HUT KE 79 RI dI IKN

Sosok Mutia Al Vanie Paskibraka Nasional 2024 yang Bertugas di IKN, Punya Cita-Cita Jadi Polwan

Mengenal Mutua Al Vanie perwakilan Lampung terpilih menjadi Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Nasional.

Penulis: Laily Fajrianty | Editor: Moch Krisna
Tribunlampung
Mutia Al Vanie Paskibraka Nasional 2024 Asal Lampung 

TRIBUNSUMSEL.COM - Mengenal Mutua Al Vanie perwakilan Lampung terpilih menjadi Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Nasional.

Dari Provinsi Lampung, ada dua nama yang terpilih yakni, Mutia Al Vanie (16), siswi SMAN 1 Kota Gajah, Lampung Tengah, dan Alvin Febian Siagian (16), siswa SMAN 2 Bandar Lampung

Mutia diketahui berasal Kampung Buyut Udik, Kecamatan Gunung Sugih, Lampung Tengah.

Mutia merupakan anak bungsu dari tiga bersaudara yang memiliki juluk (gelar) Rajo Mupun dan merupakan putri dari pasangan Karnain dan Apriyanti.

Ayah Mutia bekerja sebagai kuli pasir.

Potret Mutia Al Vanie terpilih menjadi paskibraka nasional perwakilan Lampung.
Potret Mutia Al Vanie terpilih menjadi paskibraka nasional perwakilan Lampung.

Saat ditemui Tribun Lampung, Senin (24/6/2024) mengatakan, ia berhasil lolos setelah bersaing dengan ratusan peserta di tingkat kecamatan hingga provinsi.

Ia mengatakan, bulan Juli mendatang akan mulai menjalani latihan perdananya jelang pengibaran bendera.

"Alhamdulillah Mutia terpilih untuk mewakili Provinsi Lampung sebagai pengibar bendera di HUT Kemerdekaan RI di Ibu Kota Nusantara (IKN)," katanya.

Baca juga: Sosok Kamilatun Nisa Paskibraka Nasional 2024 Bertugas di IKN, Ayahnya Bekerja Sebagai Nelayan

Perjuangan Mutia dimulai ketika ia bersaing dengan 200 peserta di tingkat kecamatan.

Kemudian bersaing dengan 500 peserta di tingkat kabupaten.

Menurutnya, tak hanya fisik saja yang ditempa dan diuji, namun kompetensi umum dan wawasan kebangsaan juga jadi poin penting dalam tahap seleksi.

Hingga akhirnya dia lolos sebagai 35 peserta tingkat provinsi dan menyisakan empat orang untuk seleksi di tingkat nasional.

"Dari empat peserta yang maju seleksi nasional, Mutia dan Alvin Febian Siagian asal Bandar Lampung yang terpilih dan lolos," ujarnya.

Baca juga: 9 Paskibraka Jadi Pembawa Baki Bendera Merah Putih di HUT RI Era Presiden Jokowi, Ada Jadi Perwira

Orangtua Bangga

Kabar bahagia itupun langsung membuat sang ayah tak kuasa meneteskan air mata sebagai ungkapan rasa bangganya.

Karnain (51), ayah Mutia mengatakan, dirinya tidak menyangka anaknya akan mengibarkan bendera dan disaksikan langsung oleh Presiden Indonesia.

Dia mengatakan, awalnya Mutia hanya menyalaminya sepulang bekerja sebagai kuli pasir tanpa sepatah katapun.

Kemudian barulah dia mengetahui bahwa anaknya lolos seleksi nasional.

"Saya baru pulang nguli pasir, dia langsung jabat tangan saya," ujarnya.

Karnain mengaku sangat terharu karena selama bersekolah, putri kesayangannya itu tidak pernah mengeluh dan meminta apapun dengan memaksa.

Terlebih Mutia berangkat dari keluarga seorang kuli pasir.

Kendati demikian, ia berupaya sepenuhnya mendukung dan mengupayakan kebutuhan anak bungsunya itu.

Mutia bercita-cita ingin menjadi polisi wanita.

"Mutia punya cita-cita setelah lulus mau jadi polwan dengan jalur Akpol. Saya bangga dan dukung sepenuhnya," tuturnya.

Mutia memiliki motto yang selalu memotivasinya yakni, 'Never stop to learn and always trying my best'.

Menurutnya, motto tersebut selalu diterapkan ketika sedang berlatih di sekolah.

“Percaya dengan proses maka percaya juga dengan hasil,” imbuh gadis dengan tinggi badan 167 cm itu.

Dia yakin dengan usaha, ikhtiar, dan doa, dirinya bisa menunjukkan performa terbaik saat mengibarkan bendera pusaka pada Agustus mendatang.

“Yang pasti sangat bangga bisa membawa nama baik keluarga, sekolah, dan kampung halaman dengan menjadi Paskibraka,” pungkasnya.

Sebagaimana diketahui, ada 76 anggota paskibraka terpilih untuk upacara HUT ke 79 RI di IKN Kalimantan Timur.

Dari 38 provinsi mereka berasal dari siswa-siswi SMA dan sederajat, mewakili 514 kabupaten/kota dari 38 provinsi di seluruh nusantara. 

Mereka selanjutnya akan mengikuti pemusatan pendidikan dan latihan (diklat) di Jakarta.

(*)

Baca juga berita lainnya di Google News

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved