua Mahasiswa Baru UGM Ikut Kuliah Perdana Wakili Marchia Sang Anak yang Meninggal

Marchia R.M. Hutabarat adalah mahasiswa yang baru diterima pada Program Sarjana (S1) di Program Studi Manajemen angkatan 2024. 

Editor: Weni Wahyuny
(DOK. UGM)
Sebastian Hutabarat dan Imelda Tiurniari Napitupulu, adalah orangtua yang menggantikan kuliah anaknya di UGM. Putri mereka bernama Marchia R.M. Hutabarat yang meninggal dunia beberapa waktu lalu sebelum masa ospek dan kuliah UGM 2024 digelar. 

Namun saat dibangunkan tidak merespon, sontak ia segera melakukan pertolongan pertama dan segera membawa ke fasilitas kesehatan terdekat yang berjarak 15 Kilometer dari penginapan. 

"Waktu itu yang terdekat Puskesmas, itu pun kondisi sepi karena libur Idul Adha. Saat tiba disana saya sudah merasa kalau Marchia sudah enggak ada dan ternyata benar," tuturnya. 

Meski berat ia harus menerima kenyataan itu. 

Ia tetap merasa bersyukur bisa mendampingi putrinya hingga detik-detik akhir hidupnya. 

Sebastian kembali menyambung cerita istrinya tentang figur Marchia. 

Putrinya merupakan anak yang sangat bersemangat dan memiliki tekad kuat untuk meraih impiannya, termasuk masuk ke UGM. 

Marchia memiliki kebiasaan belajar hingga larut malam dan terkadang kurang memperhatikan pola makan sehingga mengidap asam lambung. 

"Jadikan pengalaman dari Marchia ini lebih bersyukur dan peduli. Harapannya ini bisa jadi bahan perenungan, kalian memanfaatkan waktu dengan baik dan jangan menyepelekan soal makan dan lakukan pola hidup sehat," pesannya. 

Isak tangis kecil terdengar memenuhi ruangan kelas saat itu. 

Sebagian mahasiswa baru yang mengikuti perkuliahan menitikan air mata mendengar kisah Marchia. 

UGM ikut berduka 

Bahkan dosen pengampu kelas, Rina Herani, S.E., M.Sc tak kuasa menahan air matanya dan suaranya bergetar hebat saat menyampaikan cerita Marchia ini menjadi pengingat bagi mahasiswa untuk dapat memanfaatkan waktu dengan baik. 

“Jangan sia-siakan waktu kalian selama kuliah. Kalian bisa kuliah disini itu privilege yang luar biasa karena tidak semua bisa merasakannya, jadi jangan sia-siakan kesempatan yang ada,” tuturnya. 

Wakil Dekan FEB UGM Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Bayu Sutikno, S.E., M.S.M., Ph.D., menyampaikan, keluarga besar FEB UGM termasuk 605 mahasiswa baru Program Sarjana angkatan 2024, dosen dan civitas akademika turut berduka atas berpulangnya Marchia Hutabarat. 

Kehadiran orangtua Marchia di pekan pertama perkuliahan memunculkan rasa kehilangan yang begitu mendalam namun di sisi lain menunjukkan komitmen dan semangat untuk memotivasi kolega almarhum untuk memanfaatkan kesempatan terbaik berkuliah di FEB UGM. 

Halaman
1234
Sumber: Kompas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved