Breaking News

HUT Ke 79 RI Di IKN

Ini Kendaraan untuk Angkut Tamu Upacara HUT Ke 79 RI di IKN, Pemerintah Bantah Sewa Toyota Alphard

Adapun para peserta upacara HUT Ke 79 RI di IKN nantinya akan diangkut kendaraan antar jemput shuttle. Bantah Pemerintah menyewa mobil Alphard

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Weni Wahyuny
Tribunnews.com/Yulis
Penampakan IKN yang akan menjadi lokasi upacara HUT ke-79 RI 17 Agustus 2024 mendatang. Para peserta upacara HUT Ke 79 RI di IKN nantinya akan diangkut kendaraan antar jemput shuttle. Bantah Pemerintah menyewa mobil Alphard 

TRIBUNSUMSEL.COM - Pemerintah telah menyiapkan kendaraan untuk transportasi para tamu dan peserta upacara UT ke-79 Kemerdekaan RI di Ibu Kota Nusantara (IKN).
 
Sebelumnya beredar kabar Pemerintah menyewa mobil Alphard untuk mengangkut para tamu upacara.

Menanggapi itu, Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik Kemenkominfo Usman Kansong membantah kabar tersebut.

Baca juga: Update IKN Jelang HUT Ke 79 RI, Suasana Istana Negara Saat Malam Hari Menakjubkan, Gemerlap Cahaya

Menurutnya Usman sulit untuk menuju tempat upacara di IKN jika banyak menggunakan Alphard.

"Ya itu juga yang perlu kita klarifikasi bahwa Alphard itu tidak digunakan untuk menuju tempat upacara di IKN. Ya bayangkan kalau katanya seribu Alphard kesana pasti macet, pasti crowded ya," ucap Usman dalam Diskusi Polemik Trijaya, Sabtu (10/8/2024) dilansir dari Tribunnews.com.

Adapun para peserta upacara nantinya akan diangkut kendaraan antar jemput shuttle.

Shuttle akan menjemput dari Balikpapan dan Samarinda yang menjadi tempat menginap para peserta.

"Iya, semua naik shuttle, dari Balikpapan, atau ada yang barangkali juga dari Samarinda, itu semua naik shuttle," ucap Usman.

Mobil Alphard, kata Usman, kemungkinan hanya digunakan untuk transportasi lokal di wilayah Balikpapan dan Samarinda.

Menurutnya, mobil Alphard tidak akan digunakan di wilayah IKN.

"Mungkin Alphard disewa hanya untuk di Balikpapan, untuk warawiri, untuk penjemputan dari bandara ke hotel, tapi tidak ke IKN, dan saya kira jumlahnya juga tidak sebanyak itu ya," pungkasnya.

Sebelumnya, Menteri Sekretaris Negara Pratikno membantah bahwa pihaknya menyewa 1000 unit mobil untuk kepentingan peringatan HUT ke-79 RI di IKN, Kalimantan Timur pada 17 Agustus mendatang.

Baca juga: Rincian Daftar Proyek di IKN Usai Investasi Masuk Rp56,2 Triliun di Luar Anggaran APBN

Kementerian Sekretariat Negara kata Pratikno menyewa bus bukan mobil biasa untuk kepentingan Upacara di IKN.

 "Jadi kita akan memfasilitasi transportasi berupa bus untuk menuju tempat upacara," kata Pratikno di Gedung Sekretariat Negara, Selasa, (6/8/2024).

Kendaraan jenis bus dipilih karena terbatasnya infrastruktur di IKN. Menurutnya jalur transportasi dari Balikpapan ke IKN terbatas ditambah tol dan Bandara yang belum rampung.

Fasilitas Apartemen ASN di IKN, Manjakan Para Pegawai

Sejumlah fasilitas di apartemen ASN di Ibu Kota Nusantara (IKN) di Penajaman Paser Utara, Kalimantan Timur.

Apartemen tersebut disediakan untuk ASN para peserta upacara HUT ke-79 RI di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur (Kaltim).

Berikut deretan fasilitas di apartemen ASN di IKN:

1. Punya Luas 98 Meter Persegi

Dikutip dari Kompas.com, setiap unit apartemen berukuran 98 meter persegi.

Adapun untuk ASN ada 29 tower, sedangkan 18 tower sisanya untuk TNI/Polri.

Total akan ada 2.920 unit apartemen yang dibangun di IKN.

