Kata Psikolog Soal Andre Taulany Bertahun-tahun Pendam Perang Batin, Bertahan Demi Anak-anak

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Thalia Amanda Putri

TRIBUNSUMSEL.COM - Psikolog Nurcahyati menganalisa keputusan komedian Andre Taulany memilih cerai dari istrinya, Rien Wartia Trigina setelah 18 tahun bersama.

Apalagi Andre Taulany mengaku bertahun-tahun rasakan perang batin di tengah pernikahannya dengan wanita yang disapa Erin itu.

Nurcahyati menyebut selama ini keduanya sudah mencoba berbagai cara demi mempertahankan rumah tangganya.

"Apakah itu baik? ya kembali lagi seberapa mereka sebetulnya memiliki kekuatan, kerjasama juga untuk menjaga satu hubungan yang tidak nyaman satu sama lain, butuh usaha, butuh kerjasama juga untuk memastikan juga saat berkumpul dengan anak-anak mereka tetap dalam kondisi suasana hati yang membahagiakan dan menyamankan bagi anak-anak gitu," kata Nurcahyati, dilansir dari youtube Cumi Cumi, Sabtu (10/8/2024).

Nurcahyati menilai jika keputusan Andre dan Erin sudah disepakati secara matang untuk nantinya menjalani kehidupan sendiri-sendiri.

Apalagi keputusan tersebut sudah dijelaskan kepada anak-anak mereka yang berada di usia telah paham dengan apa yang terjadi.

"Kalau pada akhirnya memutuskan di saat sekarang, pasti sudah melalui berbagai pertimbangan gitu, salah satunya karena mereka masing-masing sudah siap," jelasnya.

"Lalu anak-anak mungkin juga sudah diajak berdikusi di usia mereka yang sudah paham, apasih yang sebenarnya terjadi, jadi pada akhirnya memutuskan yasudah waktunya sudah dirasa tepat untuk menyudahi segala konflik dan permasalahan atau ketidaknyamanan yang mereka alami," kata Nurcahyati.

Dikatakan Nurcahyati, tak mudah untuk mempertahankan rumah tangga agar tetap baik-baik saja.

Sebab di dalam rumah tangga harus ada kerjasama antara pasangan suami istri.

Terlebih kagi keduanya mempertahankan rumah tangga beberapa tahun belakangan lantaran hanya karena anak.

Di situlah Andre dan Erin harus meredam ego agar tak menunjukkan emosi hingga membuat anak anak mereka tak nyaman.

"Ini bukan hal yang mudah, tetap butuh kerjasama yang solid gitu ya bahwa tujuan untuk mempertahankan pernikahan apapun alasannya untuk buat anak, entah karena mereka saling cinta dan lain sebagiannya tetap butuh upaya dan kerjasama satu sama lain karena apa? apalagi kalau tujuannya untuk orang lain, untuk anak, mereka harus tetap menampilkan ekspresi menimbulkan suatu kenyamanan dalam satu keluarga, ada quality time dimana pada saat berkumpul mereka satu sama lain harus saling sentuh, saling sapa, yang kalau mereka sendiri emosi, negatif, perasaan tidak bahagia yang tidak menyenangkan pasti akan sulit untuk menampilkan ekpresi itu yang pada akhirnya ditangkap oleh anak dan menilai orangtuaku kenapa ini ga bahagia. Jadi butuh usaha keras, kalaupun bertahan dengan alasan itu ya apresiasi bahwa mereka bisa bertahan melewati keadaan yang tidak menyenangkan itu demi anak anak," tutupnya.

Pengakuan Andre Taulany Putuskan Gugat Cerai Erin