Cut Intan Nabila Korban KDRT

Sahabat Bongkar Kondisi Cut Intan Nabila Alami KDRT Suami, Sudah Alami Sejak 2 Minggu Lahiran

Elsya Sandria selaku sahabat mengungkap kondisi sebenarnya Cut Intan Nabila yang viral di KDRT suaminya, Armor Todeador, sudah lama alami kekerasan..

instagram/elsyandria
Sahabat Bongkar Kondisi Cut Intan Nabila alami KDRT dari Suami 

Sebab anaknya yang masih berusia 10 hari itu ikut tertendang oleh ayahnya saat berada di atas kasur bersama sang ibunda.

"Mungkun masih bayi belum paham, namun pendengaran dan rasa itu bisa membuat mereka trauma," ujar Diyah kepada Tribunnews.com, Rabu (14/8/2024).

Diyah mengatakan hingga kini anak Cut Intan Nabila belum divisum. Pasalnya, keluarga Cut Intan Nabila belum memberikan izin visum kepada anaknya.

"Anak hanya diperiksa dokter dan belum mendapat izin dari keluarga untuk divisum," ucap Cut Intan Nabila.KPAI mencatat tahun lalu, anak balita yang menjadi korban KDRT cukup tinggi. 

Diyah mengungkapkan bahwa pelakunya adalah ayahnya sendiri.

"Mengapa hal ini terjadi, karena pengasuhan salah, konflik orang tua hingga masalah ekonomi, dan anak-anak ini secara fisik lemah dan belum bisa memberontak sehingga terkadang menjadi pelampiasan emosi orang tua," pungkas Diyah.

Sementara, kondisi terkini anak dari selebgram Cut Intan Nabila diungkap oleh sahabatnya, Elsya Sandria.

Disisi lain, lewat unggahannya  Hanny Kristianto menyampaikan bahwa Cut Intan Nabila dan ketiga anaknya dalam kondisi yang aman.

Dijelaskan Hanny, Alvin Faiz dan istrinya, Henny Rahman berhasil menjemput dan menemani Cut Intan Nabila dan bayinya.
 
"Alhamdulillah Cut Intan Nabila dan bayinya sekarang dalam keadaan aman bersama tim kami," kata Hanny Kristianto, dikutip dari Instagram @hannykristianto_id, Rabu (14/8/2024).

"Jazakumullah @alvin_411 dan @hennyyrahman yang sudah menjemput dan menemani ibu dan bayi korban KDRT," sambungnya.

Hanny mengaku bersedia menyediakan 'safety house' untuk Cut Intan Nabila dan bayinya dekat dengan Polres Bogor, tempat Armor Toreador kini diamankan.

"Jika berkenan saya siapkan Safety House dekat Polres Bogor untuk memudahkan ibu dan anak," kata Hanny Kristianto.

"Pisahkan dulu dari laki2 ayah bejad itu..
Hukuman selingkuh.. jika sudah punya istri lalu berzina dalam Islam adalah DIRAJAM SAMPAI MATI," bebernya.

Pria keturunan Tiongkok ini mengecam tindakan kekerasan yang dilakukan Armor Toreador yang dapat menyebabkan trauma seumur hidup kepada korban.

"Laki2 lemah mental dan tidak bisa mengendalikan diri seperti ini jika dimaafkan dan rujuk biasanya bisa berakibat cacat seumur hidup atau kematian bagi istrinya, karena jika sampai terjadi kdrt lagi bisa kalap dan membunuh istri dan anaknya demi menutupi kdrt.. sudah banyak kejadian serupa.. mirip zionis ya.. beraninya sama anak kecil dan perempuan.." katanya.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved