Eks Bupati Jembrana dan Istri Tewas

Apa Penyebab Eks Bupati Jembrana dan Istri Tewas di Rumah? Warga Temukan Bercak Darah

Eks Bupati Jembrana Ida Bagus Ardana (84) dan A.A.A Sri Wulan Trisna (64) ditemukan tewas dirumah, bercak darah dugaan tewas diselidiki polisi..

Istimewa Tribun Bali
Penemuan jasad suami istri, mantan Bupati Jembrana Ida Bagus Ardana (84) dan A.A.A Sri Wulan Trisna (64) di rumahnya di Jalan Gurita, Densel, Denpasar, Bali, Kamis (8/8/2024) 

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Thalia Amanda Putri

TRIBUNSUMSEL.COM - Penemuan jasad suami istri, mantan Bupati Jembrana Ida Bagus Ardana (84) dan A.A.A Sri Wulan Trisna (64) di rumahnya di Jalan Gurita, Densel, Denpasar, Bali, Kamis (8/8/2024) menghebohkan publik.

Disamping itu, kini muncul dugaan penyebab Eks Bupati dan istrinya itu tewas dengan bercak darah saat ditemukan oleh warga sekitar kediamannya.

Baca juga: Jalan Kaki 3,4 KM ke Sekolah, Elsa Siswi di Sumbawa Jual Bekal Ubi dari Ibu Demi Bisa Beli Nasi

Putu Gede Igar Bramandita, selaku Kepala Lingkungan Karya Dharma Sesetan menyebut bahwa pasutri itu ditemukan tewas dalam rumah dengan posisi berbeda.

Bram mengatakan mengatakan Ida Bagus ditemukan tergeletak di dekat pintu dapur rumahnya.

"Saya lihat, tapi tidak terlalu berani mendekat, kalau mayat bapaknya tergeletak di dapur, untuk adanya luka tyang tidak tahu pasti sudah tergeletak, kalau darah ada sih sepertinya tadi," ujar Bram kepada Tribun Bali, Jumat, (9/8/2024).

Ardana Eks Bupati Jembrana ditemukan tewas bersama istrinya.
Ardana Eks Bupati Jembrana ditemukan tewas bersama istrinya. (Youtube SEJARAH BALI)

Sedangkan sang istri sudah ditemukan meninggal dunia di atas kasur di dalam kamar dalam keadaan sudah mengeluarkan aroma membusuk.

"Istrinya di kamar, untuk istrinya kamarnya terkunci, sudah mengeluarkan bau busuk. Diketahuinya anaknya ibu ini mencari ibunya, kamarnya terkunci, ada jendela dibuka sudah ada bau menyengat," lanjutnya.

Awal mula ditemukannya jenazah mantan Bupati Jembrana itu berawal dari kecurigaan tetangga.

Pasalnya, sejak tiga hari terakhir kedua pasutri itu tidak ada aktivitas sama sekali kemudian rumah terkunci dan tampak kotor.

"Saya ditelepon tetangga, sekitar pukul 18.35 Wita, rumah Pak Ardana 3 hari dikunci, dilihat kotor rumahnya, lalu kami masuk, saya motong gembok dari dalam dibantu warga pakai gerinda, lalu ditemukanlah mayat Pak Ardana," jelasnya.

Lalu, anak korban mencari ibunya tapi kamarnya terkunci.

Dikenal Baik

Pria yang menjabat sebagai Kaling sejak dua tahun terakhir itu menyebutkan, sosok almarhum IB Ardana dikenalnya sebagai pria yang baik dan ramah di lingkungan setempat.

Bahkan, dia juga dikenal sebagai sosok yang komunikatif jika ada sesuatu hal.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved