HUT KE 79 RI Di IKN

Isi Hati Orangtua Anggota Paskibraka Putri yang Lepas Jilbab Saat Pengukuhan

Sederet curhatan orangtua Paskibraka Nasional yang kecewa anaknya lepas hijab saat pengukuhan di Ibu Kota Nusantara (IKN).

Penulis: Laily Fajrianty | Editor: Weni Wahyuny
Ig@jokowi
Anggota Paskibraka HUT ke-79 RI di IKN - Inilah isi hati orangtua paskibraka putri yang anaknya lepas jilbab saat pengukuhan. 

Hal itu diungkapkan ayahanda Zahra Aisyah yakni Gatot Susilo Eka Budianto dalam video yang beredar melalui Whatsapp, Kamis (15/8/2024).

“Saya Gatot Susilo Eka Budianto, orang tua dari anakda Zahra Aisyah Aplizya, perwakilan Sulawesi Tengah dalam paskibraka nasional tahun 2024. Saya mengecam dan tidak menerima, atas dasar apa anak kami tidak mengenakan hijab pada saat kegiatan pengukuhan,” ujarnya.

Menurut pria yang juga Purna Paskibraka tahun 1993 itu, tidak diizinkannya Zahra Aisyah Aplizya mengenakan Hijab saat pengukuhan melanggar nilai-nilai Pancasila.

“Hal ini tentunya telah melanggar nilai-nilai Pancasila, khususnya sila pertama yakni (Ketuhanan Yan Maha Esa), dan telah melanggar syariat islam,” ujarnya.

Ketua Himpunan Pemuda Alkahiraat Kabupaten Morowali Utara itu belum bisa menghubungi sang putri.

Namun jika bisa mengubungi putrinya, Gatot akan meminta Zahra Aisyah untuk pulang ke kampung halamannya. 

“Seandainya saya bisa menghubungi anak kami, pasti saya sudah suruh pulang, karena sampai saat ini kami tidak mendapatkan penjelasan dan klarifikasi dari BPIP,” ujarnya.

Namun Gatot Susilo memastikan bahwa anaknya bakal mengenakan Hijab ketika bertugas pada puncak Hari Kemerdekaan Indonesia yang jatuh pada 17 Agustus 2024 nanti.

“Insya Allah, pada saat pelaksanaan tugas, pengibaran dan penurunan sang merah putih, anak kami sudah mengenakan Hijab agar kami dapat mempertanggungjawabkan kepada Allah SWT,” tuturnya.

Diberitakan sebelumnya, Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) menjelaskan, tidak ada pemaksaan terhadap para Paskibraka Nasional Tahun 2024 untuk melepaskan jilbab saat pengukuhan oleh Presiden Joko Widodo di IKN. 

Kepala BPIP Yudian Wahyudi menyebut, 18 Paskibraka melepas jilbabnya secara sukarela karena mengikuti aturan. 

"Penampilan Paskibraka putri dengan mengenakan pakaian, atribut dan sikap tampang sebagaimana terlihat pada saat pelaksanaan tugas kenegaraan yaitu Pengukuhan Paskibraka adalah kesukarelaan mereka dalam rangka mematuhi peraturan yang ada," kata Yudian dalam keterangan tertulis, Rabu (14/8/2024).

Ia memastikan, paskibraka putri hanya melepas hijab saat pengukuhan paskibraka dan pengibaran sang saka Merah Putih pada upacara kenegaraan saja. 

Dalam kesempatan lain, misalnya saat latihan, paskibraka yang berhijab bisa mengenakan jilbabnya. 

Yudian menambahkan, setiap calon Paskibraka tahun 2024 melakukan pendaftaran secara sukarela serta telah menandatangani pernyataan soal tata pakaian dan sikap tampang Paskibraka.

Baca juga berita lainnya di Google News

Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com

 

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved