Berita IKN
Jelang HUT Ke 79 RI di IKN, Jokowi Tak Paksakan ASN Pindah: Kalau Belum Siap Ya Diundur
Jelang HUT ke 79 RI di IKN, Presiden Jokowi mengungkapkan pemerintah tidak ingin memaksakan pemindahan Aparatur Sipil Negara (ASN) ke Ibu Kota Nusanta
Penulis: Laily Fajrianty | Editor: Kharisma Tri Saputra
TRIBUNSUMSEL.COM - Jelang HUT ke 79 RI di IKN, Presiden Jokowi mengungkapkan pemerintah tidak ingin memaksakan pemindahan Aparatur Sipil Negara (ASN) ke Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur.
Diketahui, rencananya pemindahan ASN tahap pertama direncanakan pasa September 2024.
Hal ini diungkap Kepala Negara usai meresmikan Plaza Seremoni Sumbu Kebangsaan di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN pada Rabu (14/8/2024).
"Rencana masih September, tetapi juga melihat kesiapan di sini," kata Jokowi usai meresmikan Plaza Seremoni di IKN, Kalimantan Timur, dikutip dari Kompas.com, Rabu (14/8/2024).
Lebih lanjut, Jokowi menjelaskan bahwa pemindahan ASN akan bergantung pada kesiapan tempat tinggal dan fasilitas di IKN.

Jika persiapan belum mencukupi, ia membuka kemungkinan untuk mengundur jadwal tersebut.
"Kalau (IKN) memang belum siap, ya diundur. Tidak mau memaksakan sesuatu yang belum siap," terangnya.
Sebelumnya diberitakan, pemindahan ASN ke IKN akan dimulai pada September 2024.
Baca juga: Cara Ke Ibu Kota Negara IKN Nusantara di Kaltim Melalui Transportasi Udara, Darat dan Laut
Meskipun awalnya pemindahan direncanakan dilakukan pada Juli 2024.
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPan-RB) Abdullah Azwar Anas menjelaskan, hal ini dikarenakan pada 17 Agustus 2024 masih akan dilakukan Upacara Kemerdekaan RI.
"Sebenarnya ini tadinya memang Juli siap, cuma kan Agustus akan dipakai upacara. Maka Pak Mensesneg (Pratikno) kemudian berdiskusi dengan kami. Diputuskan nanti pada September," kata Anas saat ditemui usai konferensi pers di Kantor Kementerian Komunikasi dan Informasi, Jakarta, Rabu (17/4/2024).

Menurutnya, jadwal pemindahan ASN tersebut bukan mundur, justru sesuai dengan rencana.
"Ini sebenarnya justru on the track, tetapi kita siapkan skenario berdasarkan perkembangan pembangunan fisik hunian ASN," tukasnya.
Sebagai informasi, total ASN prioritas pertama yang dipindahkan adalah 11.916 orang, prioritas kedua 6.774 orang, dan prioritas ketiga 14.237 orang.
Kemudian untuk tahap satu dalam prioritas pertama hanya sebanyak 6.000 ASN yang dipindahkan.
Hal ini menyusul Rusun ASN yang siap digunakan hanya 6.000 unit.
Kata Menteri PANRB
Sementara, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas memastikan semua kementerian bakal dipindahkan ke Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur (Kaltim).
Dengan begitu, tidak ada kementerian yang lebih dulu pindah ke IKN atau lebih lama tinggal di Jakarta.
"Kami mendapatkan tugas bagaimana pemindahan ASN. Awalnya adalah ada menteri dulu yang pindah dan ada menteri yang masih stay di Jakarta. Tapi kemudian diputuskan seluruh Kementerian pindah ke IKN, seluruh Kementerian," kata Anas dalam keterangannya sebelum sidang kabinet paripurna di IKN, Senin (12/8/2024).
Kendati begitu, ia menuturkan, pemindahan semua ASN, termasuk deputi dilakukan secara bertahap.
Pada tahap pertama, pemindahan dilakukan untuk deputi yang terkait langsung dengan fungsi-fungsi pemerintahan secara minimal.
"Jadi belum seluruh Deputi dan belum seluruh asdep pindah ke IKN," ucap dia.
Ia pun memastikan, pemindahan ASN akan melihat kesiapan hunian di IKN.
Setidaknya, hingga Oktober 2024, ada 47 tower yang siap dihuni, 12 di antaranya untuk TNI/Polri.
Berdasarkan skenario tanpa berbagi hunian, 1.700 ASN bisa pindah mulai Oktober mendatang.
Adapun jika dengan skenario berbagi hunian, maka ada 3.200 ASN yang bisa dipindahkan.
"Kami juga telah membuat skenario tadinya kalau sharing berapa, kalau tidak sharing (berapa). Di bulan Oktober akan bisa pindah 3200 ASN, tapi kalau tidak sharing ada 1700-an," ucap dia.
Lebih lanjut ia menyampaikan, ASN yang sudah menikah tidak perlu berbagi hunian.
Hal ini berdasarkan arahan terbaru Presiden Joko Widodo dalam rapat terbatas.
Sementara itu, untuk kebutuhan sekolah anak-anak ASN, pemerintah bakal menyiapkan sarana dan prasarana di sekitar apartemen demi menunjang kebutuhan tersebut.
"Bagi mereka yang sudah menikah tidak lagi sharing di apartemennya, supaya ada fokus dari seluruh ASN yang akan pindah ke IKN ini. Sehingga dengan demikian jangan khawatir teman-teman yang muda yang akan pindah, mereka tidak akan sharing bisa dengan keluarga dan putra-putrinya," papar Anas.
Baca berita lainnya di Google News
Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com
5 Tempat Wisata Pantai Dekat IKN yang Menarik untuk Dikunjungi, Punya Pemandangan Indah |
![]() |
---|
Jadwal dan Jam Keberangkatan Bus dari Balikpapan ke IKN Terbaru |
![]() |
---|
Cara Ke Ibu Kota Negara IKN Nusantara di Kaltim Melalui Transportasi Udara, Darat dan Laut |
![]() |
---|
Rute Menuju Ibu Kota Nusantara/IKN Via Transportasi Darat, Ini Jalurnya |
![]() |
---|
Makna Desain Istana Garuda IKN, Menggambarkan Persatuan Ribuan Suku di Indonesia |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.