Sejumlah 1.740 unit apartemen untuk ASN, serta 1.080 untuk TNI/Polri.

Gedung Apartemen Tempat ASN Tinggal di IKN
Gedung Apartemen Tempat ASN Tinggal di IKN (Dinas PUPR)

2. Setiap Unit Ada 3 kamar Tidur dan 2 Kamar Mandi

Dalam apartemen tersebut, terdapat kamar tidur utama berisi tempat tidur ukuran king size yang dilengkapi dengan nakas kembar di sisi kiri dan kanan, berikut lampu tidur yang bisa diatur posisinya.

Sementara dua kamar tidur lainnya dirancang untuk anak-anak, yang juga bernuansa warna-warna kalem menenangkan.

Selain itu, terdapat dua kamar mandi didalam apartemen, satu ruang makan, dapur, ruang keluarga, dan ruang cuci.

4. Semua Perabotan Sudah Ada

Dalam apartemen ASN tersebut selain kamar tidur, terdapat televisi layar datar menjadi focal point dari ruang keluarga ini, ditempatkan di atas meja multiguna.

Selain itu, ada ruang tamu, ruang keluarga, ruang makan, ruang kerja, dan dapur didesain compact, dengan bentuk furnitur ergonomis.

Sebagai informasi, total ASN prioritas pertama yang dipindahkan adalah 11.916 orang, prioritas kedua 6.774 orang, dan prioritas ketiga 14.237 orang. Kemudian untuk tahap satu dalam prioritas pertama hanya sebanyak 6.000 ASN yang dipindahkan.

Hal ini menyusul apartemen yang siap digunakan hanya 6.000 unit, sementara unit-unit lainnya, belum memadai.

Kata Menteri PANRB

Sementara, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas memastikan semua kementerian bakal dipindahkan ke Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur (Kaltim).

Dengan begitu, tidak ada kementerian yang lebih dulu pindah ke IKN atau lebih lama tinggal di Jakarta.

"Kami mendapatkan tugas bagaimana pemindahan ASN. Awalnya adalah ada menteri dulu yang pindah dan ada menteri yang masih stay di Jakarta. Tapi kemudian diputuskan seluruh Kementerian pindah ke IKN, seluruh Kementerian," kata Anas dalam keterangannya sebelum sidang kabinet paripurna di IKN, Senin (12/8/2024).

Baca juga: Deretan Fasilitas Apartemen ASN di IKN, Dijamin Manjakan Para Pegawai Siap Menghuni, Ada 3 Kamar

Kendati begitu, ia menuturkan, pemindahan semua ASN, termasuk deputi dilakukan secara bertahap.
Pada tahap pertama, pemindahan dilakukan untuk deputi yang terkait langsung dengan fungsi-fungsi pemerintahan secara minimal.

"Jadi belum seluruh Deputi dan belum seluruh asdep pindah ke IKN," ucap dia.

Ia pun memastikan, pemindahan ASN akan melihat kesiapan hunian di IKN.

Setidaknya, hingga Oktober 2024, ada 47 tower yang siap dihuni, 12 di antaranya untuk TNI/Polri.
Berdasarkan skenario tanpa berbagi hunian, 1.700 ASN bisa pindah mulai Oktober mendatang.

Adapun jika dengan skenario berbagi hunian, maka ada 3.200 ASN yang bisa dipindahkan.

"Kami juga telah membuat skenario tadinya kalau sharing berapa, kalau tidak sharing (berapa). Di bulan Oktober akan bisa pindah 3200 ASN, tapi kalau tidak sharing ada 1700-an," ucap dia.

Lebih lanjut ia menyampaikan, ASN yang sudah menikah tidak perlu berbagi hunian.

Hal ini berdasarkan arahan terbaru Presiden Joko Widodo dalam rapat terbatas.

Sementara itu, untuk kebutuhan sekolah anak-anak ASN, pemerintah bakal menyiapkan sarana dan prasarana di sekitar apartemen demi menunjang kebutuhan tersebut.

"Bagi mereka yang sudah menikah tidak lagi sharing di apartemennya, supaya ada fokus dari seluruh ASN yang akan pindah ke IKN ini. Sehingga dengan demikian jangan khawatir teman-teman yang muda yang akan pindah, mereka tidak akan sharing bisa dengan keluarga dan putra-putrinya," papar Anas.

Baca juga berita lainnya di Google News

Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved