Berita Viral

Kisah Nur Huda Waskitha, Anggota DPRD Bantul Datang Pelantikan Naik Motor Butut, Dulu Kuli Bangunan

Sosok Nur Huda Waskitha Yoga, baru-baru jadi sorotan lantaran datang ke pelantikan terplih sebagai anggota DPRD Bantul menggunakan sepeda motor jadul

|
Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Weni Wahyuny
IG/@undercover.id./Dok. Humas DPRD Bantul
Sosok Nur Huda Waskitha Yoga, baru-baru jadi sorotan lantaran datang ke pelantikan terplih sebagai anggota DPRD Bantul menggunakan sepeda motor jadul 

Nur Huda maju di Dapil 5 (Kapanewon Pajangan, Pandak, Sanden dan Srandakan).

Dirinya meraih suara terbanyak di dapil tersebut.

Baca juga: Cerita Ibu Maulia Permata Putri Anggota Paskibraka Nasional asal Solok, Sempat Larang Anak Ikut

Nur Huda mengantongi 2.717 suara sah berdasarkan Keputusan KPU Bantul Nomor 312 Tahun 2024 tentang Penetapan Hasil Pemilihan Umum Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Bantul tahun 2024.

Ia pada akhirnya terpilih dan dilantik sebagai anggota DPRD 2024-2029 bersama 44 anggota lain di Gedung DPRD Bantul, Selasa (13/8/2024) kemarin.

Ia memiliki motto: semoga dengan partisipasi ini bisa memberikan manfaat bagi ummat dan keberkahan bagi semua.
 
Di momen pelantikan, Nur Huda menceritakan kehidupannya sebelum menjadi wakil rakyat.

Ia mengaku pernah bekerja sebagai kuli bangunan.

sosok wakil rakyat sederhana itu ialah Nur Huda Waskitha Yoga yang terpilih dari Dapil V Bantul
sosok wakil rakyat sederhana itu ialah Nur Huda Waskitha Yoga yang terpilih dari Dapil V Bantul yakni Kapanewon Pajangan, Pandak, Sanden, dan Srandakan.

Profesi tersebut, dirinya lakoni saat pandemi Covid-19 masih melanda.

"Dulu kan saya sempat jadi kuli bangunan saat corona (Pandemi Covid-19)," katanya, dikutip dari TribunJogja.com.

Selain jadi kuli, Nur Huda juga bekerja sebagai petani serta peternak.

"Jadi aktivitas sehari-hari saya sebelum jadi anggota DPRD, pagi hari ngasih makan domba, antar anak berangkat sekolah, berkebun di lahan pertanian di Kapanewon Sewon, Kabupaten Bantul."

"Kalau sudah selesai, sesekali ngurus lahan yang di Kapanewon Godean, Kabupaten Sleman," paparnya, ceritanya.

Nur Huda juga mengaku pernah menjalani masa hidup yang keras.

Ia sempat terlilit utang tidak lama selepas SMA.

Kala itu, dirinya membuka usaha fotokopi. Namun, bisnis tersebut tak kunjung membuahkan untung.

Utang-utang yang menumpuk berhasil Nur Huda lunasi pada 2019 berkat usaha di bidang pertanian.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved