HUT Ke 79 RI Di IKN

Ini Kendaraan untuk Angkut Tamu Upacara HUT Ke 79 RI di IKN, Pemerintah Bantah Sewa Toyota Alphard

Adapun para peserta upacara HUT Ke 79 RI di IKN nantinya akan diangkut kendaraan antar jemput shuttle. Bantah Pemerintah menyewa mobil Alphard

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Weni Wahyuny
Tribunnews.com/Yulis
Penampakan IKN yang akan menjadi lokasi upacara HUT ke-79 RI 17 Agustus 2024 mendatang. Para peserta upacara HUT Ke 79 RI di IKN nantinya akan diangkut kendaraan antar jemput shuttle. Bantah Pemerintah menyewa mobil Alphard 

Sebagai informasi, total ASN prioritas pertama yang dipindahkan adalah 11.916 orang, prioritas kedua 6.774 orang, dan prioritas ketiga 14.237 orang. Kemudian untuk tahap satu dalam prioritas pertama hanya sebanyak 6.000 ASN yang dipindahkan.

Hal ini menyusul apartemen yang siap digunakan hanya 6.000 unit, sementara unit-unit lainnya, belum memadai.

Kata Menteri PANRB

Sementara, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas memastikan semua kementerian bakal dipindahkan ke Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur (Kaltim).

Dengan begitu, tidak ada kementerian yang lebih dulu pindah ke IKN atau lebih lama tinggal di Jakarta.

"Kami mendapatkan tugas bagaimana pemindahan ASN. Awalnya adalah ada menteri dulu yang pindah dan ada menteri yang masih stay di Jakarta. Tapi kemudian diputuskan seluruh Kementerian pindah ke IKN, seluruh Kementerian," kata Anas dalam keterangannya sebelum sidang kabinet paripurna di IKN, Senin (12/8/2024).

Baca juga: Deretan Fasilitas Apartemen ASN di IKN, Dijamin Manjakan Para Pegawai Siap Menghuni, Ada 3 Kamar

Kendati begitu, ia menuturkan, pemindahan semua ASN, termasuk deputi dilakukan secara bertahap.
Pada tahap pertama, pemindahan dilakukan untuk deputi yang terkait langsung dengan fungsi-fungsi pemerintahan secara minimal.

"Jadi belum seluruh Deputi dan belum seluruh asdep pindah ke IKN," ucap dia.

Ia pun memastikan, pemindahan ASN akan melihat kesiapan hunian di IKN.

Setidaknya, hingga Oktober 2024, ada 47 tower yang siap dihuni, 12 di antaranya untuk TNI/Polri.
Berdasarkan skenario tanpa berbagi hunian, 1.700 ASN bisa pindah mulai Oktober mendatang.

Adapun jika dengan skenario berbagi hunian, maka ada 3.200 ASN yang bisa dipindahkan.

"Kami juga telah membuat skenario tadinya kalau sharing berapa, kalau tidak sharing (berapa). Di bulan Oktober akan bisa pindah 3200 ASN, tapi kalau tidak sharing ada 1700-an," ucap dia.

Lebih lanjut ia menyampaikan, ASN yang sudah menikah tidak perlu berbagi hunian.

Hal ini berdasarkan arahan terbaru Presiden Joko Widodo dalam rapat terbatas.

Sementara itu, untuk kebutuhan sekolah anak-anak ASN, pemerintah bakal menyiapkan sarana dan prasarana di sekitar apartemen demi menunjang kebutuhan tersebut.

"Bagi mereka yang sudah menikah tidak lagi sharing di apartemennya, supaya ada fokus dari seluruh ASN yang akan pindah ke IKN ini. Sehingga dengan demikian jangan khawatir teman-teman yang muda yang akan pindah, mereka tidak akan sharing bisa dengan keluarga dan putra-putrinya," papar Anas.

Baca juga berita lainnya di Google News

Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved