Serunya Lomba Bidar di Musi Rawas, Peserta Sampai Ada yang Tenggelam Karena Perahu Bocor

TRIBUNSUMSEL.COM, MUSI RAWAS - Memeriahkan HUT KE-79 RI tahun 2024, Pemerintah Kabupaten Musi Rawas melaksanakan beberapa perlombaan yang dikemas dalam 1 kegiatan yakni Pekan Raya Musi Rawas Mantab. 

Dari beberapa perlombaan, ada satu lomba yang cukup menarik perhatian masyarakat.

Lomba tersebut adalah lomba biduk atau bidar (biduk lancar) yang dilaksanakan di objek wisata Danau Aur di Kecamatan Sumber Harta, pada Minggu (11/08/2024).

Ribuan masyarakat Kabupaten Musi Rawas maupun luar Musi Rawas yang kebetulan berkunjung ke Danau Aur ikut menyaksikan lomba tersebut. 

Total ada 44 tim yang yang mengikuti lomba biduk tersebut, dengan rincian 48 tim laki-laki dan 6 tim putri.

Dimana setiap tim terdiri dari 2 orang. 

Peserta yang mengikuti rupanya bukan hanya dari Musi Rawas, melainkan ada yang dari Kota Lubuklinggau, sebagian daerah tetangga.

Baca juga: 16 Perlombaan di 3 Lokasi Meriahkan Pekan Raya Musi Rawas Mantab

Baca juga: 11.309 Pekerja di Musi Rawas Masuk BPJS Ketenagakerjaan, Bupati Ratna Serahkan Santunan

Dibabak pertama total ada 5 tim yang memulai lomba.

Mereka dilepas langsung oleh Bupati Musi Rawas, Hj Ratna Machmud dan juga Ketua TP PKK Mura, H Riza Novianto Gustam dan unsur Forkompinda lainnya.

Sebelum lomba dimulai, seluruh peserta diberikan arahan oleh panitia maupun dewan juri, dan setiap peserta diwajibkan menggunakan rompi pelampung yang sudah disiapkan oleh panitia.

Setelah 5 tim pertama bersiap dengan perahu masing-masing, dan dalam hitungan ketiga, seluruh peserta dengan semangatnya mendayung perahu masing-masing.

Dibabak pertama, 4 peserta sempat saling berdekatan, sedangkan 1 peserta melaju dengan sempurna. 

Kemudian, saat di tengah perjalanan, 1 perahu tenggelam.

Hingga akhirnya tersisa 4 perahu lainnya.

Melihat ada perahu peserta yang tenggelam, tim evakuasi dari BPBD Musi Rawas langsung melakukan evakuasi. 

Namun, saat mendekati garis akhir untuk meraih bendera, 1 peserta kembali gugur karena perahu yang digunakan juga ikut tenggelam.

Hingga akhirnya hanya 3 peserta yang mampu menyelesaikan perlombaan.

Abi dan Fendi salah salah satu peserta dari Kota Lubuklinggau yang gagal penyelesaian perlombaan mengaku, cukup menikmati dengan lomba biduk yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Musi Rawas.

Meskipun, dirinya tidak bisa menyelesaikan lomba.

Namun, dirinya berharap agar lomba biduk serupa dapat dilaksanakan setiap tahunnya atau secara rutin.

"Gagal tadi, pas mau dekat garis akhir untuk mengambil bendera," kata Abi kepada Sripoku.com, Minggu (11/08/2024).

Abi mengatakan, alasan dia dan rekannya gagal menyelesaikan lomba karena perahunya yang bocor. Sehingga air masuk dan menenggelamkan perahunya.

"Perahunya bocor, jadi air masuk. Ini perlu jadi evaluasi untuk panitia, agar kesepian bisa menyiapkan perahu yang kondisinya baik," jelasnya.

Sebab sambung Abi, dalam lomba tersebut peserta tidak diperkenankan untuk memiliki perahu. Sebab, sebelum perlombaan, pembagian perahu diundi oleh panitia.

"Tidak bisa milih perahu, soalnya diundi. Jadi mau tidak mau harus terima, mau dapat perahu yang manapun," ungkapnya.

Abi mengaku, sedikit banyaknya bisa mengendarai perahu. Meskipun, tidak ada persiapan untuk mengikuti lomba biduk tersebut.

"Tidak ada persiapan, dadakan karena diajak teman. Tapi sedikit banyak bisa naik perahu," ucapnya.

Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung dalam saluran whatsapp Tribunsumsel.com