Eks Bupati Jembrana dan Istri Tewas

Sosok A A A Sri Wulan Istri Eks Bupati Jembrana, Jasad Ditemukan di Kamar Terkunci, Usia 64 Tahun

Eks Bupati Jembrana, Ida Bagus Ardana (84) yang ditemukan tewas bersama istri A.A.A Sri Wulan Trisna (64) di rumahnya.

Penulis: Laily Fajrianty | Editor: Weni Wahyuny
Tribun Bali/Adrian Amurwonegoro
Kediaman Eks Bupati Jembrana dan istrinya. Istrinya yang bernama A.A.A Sri Wulan Trisna ditemukan tewas di dalam kamar. Sebelumnya sempat dicari sang anak. 

"Almarhum Pak Ardana sudah lama tinggal di sini, ini sudah rumah lama, biasa jalan-jalan, bapak sering olahraga, saya bertemu terakhir bulan Maret kemarin bawa surat edaran," ujar dia.

Tak Terlihat Sejak 3 Hari

Menurut keterangan tetangga rumah yang ditinggali keduanya tidak terlihat ada aktivitas sejak tiga hari terakhir hingga akhirnya keduanya ditemukan meninggal dunia.

Muncul berbagai spekulasi di kalangan warga sekitar perumahan mengenai peristiwa ini, ada dugaan keduanya sakit, bunuh diri, hingga kejadian perampokan.

Saat dikonfirmasi mengenai dugaan awal penyebab meninggalnya kedua jenazah yang ditemukan, Kasih Humas Polresta Denpasar, AKP I Ketut Sukadi belum bisa memberikan penjelasan, ia mengaku masih mendalami kasus ini.

"Masih dalam konfirmasi," kata AKP Sukadi, pada Jumat 9 Agustus 2024.

Sementara itu, semalam jenazah IB Ardana dan istrinya dievakuasi dengan dua unit ambulans tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Denpasar sekitar pukul 21.00 WITA.

Kedua jenazah dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Prof dr IGNG Ngoerah Denpasar. Sedangkan untuk kepentingan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) kediaman dipasang garis polisi.

Korban Dikenal Baik

Sementara, Kepala Lingkungan Karya Dharma Sesetan, Putu Gede Igar Bramandita mengenal sosok mantan Bupati Jembrana sebagai pribadi baik.

Ida Bagus Ardana bukan orang tertutup, ia kerap bersosialisasi dengan tetangga.

Bahkan, saat ada permasalahan, yang bersangkutan menyelesaikan secara komunikatif.

"Bapaknya ramah, baik. Pernah ada komunikasi, dulu masalah parkir, beliau terhalang tidak bisa keluar karena ada parkir orang. Itu (kejadian) sudah lama, lalu kalau ada apa menelepon. Misal rumput depan belum dipotong," katanya dikutip dari Tribun-Bali.com.

Bramandita melanjutkan, ia kerap melihat Ida Bagus Ardana berolahraga.

Mendiang jalan-jalan di sekitar lingkungan rumahnya.

Sementara peremuan terakhir Ida Bagus Ardana dan Bramandita terjadi pada lima bulan lalu.

"Saya bertemu terakhir bulan Maret kemarin bawa surat edaran," akunya.

Baca juga berita lainnya di Google News

Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved