Berita Prabumulih

Satpol PP Hapus Kaplingan Cat PKL di Jalan Sudirman Prabumulih, Ganggu Ketertiban dan Keindahan

Satpol PP bertindak cepat dengan menghapus kaplingan cat untuk para pedagang berjualan saat karnaval di Prabumulih.

Penulis: Edison | Editor: Shinta Dwi Anggraini
Dok Satpol PP Prabumulih
Kasat Pol PP, Feri Irawan dan jajaran melakukan penghapusan cat kotak-kotak kaplingan pedagang di sepanjang jalan tersebut, Senin (12/8/2024). 

Laporan wartawan Tribun Sumsel, Edison Bastari 


TRIBUNSUMSEL.COM, PRABUMULIH - Pasca heboh sepanjang Jalan Sudirman kota Prabumulih dikaplingi dan ditulis cat kotak-kotak untuk para pedagang berjualan saat karnaval, langsung direspon cepat Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Prabumulih.

Satpol PP Pemkot Prabumulih dipimpin langsung Kasat Pol PP, Feri Irawan langsung menghapus cat kotak-kotak kaplingan di sepanjang jalan tersebut, Senin (12/8/2024).

Penghapus dilakukan menggunakan cat hitam agar sama warna hitam dengan aspal sehingga tidak mengganggu keindahan kota.

Kepala Satpol PP, Feri Irawan ketika diwawancarai mengungkapkan pihaknya melakukan penghapusan terhadap aksi vandalisme di sepanjang jalan jenderal Sudirman kota Prabumulih.

"Corat coret di jalan ini akan digunakan para pedagang untuk berjualan saat karnaval mendatang," ungkap Feri ketika diwawancarai disela-sela menghapus vandalisme di jalan Sudirman Prabumulih.

Baca juga: Kisah Perjuangan Pedagang Tahu Goreng di Banyuasin, Terus Bertahan Hingga Bisa Luluskan Anak Kuliah

Feri menjelaskan aksi vandalisme yang dilakukan tersebut bertentangan dengan keamanan, ketertiban dan keindahan kota terutama di peraturan daerah (Perda) nomor 28 tahun 2023.

"Kita lakukan pengecetan hitam menyamai warna aspal agar hilang tulisan coret-coretan di median jalan," tuturnya seraya mengatakan tulisan kotak-kotak itu mulai dari Simpang Alai Batu hingg PTM Prabumulih.

Lebih lanjut Kasat Pol PP menuturkan, tanda itu nantinya akan mengganggu karena ditulis di media jalan atau badan jalan bukan lagi di bahu jalan. "Ini yang dilarang karena mengganggu keamanan, ketertiban dan keindahan kota," lanjutnya.

Feri mengimbau seluruh pedagang dan warga di kota Prabumulih agar tertib dalam berdagang dan jangan merusak keindahan dan ketertiban.

"Silahkan nanti berjualan namun patuhi norma-norma dalam berjualan, jangan ganggu ketertiban, keindahan kota dan tidak mengganggu aktivitas," bebernya.

Diberitakan sebelumnya, jelang kegiatan karnaval yang akan digelar Pemerintah kota Prabumulih pada Senin (19/8/2024) mendatang, sepanjang jalan telah dipenuhi coretan kapling untuk lokasi berjualan.

Sepanjang Jalan Jenderal Sudirman Kota Prabumulih mulai dari simpang bawah Kemang atau depan kantor Pertamina Hulu Rokan (PHR) Zona 4 hingga simpang Relly Prabujaya Kota Prabumulih, dipenuhi coretan.

Coretan kaplingan lapak berjualan tersebut ditulis menggunakan cat berbagai warna berbentuk kotak-kotak seukuran meja dan gerobak jualan.

Di dalam kotak kaplingan tersebut bertuliskan nama dan inisial pedagang yang akan berjualan di sepanjang jalan jenderal Sudirman tepatnya di median jalan.

 

Baca artikel menarik lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved